Pengertian Mamele KONSEP MAMELE PADA BATAK TOBA

49

BAB III KONSEP MAMELE PADA BATAK TOBA

3.1. Pengertian Mamele

Mamele adalah suatu tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Batak Toba yang diwariskan secara turun temurun ke generasi berikutnya. Mamele artnya adalah menyembah roh leluhur yang sudah meninggal dan sekaligus meminta bantuan kepada roh leluhur untuk diberikan kesehatan, rezeki, hasil panen bagus, perlindungan, dan sebagainya. Mamele ini juga merupakan salah satu unsur yang tidak dapat terpisahkan dari kehidupan orang Batak. Mamele dapat diselenggarakan dengan bantuan orang yang dianggap mempunyai kuasa dan kedudukan mereka sebagai bius yang dipilih menjadi pewaris dari nenek moyangnya untuk melakukan mamele. . Dalam suatu upacara ritual, sesajian sangat diperlukan agar roh leluhur yang sudah meninggal baik yang ada di tempat keramat maupun bukan tempat keramat dapat mengabulkan permintaan si pemohon. Salah satu informan yang mengatakan bahwa pemberian sesajian sangat diwajibkan ada dalam upacara ritual yaitu Bapak Sahe Sagala umur 63 tahun yang mengatakan: jika kami melaksanakan upacara mamele pemberian sesajian adalah sangat penting. Mamele yaitu penyembahan terhadap roh leluhur dan memberikan sesajian supaya roh tersebut dapat mengabulkan apa yang diminta oleh pemohonnya. Oleh sebab itu, pemberian sesajian sangat penting. Universitas Sumatera Utara 50 Dari kutipan di atas dapat dilihat peranan dari mamele pada saat melakukan upacara ritual sangat diperlukan. Mamele dilakukan agar roh leluhur yang sudah meninggal baik berada di tempat keramat maupun bukan tempat keramat dapat mengabulkan permintaan si pemohon. Jika dilihat dari fungsi sesajian juga memiliki fungsi sebagai komunikasi terhadap roh-roh leluhur yang sudah meninggal. Salah satu informan yang mengatakan bahwa persembahan sesajian adalah sebagai alat komunikasi kepada roh leluhur yang sudah meninggal yaitu Bapak Sihol Simanjuntak umur 46 tahun yang mengatakan bahwa: persembahan sesajian adalah sesajian yang dipersiapkan atau disajikan buat roh leluhur yang sudah meninggal. Persembahan sesajian juga berfungsi agar kita langsung berkomunikasi dengan roh leluhur yang sudah meninggal. Kalau sesajian tidak ada, maka roh leluhur tidak akan datang. Dari penjelasan di atas, maka peneliti melihat bahwa dalam upacara ritual mamele, pemberian sesajian adalah sangat diperlukan. Sesajian digunakan sebagai alat komunikasi kepada roh leluhur yang sudah meninggal baik berada di tempat keramat maupun bukan tempat keramat.

3.2. Jenis-Jenis Mamele