33
   Technical skill, yaitu keahlian yang dimiliki seseorang dan yang menyebabkan seseorang tersebut mendapat kedudukan.
3. SikapRasionalisasi attitudesrationalization : Sikap, karakter, atau
serangkaian  nilai-nilai  etis  yang  membolehkan  manajemen  atau pegawai  untuk  melakukan  tindakan  yang  tidak  benar,  atau  mereka
berada  dalam  lingkungan  yang  cukup  menekan  yang  membuat mereka merasionalisasi tindakan yang tidak benar.
2.1.2.4. Karakteristik Pemeriksa Fraud
Pemeriksa  fraud  harus  memiliki  kemampuan  yang  unik.  Di samping  keahlian  teknis,  seorang  pemeriksa  fraud  yang  sukses
mempunyai  kemampuan  mengumpulkan  fakta-fakta  dari  berbagai  saksi secara adil fair, tidak memihak, sahih mengikuti ketentuan perundang-
undangan, akurat serta mampu melaporkan fakta-fakta itu secara akurat dan  lengkap.  Kemampuan  untuk  memastikan  kebenaran  dari  fakta  yang
dikumpulkan  dan  kemudian  melaporkannya  dengan  akurat  dan  lengkap adalah sama pentingnya.
Pemeriksa  fraud  adalah  gabungan  antara  pengacara,  akuntan, kriminolog, dan detektif investigator.
Art  Buckwalter  mengatakan, “The  secret  is  for  each  private
investigator  to  be  the  kind  of  person  others  will  want  to  deal  wit h.”
Universitas Sumatera Utara
34
“Rahasia  seorang  private  investigator  adalah  menjadi  sosok  yang disukai orang lain.”. Pemeriksa yang menyesatkan orang lain, sering kali
tersesat  sendiri.  Pemeriksa  memang  berurusan  dengan  orang  yang bersalah,  tetapi  ia  juga  kan  bertemu  dengan  para  saksi  yang  tidak
bersalah.  Para  saksi  ini  dan  kesaksian  mereka  merupakan  sesuatu  yang sangat  diperlukan  dalam  metodologi  pemeriksaan  fraud.  Oleh  karena
pemeriksa  berurusan  dengan  segala  macam  jenis  manusia  dari  berbagai latar  belakang,  kemampuannya  untuk  menumbuhkan  kepercayaan  pada
diri orang lain itu, sangat menentukan. Oleh  karena  setiap  orang  itu  unik  tidak  ada  duanya,  maka
pemeriksa  fraud harus  mampu  berkomunikasi  dalam  “bahasa”  mereka.
Seorang  sarjana  tidak  dapat  ditanya  dengan  bahasa  yang  sama  seperti seorang  yang  tidak  menyelesaikan  pendidikan  SMA-nya.  Seseorang
dengan  latar  belakang  perbendaharaan  kata  teknis  seperti  akuntansi, hukum,  dan  lain-lain  tidak  akan  memberikan  tanggapan  yang  sama
dengan  orang  berlatar  belakang  seni.  Oleh  karena  setiap  kasus  berbeda, pemeriksa  juga  akan  berbeda  dalam  pendekatannya.  Pemeriksa  fraud
harus  mempunyai  kemampuan  teknis  untuk  mengerti  konsep-konsep keuangan, dan kemampuan untuk menarik kesimpulan terhadapnya. Ciri
yang  unik  dari  kasus-kasus  fraud,  yakni  berbeda  dengan  kejahatan tradisional  atas  harta  benda,  adalah  identitas  pelakunya  biasanya
diketahui.
Universitas Sumatera Utara
35
Dalam perampokan bank misalnya, issue-nya bukanlah kejahatan terjadi, melainkan siapa pelakunya?  Dalam kasus-kasus fraud, issue-nya
bukanlah  penentuan  identitas  pelakunya,  namun  apakah  perbuatannya dapat dianggap meruapakan fraud.
Sangat  penting  bagi  pemeriksa  untuk  menyederhanakan  konsep- konsep  keuangan  sehingga  para  saksi  dapat  memahami  apa  yang
dimaksudkannya.  Dalam  kenyataannya  kebanyakan  kasus  fraud  sangat sederhana,
namun metode-metode
penyembunyiannya atau
penyamarannya yang membuatnya terlihat rumit.
2.1.2.5. Ruang Lingkup Audit Fraud