45
E. Populasi dan Sampel
1. Populasi Penelitian
Menurut Sukardi 2011: 53, populasi adalah semua anggota kelompok manusia, binatang, pristiwa, atau benda yang berada bersama dalam suatu
tempat secara bersamaan dan secara terencana menjadi target kesimpulan dari hasil ahkir penelitian. Menurut Suharsimi arikunto 2002: 108 menyatakan
bahwa populasi adalah keseluruhan objek penelitian. Dengan demikian, populasi merupakan semua obyek atau subyek penelitian dengan karakteristik
tertentu yang ditentukan peneliti melalui suatu pengukuran untuk mendapatkan suatu kesimpulan.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD se- Gugus 3 Seyegan, Sleman tahun ajaran 20152016 yang berjumlah 145 anak
dan tersebar di 7 SD. Secara terperinci jumlah populasi di setiap kelas pada ke 7 SD tersebut dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2. Jumlah Siswa Kelas V SD Se-Gugus 3 Seyegan Siswa kelas V
Jumlah Populasi
SD N Margomulyo 1 20
SD N Margomulyo 2 15
SD N Sompokan 48
SD N Jablangan 25
SD N Pete 31
SD Muh. Kasuran 19
SD Muh Gendol 6
Jumlah 145
Sumber: UPT Seyegan
46
2. Sampel Penelitian
Menurut Suharsimi Arikunto 2002: 109, sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Lebih lanjut dijelaskan bahwa probability
sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota
sampel. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah dengan menggunakan teknik proporsional random sampling. Mengenai teknik pengambilan sampel ini oleh Cholid Narbuka dan H. Abu
Achmadi 2007:111-117 dijelaskan bahwa teknik proporsional random sampling menghendaki pengambilan sampel dari tiap-tiap sub populasi
dengan memperhitungkan besar-kecilnya sub-sub populasi tersebut. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan random sampling.
Menurut Suharsimi Arikunto 2002: 114-115, pengambilan sampel secara acak dapat dilakukan dengan undian, dan tabel bilangan random. Apabila
pengambilan dilakukan dengan undian, maka setiap anggota populasi diberi nomor terlebih dahulu, sesuai dengan jumlah populasi.
Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Proportional Random Sampling yaitu mengambil sampel dari anggota
populasi secara acak dan proporsional. Penentuan jumlah sampel keseluruhan dalam penelitian ini menggunakan rumus dari Taro Yamane yaitu
47
Keterangan: = Jumlah sampel
N = Jumlah populasi
d
2
= Presisi yang ditetapkan Riduwan, 2004: 65
Dengan mempertimbangkan taraf kesalahan sebanyak 5 didapat sampel penelitian sebanyak 107. Menurut Sugiyono sampel tersebut dibagi
secara proporsional dengan rumus:
ni =
Keterangan: ni
= jumlah sampel menurut stratum n
= jumlah sampel seluruhnya Ni
= jumlah populasi menurut stratum N
= jumlah populasi seluruhnya Riduwan, 2004: 66
Adapun rincian sampel penelitian masing-maasing Sekolah Dasar Negeri dapat dilihat pada tabel 3 yaitu sebagai berikut.
Tabel 3. Sampel Penelitian Siswa kelas V
Jumlah Populasi Sampel
SD N Margomulyo 1 20
15 SD N Margomulyo 2
15 11
SD N Sompokan Kelas A 24
18 SD N Sompokan Kelas B
24 18
SD N Jablangan 25
19 SD N Pete
31 23
SD Kasuran 19
14 SD Gendol
6 5
Jumlah 145
123
Sumber: Data yang diolah
48
Berdasarkan penghitungan jumlah sampel secara keseluruhan dan menggunakan proporsi terjadi perbedaan jumlah sampel, yaitu 107 dan 123.
Dengan pertimbangan semakin banyak sampel akan menghasilkan data yang lebih baik untuk melakukan generalisasi, maka jumlah sampel yang digunakan
adalah sebanyak 123 siswa.
F. Teknik Pengumpulan Data