Koefisien Determinasi Teknik Analisi Data
Berdasarkan data di atas, dapat diketahui nilai maksimum pada variabel terikat Y, yaitu tentang hasil belajar siswa adalah 95,
sedangkan nilai minimum 55 dengan jumlah sempel 84. Dari data tersebut dapat dihitung panjang kelas interval dan banyaknya kelas. Dari
hasil perhitungan dapat diketahui panjang interval adalah 6 dan banyaknya kelas 7. Selanjutnya dapat dihitung distribusi frekuensi
variabel X, yaitu sebagai berikut;
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi
Hasil Belajar Siswa
NO Kelas
Interval Frekuensi Persentase
persentase kumulatif
1 55-59
2 2,4
2,4 2
65-69 10
11,9 14,3
3 70-74
19 22,6
36,9 4
75-79 23
27,4 64,3
5 80-84
24 28,6
92,9 6
85-89 6
7,1 100
Total 84
100
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui frekuensi skor terbanyak adalah 24, berada pada kelas interval 80-84, sedangkan frekuensi skor
terkecil adalah 2 yaitu pada kelas interval 55-59. Dengan skor rata-rata mean sebesar 76,94. Apabila skor rata-rata dijadikan batas perolehan
skor untuk variabel Y, maka skor yang lebih besar dari rata-rata adalah 38 responden atau sekitar 45,2. Sedangkan perolehan skor yang lebih kecil
dari rata-rata adalah 62 responden atau sekitar 54,8. Dengan mambandingakan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa, hasil belajar
mata pelajaran IPS siswa dalam keadaan kurang. Berikut disajikan persepsi siswa mengenai keterampilan mengajar guru dalam bentuk
histrogram.
Gambar 4.2 Diagram Distribusi Frekuensi
Hasil Belajar IPS Siswa