21
B. Kemampuan Membaca Pemahaman
1. Pengertian Kemampuan Membaca Pemahaman
Puji Santosa, dkk. 2010: 3.20 menjelaskan bahwa membaca pemahaman merupakan lanjutan dari membaca dalam hati, mulai diberikan di kelas 3,
membaca tanpa suara dengan tujuan untuk memahami isi bacaan. Pendapat tersebut didukung Sabarti Akhadiah, dkk. 1992: 37 yang mengungkapkan bahwa
membaca pemahaman merupakan sub pokok bahasan dari membaca lanjut. Tujuannya agar siswa mampu memahami, menafsirkan, serta menghayati isi
bacaan. Menurut Henry Guntur Tarigan 1985: 56 menyatakan bahwa membaca
pemahaman merupakan jenis membaca yang bertujuan untuk memahami standar- standar atau norma-norma kesastraan, resensi kritis, drama tulis serta pola-pola
fiksi. Lebih lanjut, Samsu Somadayo 2011: 10 menjelaskan bahwa kemampuan membaca pemahaman merupakan suatu proses pemerolehan makna yang secara
aktif melibatkan pengetahuan dan pengalaman yang telah dimiliki oleh pembaca serta dihubungkan dengan isi bacaan.
Dalam penelitian ini, kemampuan membaca pemahaman diartikan sebagai kemampuan dalam memperoleh makna baik tersurat maupun tersirat dan
menerapkan informasi dari bacaan dengan melibatkan pengetahuan dan pengalaman yang telah dimiliki. Kemampuan membaca pemahaman diketahui
dengan melihat pada skor yang diperoleh siswa dengan mengerjakan tes membaca pemahaman. Selain itu, kemampuan membaca pemahaman dalam penelitian ini
22
juga diperlukan oleh siswa untuk memahami soal cerita matematika untuk mengetahui skor kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika.
2. Tujuan Membaca Pemahaman
Sabarti Akhadiah, dkk 19921993: 37 mengemukakan tujuan membaca pemahaman adalah agar siswa mampu memahami, menafsirkan, serta menghayati
isi bacaan. Melalui pembelajaran membaca pemahaman yang dirancang dan dilaksanakan dengan baik, siswa tidak saja memperoleh peningkatan dalam
kemampuan bahasanya, melainkan juga dalam kemampuan bernalar, kreativitas, dan penghayatannya tentang nilai-nilai moral.
Tujuan utama membaca pemahaman menurut Samsu Somadayo 2011: 11 adalah memperoleh pemahaman. Seorang dikatakan memahami bacaan secara
baik apabila memiliki kemampuan sebagai berikut: a. kemampuan menangkap arti kata dan ungkapan yang digunakan
penulis, b. kemampuan menangkap makna tersurat dan tersirat,
c. kemampuan membuat simpulan. Anderson Samsu Somadayo, 2011: 12 menyatakan bahwa membaca
pemahaman memiliki tujuan untuk memahami isi bacaan dalam teks. Tujuan tersebut antara lain:
1 membaca untuk memeroleh rincian-rincian dan fakta-fakta, 2 membaca untuk mendapatkan ide pokok,
3 membaca untuk mendapatkan urutan organisasi teks, 4 membaca untuk mendapatkan kesimpulan,
5 membaca untuk mendapatkan klasifikasi, dan 6 membaca untuk membuat perbandingan atau pertentangan.
23
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan pada dasarnya tujuan membaca pemahaman adalah memperoleh pemahaman terhadap bacaan
secara utuh dan menyeluruh meliputi informasi maupun pengetahuan sehingga siswa tidak hanya memperoleh kemampuan berbahasa melainkan juga
kemampuan bernalar dan kreativitas yang dapat digunakan untuk menguasai bidang ilmu pada mata pelajaran lain.
Pada penelitian ini, tujuan dari membaca pemahaman yang dilakukan oleh siswa adalah untuk memahami teks soal yang digunakan untuk mengukur
kemampuan membaca pemahaman. Selain itu, membaca pemahaman juga dilakukan siswa pada pengukuran kemampuan menyelesaikan soal cerita
matematika yaitu, pada kegiatan membaca teks soal cerita matematika.
3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemampuan Membaca Pemahaman