anatara persepsi siswa mengenai keterampilan mengajar guru terhadap hasil belajar IPS siswa. Hal ini diperkuat oleh penelitian yang dilakukan oleh
Chairunnisa 2011 dengan judul “Persepsi Siswa Terhadap Metode Pembelajaran Guru dan Hasil Belajar Bahasa Indonesia di SMK Al-Hidayah
Ciputat”. Hasil penelitian ini menunjukan nilai thitung lebih kecil dari ttabel maka dapat disimpulkan tidak ada hubungan yang signifikan antara pesepsi
siswa terhadap metode pembelajaran guru dan hasil belajar bahasa Indonesia di SMK Al-Hidayah Ciputat.
3
D. Keterbatasan Penelitian
Penelitian yang telah terlaksana tentunya mempunyai banyak keterbatasan. Keterbatasan yang dimaksud antara lain:
1. Keterbatasan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan selama penyusunan skripsi, waktu yang singkat ini menjadi kendala bagi penulis untuk segera melakukan penelitian.
Sehingga dapat mempengaruhi hasil penelitian yang dilaksanakan oleh penulis.
2. Keterbatasan Biaya
Biaya merupakan faktor yang menunjang keberhasilan penelitian. Karena kurangnya biaya yang dimiliki penulis sehingga menghambat penyelesaian
penelitian ini dengan waktu yang lebih lama. 3.
Keterbatasan Tempat Penelitian yang terlaksana hanya terbatas pada satu tempat saja, yaitu SMP
Muhammadiyah 1 Cileungsi, sehingga dimungkinkan hasil yang berbeda jika dilakukan penelitian yang sama di tempat yang berbeda.
3
Chairunnisa, “Persepsi Siswa Terhadap Metode Pembelajaran Guru dan Hasil Belajar Bahasa Indonesia di SMK Al-
Hidayah Ciputat”. Skripsi pada UIN syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta, 2011, tidak dipublikasikan
63
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh persepsi siswa mengenai keterampilan mengajar guru tehadap hasil belajar siswa dapat disimpulkan:
1. Persepsi siswa mengenai keterampilan mengajar guru termasuk dalam
kualifikasi cukup. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata persepsi siswa mengenai keterampilan mengajar guru, yaitu 70,82. Adapun skor yang
lebih besar dari rata-rata adalah 42 atau sekitar 50. 2.
Hasil belajar siswa termasuk dalam kualifikasi cukup. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata hasil belajar siswa, yaitu 76,94. Siswa yang
memperoleh nilai lebih besar dari rata-rata adalah 38 atau sekitar 45,2.
3. Dari hasil uji hipotesis diperoleh nilai t
hitung
untuk variabel X
,
yaitu variabel persepsi siswa mengenai keterampilan mengajar guru sebesar -
4,129 dengan signifikansi 0,00. Karena nilai signifikansi kurang dari 0,05 0,00 0,05 maka Ha ditolak. Sehingga dapat disimpulkan tidak
ada pengaruh yang signifikan antara persepsi siswa mengenai keterampilan mengajar guru terhadap hasil belajar IPS siswa di SMP
Muhammadiyah 1 Cileungsi.
B. Saran
Berdasarkan hasil kesimpulan penelitian di atas, maka penulis dapat
menyampaikan saran sebagai berikut:
1. Bagi guru, meskipun dalam penelitian ini, persepsi siswa mengenai
keterampilan mengajar guru terhadap hasil belajar siswa tidak mempunyai pengaruh yang signifikan tetapi hendaknya seorang guru terus berupaya
memperbaiki keterampilan mengajarnya