62
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Berdasarkan masalah yang ingin diteliti, penelitian ini menggunakan studi kausal causal study. Studi kausal ialah studi yang dimana peneliti ingin
menemukan penyebab dari satu atau lebih masalah. Tujuan dari studi kausal ialah agar mampu menyatakan bahwa variabel X menyebabkan variabel Y.
3.2. Tempat dan waktu penelitian
Penelitian yang dilakukan adalah penyebaran kuesioner secara langsung dan wawancara singkat secara langsung kepada responden yaitu Staff accounting unit
akuntansi di PT.Perkebunan Nusantara IVPersero Medan.
September 2015
Oktober 2015
November 2015
Desember 2015
Januari 2016
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Pengajuan Judul Pengumpulan
Data Penyelesaian
Proposal Pengelelolaan
Analisis Data
Universitas Sumatera Utara
63
Tabel 3.1 Jadwal Penelitian
3.3. Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel 3.3.1 Variabel Independent
3.3.1.1 Pengendalian Intern Bidang Akuntansi
Pengendalian intern akuntansi aktif, dibuat untuk mencegah terjadinya inefisiensi yang tujuannya adalah menjaga kekayaan
perusahaan, menghasilkan laporan keuangan yang wajar dan memeriksa keakuratan data akuntansi. Instrumen yang digunakan untuk mengukur
keefektifan pengendalian intern bidang akuntansi terdiri dari 16 item pertanyaan. Respon dari responden diukur dengan skala Likert 1
– 5, semakin tinggi nilai yang ditunjukkan maka pengendalian intern bidang
akuntansi semakin efektif.
3.3.1.2 Pengembangan Mutu Karyawan
Pengembangan mutu karyawan berarti menyangkut usaha-usaha meningkatkan pengetahuan karyawan dan keahlian atau keterampilannya.
Pengembangan mutu karyawan dimaksudkan untuk mendorong karyawan bekerja lebih keras dan baik, berusaha memiliki tingkat moral
Bimbingan Skripsi
Penyelesaian Skripsi
Universitas Sumatera Utara
64
yang tinggi dan karenanya akan menghasilkan tugas-tugas yang dikerjakan secara efisien. Instrumen yang digunakan untuk mengukur
keefektifan pengembangan mutu karyawan terdiri dari 10 item pertanyaan. Respon dari responden diukur dengan skala Likert 1
– 5, semakin tinggi nilai yang ditunjukkan maka pengembangan mutu
karyawan berjalan efektif.
3.3.2. Variabel Dependent 3.3.2.1. Pencegahan Kecurangan Akuntansi
fraud
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Kecurangan telah menjadi suatu penyakit yang harus dapat dilawan oleh setiap elemen di
perusahaan demi tercapainya tujuan perusahaan. Dalam upaya mencegah kecurangan fraud, dimulai dari pengendalian intern, menanamkan
kesadaran tentang adanya kecurangan fraud awareness pada setiap elemen perusahaan dan upaya menilai risiko terjadinya kecurangan
fraud risk assessment yang dilakukan dari waktu ke waktu oleh manajemen, termasuk dewan komisaris dan direksi. Instrumen yang
digunakan untuk mengukur pencegahan kecurangan akuntansi terdiri dari 14 item pertanyaan. Respon dari responden diukur dengan skala Likert 1
– 5, semakin tinggi nilai yang ditunjukkan maka semakin efektif pencegahan kecurangan akuntansi.
Universitas Sumatera Utara
65
Variabel Instrumen
Penelitian Indikator
Pengendalian Intern Bidang
Akuntansi �1
Dikembangkan oleh peneliti dari
IAI 2001 dan Hartadi 1999
• Pengamanan hartaaktiva
• Dipercayainya catatan akuntansi
• Pemberian otorisasi terhadap
setiap transaksi
• Metode pengolahan data
• Tanggung jawab manajemen
• Pemisahan fungsi
• Pengendalian fisik
• Pemantauan dan evaluasi
Pengembangan mutu karyawan
�2 Dikembangkan
oleh peneliti dari Hartadi 1999
• Pengembangan intelektualitas
• Pengembangan keterampilan
• Pengembangan sikap
Tabel 3.2 Indikator Pengukuran Penelitian
Universitas Sumatera Utara
66
3.3.3 Skala Pengukuran Variabel
Skala pengukuran untuk variabel X dan variabel Y adalah ordinal dengan tipe skala likert. Tipe skala likert ini digunakan untuk mengukur
sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dengan pengukuran menggunakan skala likert ini,
responden diminta mengisi pernyataan dalam skala ordinal berbentuk verbal dalam jumlah kategori tertentu. Untuk setiap pilihan jawaban diberi skor,
maka responden harus menggambarkan, mendukung pernyataan positif atau tidak mendukung pernyataan negatif
Jawaban Responden Skor
Sangat setuju 5
Setuju 4
Kurang Setuju 3
Tidak setuju 2
Sangat tidak setuju 1
Tabel 3.3 Scoring Jawaban Kuesioner
3.4. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2004. Populasi dalam penelitian ini adalah PT.Perkebunan Nusantara IV Persero Medan.
Universitas Sumatera Utara
67
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2004.
Dalam penelitian ini, kuesioner akan diarahkan kepada Staff accounting pada departemen keuangan di perusahaan karena yang posisi jabatan ini
mengetahui dengan baik seluruh kegiatan akuntansi di perusahaan, seperti penyusunan laporan keuangan serta secara umum juga dapat memberikan
informasi lebih dan mengetahui kejadian kecurangan pada tiap-tiap bagian dalam organisasi, sehingga dapat membantu mencegah terjadinya kecurangan akuntansi.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan purposive sampling dengan kriteria sebagai berikut:
a Staff accounting yang bekerja di PT.Perkebunan Nusantara IV Persero
Medan.Penentuan jumlah sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini di dasarkan pada pendapat
Arikunto2006:2012 mengatakan bahwa “apabila subjeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya
merupakan populasi.tetapi jika subjeknya besar dan lebih dari seratus dapat diambil antara 10-15 atau 25 atau lebih,pendapat tersebut juga sesuai
menurut roscoe bahwa ukuran sampel yang layak adalah antara 30-500.dan pada penelitian ini diambil 35 sampel sesuai dengan jumlah seluruh staff
accounting pada PT.Perkebunan Nusantara IV Persero Medan.
Universitas Sumatera Utara
68
3.5. Jenis Data dan Sumber Data