3.6.1.1. Tugas dan Wewenang Komisi Pemilihan Umum KPU
Komisi Pemilihan Umum secara umum memiliki tugas dan wewenang sebagai berikut :
1. Merencanakan, memimpin dan melaksanakan seluruh tahap kegiatan
pemilihan umum sebagaimana ditentukan dalam perundang-undangan yang berlaku;
2. Membentuk, memberi arahan dan mengkoordinasikan organisasi
pelaksanaan pemilihan umum di tingkat Propinsi, KabupatenKota, serta Panitia Pemilihan Luar Negeri;
3. Menyusun dan menetapkan tata cara serta tata laksana pemilihan
umum sebagai penjabaran teknis peraturan perundang-undangan; 4.
Merencanakan, memimpin, dan menyelenggarakan pengadaan dan pendistribusian logistik pelaksanaan pemilihan umum;
5. Mengumpulkan, mensistematisasi, mengolah dan mempublikasikan
bahan serta data hasil pemilihan umum. 6.
Melakukan penelitian dan pengembangan sistem serta proses pelaksanaan pemilihan umum;
7. Mengajukan Rencana Anggaran Tahunan kepada Pemerintah dan DPR
Kep KPU No 112 Tahun 2001 tentang Peraturan dan Tata Tertib KPU Pasal 6. http:www.kpu.go.id
Universitas Sumatera Utara
3.6.1.2. Kewajiban Komisi Pemilihan Umum KPU
Dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya , secara umum Komisi Pemilihan Umum memiliki kewajiban untuk :
1. Melaksanakan seluruh tahap pelaksanaan pemilihan umum
berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku; 2.
Merumuskan dan menaati kode etik Pelaksana Pemilihan Umum; 3.
Menerapkan prinsip transparansi, kompetisi yang jujur dan adil, desentrslisasi, dan efesiensi dalam pengadaan dan distribusi logistik
pelaksanaan pemilihan umum; 4.
Menyampaikan informasi tentang kegiatannya kepada masyarakat; 5.
Menjawab pertanyaan ataupun pengaduan yang disampaikan oleh masyarakat;
6. Melaksanakan akuntabilitas seluruh kegiatannya kepada masyarakat;
7. Menyampaikan laporan kegiatan kepada Presiden dan DPR keputusan
KPU No 112 Tahun 2001 tentang Peraturan Tata Tertib KPU Pasal 8. http:www.kpu.go.id.
3.6.1.3. Ruang Lingkup Kelembagaan Komisi Pemilihan Umum Tahun 2004
Komisi Pemilihan Umum KPU bersifat nasional, tetap dan mandiri Undang-Undang No 12 Tahun 2003 Pasal 15 ayat 1. Dikatakan bersifat nasional
karena KPU sebagai penyelenggara mencakup seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, jadi seluruh organisasi pelaksanak pemilu dari tingkat pusat
hingga TPS merupakan bagian integral KPU. Konkritnya seluruh organisasi pelaksana pemilu tersebut diorganisasi secara hirearkis dari tingkat pusat, karena
Universitas Sumatera Utara
sistem pemilihan umum, proses penyelenggaraan pemilihan umum dan peraturan pemilu diberlakukan seragam secara nasional, tetapi secara operasional
administrasi pemilu akan dilaksanakan dengan desentralisasi fungsional sesuai dengan tingkatannya
www.kjri-la.net, leaflet KPU.
3.6.1.4. Keanggotaan Komisi Pemilihan Umum KPU