Aspek Membaca Produk Membaca

18 maknanya, serta menarik kesimpulan mengenai maksud bacaan. Menurut Soedarso 1991: 4 membaca adalah aktivitas yang kompleks dengan mengerahkan sejumlah besar tindakan yang terpisah-pisah, misalnya pembaca harus menggunakan pengertian dan khayalan, mengamati, dan mengingat-ingat untuk memperoleh informasi dalam bacaan. Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan membaca adalah suatu proses yang kompleks dan rumit dalam memahami makna tulisan yang mencakup beberapa kegiatan seperti mengenali huruf dan kata-kata, menghubungkannya dengan bunyi dan maknanya, serta menarik kesimpulan dengan tujuan memperoleh pesan yang disampaikan oleh penulis.

2. Aspek Membaca

Tarigan 1985: 11 menjelaskan ada dua aspek penting dari membaca yaitu keterampilan yang bersifat mekanis dan keterampilan yang bersifat pemahaman. Keterampilan yang bersifat mekanis mechanical skills yaitu keterampilan yang mencakup pengenalan bentuk huruf, pengenalan unsur-unsur linguistik, pengenalan hubungan pola ejaan dan bunyi kemampuan menyuarakan bahan tertulis, dan kecepatan membaca bertaraf lambat. Adapun keterampilan yang bersifat pemahaman comprehension skills yaitu keterampilan yang mencakup memahami pengertian sederhana leksikal, gramatikal, retorikal, memahami signifikasi atau makna, evaluasi atau penilaian dan kecepatan membaca. Dalam penelitian ini, siswa melakukan kegiatan membaca dengan menggunakan aspek keterampilan pemahaman. Penggunaan aspek ini ada pada kegiatan mengerjakan soal tes tertulis untuk mengukur kemampuan membaca 19 pemahaman dan tes tertulis untuk mengukur kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika. Pada pengerjaan tes utuk mengukur kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika, siswa menggunakan aspek keterampilan pemahaman untuk menemukan masalah yang ada dalam soal cerita matematika dan informasi-informasi yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dalam soal cerita matematika.

3. Produk Membaca

Farida Rahim 2008: 12 menjelaskan bahwa produk membaca merupakan komunikasi dari pemikiran dan emosi antara penulis dengan pembaca. Komunikasi juga bisa terjadi dari konstruksi pembaca melalui integrasi pengetahuan yang telah dimiliki pembaca dengan informasi yang disajikan dalam teks. Komunikasi yang terjadi dalam kegiatan membaca tergantung pada pemahaman yang diperoleh. Dalam penelitian ini, siswa melakukan proses membaca yang menghasilkan produk membaca berupa pemahaman terhadap teks yang dibaca. Siswa melakukan proses membaca berupa teks wacana dan menghasilkan produk berupa pemahaman yang digunakan untuk menjawab soal untuk mengetahui kemampuan membaca pemahaman. Siswa juga melakukan proses membaca soal cerita matematika untuk menghasilkan produk membaca berupa pemahaman informasi dan permasalahan yang ada dalam soal cerita matematika yang selanjutnya digunakan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. 20

4. Jenis Membaca

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC dalam Meningkatkan Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika di Sekolah Menengah Pertama

0 12 193

PENGARUH KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN TERHADAP KEMAMPUAN MENGAPRESIASI CERITA PENDEK SISWA KELAS V SD DI KECAMATAN PUCAKWANGI KABUPATEN PATI

0 9 252

PENGARUH STRATEGI PEMECAHAN MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA.

0 1 34

HUBUNGAN RESPON SISWA TERHADAP TUGAS YANGDITERIMA DENGAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN SOAL MATEMATIKA KELAS IV SEKOLAH DASAR SE-GUGUS 2 KECAMATAN PENGASIH.

0 2 135

PENGARUH KETRAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN TERHADAP KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR GUGUS IV KECAMATAN PENGASIH.

4 19 133

HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA DENGAN KEMAMPUAN PEMECAHAN SOAL CERITA MATEMATIKA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI GUGUS III KECAMATAN KOKAP KABUPATEN KULON PROGO TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 0 169

HUBUNGAN ANTARA MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA PADA SISWA KELAS IV SD SE-GUGUS KARANGMOJO III GUNUNGKIDUL.

0 0 68

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA DENGAN MODEL POLYA DI KELAS III SEKOLAH DASAR

0 0 7

PENGARUH PROBLEM POSING TERHADAP KEMAMPUAN MEMBUAT DAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR

0 1 8

PENGARUH KEMAMPUAN PEMAHAMAN MEMBACA SOAL DAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DI KELAS IV SD NEGERI SINDANGSARI 01 MAJENANG

0 0 15