menjadikan Islam sebagi azas partai pada tahun 1998 setelah menerapkan azas tunggal Pancasila selama masa Orde Baru.
Target dalam Pemilu 2004 adalah memperoleh 30 persen suara dalam Pemilu 1999 PPP berhasil memperoleh 10,7 persen suara. Partai ini mengedepankan
prinsip Istiqamah dalam melakukan tugasnya sebagai suatu partai politik diantaranya adalah mendorong terwujudnya fungsionalisasi lembaga-lembaga
politik baik di pusat maupun daerah. Kompas 9 Desember. 2003.
6. Partai Persatuan Demokrasi Kebangsaan
Partai Persatuan Demokrasi Kebangsaan PDK mengedepankan prinsip demokrasi moderen yang menghindari segala bentuk-bentuk kekerasan serta
mengutamakan pengembangan intelektualitas politik. Oleh karena itu PDK tidak membentuk satuan-satuan tugas, laskar dsb.
PDK yang saat ini dipimpin oleh Ryaas Rasyid seorang guru besar ilmu politik serta mantan Meneg PAN, lahir atas inisiatif beberapa tokoh intelektual
diantaranya alm. Afan Gafar dan Andi Malarangeng. PDK mengagendakan penegakan nilai-nilai etika dalam politik dan pemerintahan. Kompas 9 Desember.
2003
7. Partai Perhimpunan Indonesia Baru Partai PIB
Partai PIB yang dipimpin oleh Syahrir, seorang ekonom yang terkemuka, melihat bahwa faktor yang paling menentukan dalam usaha mensejahterakan
rakyat adalah pembangunan ekonomi. Sesuai dengan azas yang dianutnya, partai ini mengedepankan keberagaman
masyarakat Indonesia tanpa memndang etnis, agama maupun profesi.
Universitas Sumatera Utara
Keseimbangan dalam hidup berbangsa dan bernegara menjadi harapan yang tercermin dari yang menggambarkan kehidupan kosmik manusia dan alam.
Dalam Pemilu 2004, Partai PIB mentargetkan perolehan 7 juta suara terutama dari kalangan menengah. Untuk merekrut anggota DPR partai ini menggunakan
proses penyaringan internal dengan sifat bottoms-up agar mendapatkan hasil yang terbaik. Kompas 9 Desember. 2003.
8. Partai Nasional Banteng Kemerdekaan PNBK
Pada awal pendirian partai ini memakai nama Partai Nasionalis Bung Karno dan dideklarasikan pada tgl. 27 Juli 2002. Sesuai dengan UU Partai Politik No. 31
Th 2002, maka nama partai ini dirubah menjadi Partai Nasinal Banteng Kemerdekaan.
PNBK bercita-cita untuk mewujudkan terciptanya masyarakat marhaenis yang memperjuangkan terwujudnya sosialisme Indonesia di seluruh Nusantara dengan
konsentrasi mengangkat masyarakat miskin di Jawa. Partai ini memperjuangkan perhatian yang lebih besar terhadap pendidikan,
kesehatan serta pembukaan lapangan kerja serta disisi lain berprinsip bahwa pemerintah harus dikontrol agar KKN dapat ditekan sehingga tidak mengganggu
jalannya pemerintahan yang pro rakyat. Kompas 9 Desember. 2003.
9. Partai Demokrat
Beberapa tokoh politisi dalam MPR dan akademisi dari kalangan perguruan tinggi yang melihat bahwa Susilo Bambang Yudhoyono adalah sosok yang cocok
untuk diangkat menjadi Presiden RI melalui Pemilu 2004, sepakat untuk membentuk Partai Demokrat pada tgl 9 September 2001.
Universitas Sumatera Utara
Partai yang berazaskan Pancasila dengan penekanan pada nasionalisme, religius, pluralisme dan humanisme mempunyai tujuan yang salah satunya adalah
menegakkan, mengamankan dan merpertahankan keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia. Kompas 9 Desember. 2003.
10. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia