Variabel Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika

67 rata-rata sebesar 15,94 apabila dilihat berada pada kategori cukup. Oleh karena itu, dapat disimpulkan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas V SD se-gugus 3 Seyegan Sleman berada pada katagori cukup.

2. Variabel Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika

Data skor kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika dalam penelitian ini diperoleh dengan memberikan instrument soal. Instrumen soal terlebih dahulu telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Kemudian isntrumen soal dikerjakan oleh siswa yang menjadi anggota sampel dari penelitian yang ditentukan dengan acak. Data yang diperoleh melalui pengerjaan istrumen soal, memiliki kemungkinan skor tertinggi 27 dan terendah 0. Setelah dilakukan pengambilan data, diketahui bahwa skor tertinggi adalah 27 dan nilai terendah adalah 5. Berdasarkan hasil penghitungan dengan SPSS 16 diperoleh rata-rata sebesar 16,46 dan simpangan baku sebesar 4,086 pada data variabel kemampuan membaca pemahaman. Berdasarkan rata-rata dan simpangan baku yang telah diperoleh maka dapat dibuat klasifikasi kategori. Tabel 11. Frekuensi Kategori Variabel Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika No. Kategori Klasifikasi Skor Frekuensi Persentase 1. Sangat baik X 22 10 8,13 2. Baik 18 X ≤ 22 26 21,14 3. Cukup 14 X ≤ 18 51 41,46 4. Kurang 10 X ≤ 14 27 21,95 5. Sangat kurang X ≤ 10 9 7,32 Sumber: Data yang diolah pada tahun 2016 68 Berdasarkan tabel kategori, dapat dibuat diagram sebagai berikut Gambar 3. Sebaran Frekuensi Variabel Y Dengan melihat tabel dan diagram di atas, dapat diketahui frekuensi kategori sebaran data yang menunjukkan bagaimana kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika. Presentase siswa yang mempunyai kemampuan sangat baik sebesar 8,13 , baik 21,14, cukup 41,46, kurang 21,95 dan sangat kurang 7,32. Presentase terbanyak berada pada katagori cukup, sedangkan rata-rata sebesar 16,46 apabila dilihat berada pada kategori cukup. Oleh karena itu, dapat disimpulkan kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika siswa kelas V SD se-gugus 3 Seyegan Sleman berada pada katagori cukup. 9 27 51 26 10 10 20 30 40 50 60 Sangat Kurang Kurang Cukup Baik Sangat Baik Fr e ku e n si Kategori Histogram Kategori Skor Menyelesaikan Soal Cerita Matematika 69

B. Analisis Prasyarat

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC dalam Meningkatkan Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika di Sekolah Menengah Pertama

0 12 193

PENGARUH KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN TERHADAP KEMAMPUAN MENGAPRESIASI CERITA PENDEK SISWA KELAS V SD DI KECAMATAN PUCAKWANGI KABUPATEN PATI

0 9 252

PENGARUH STRATEGI PEMECAHAN MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA.

0 1 34

HUBUNGAN RESPON SISWA TERHADAP TUGAS YANGDITERIMA DENGAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN SOAL MATEMATIKA KELAS IV SEKOLAH DASAR SE-GUGUS 2 KECAMATAN PENGASIH.

0 2 135

PENGARUH KETRAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN TERHADAP KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR GUGUS IV KECAMATAN PENGASIH.

4 19 133

HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA DENGAN KEMAMPUAN PEMECAHAN SOAL CERITA MATEMATIKA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI GUGUS III KECAMATAN KOKAP KABUPATEN KULON PROGO TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 0 169

HUBUNGAN ANTARA MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA PADA SISWA KELAS IV SD SE-GUGUS KARANGMOJO III GUNUNGKIDUL.

0 0 68

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA DENGAN MODEL POLYA DI KELAS III SEKOLAH DASAR

0 0 7

PENGARUH PROBLEM POSING TERHADAP KEMAMPUAN MEMBUAT DAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR

0 1 8

PENGARUH KEMAMPUAN PEMAHAMAN MEMBACA SOAL DAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DI KELAS IV SD NEGERI SINDANGSARI 01 MAJENANG

0 0 15