12. Persentase standarisasi kualitas produk 13. Persentase adanya jenjang karir bagi karyawan
14. Jumlah kelengkapan fasilitas bekerja 15. Jumlah adanya cuti bagi karyawan
16. Jumlah Jaminan atas kecelakaan kerja 17. Jumlah Jaminan sosial dan tenaga kerja
18. Jumlah adanya SOP di setiap departemen 19. Persentase bonus dan rewardbila target produksi tercapai
20. Persentase sistem pengupahan yang standar 21. Jumlah tersedianya lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar
22. Jumlah kegiatan bantuan sosial atau CSR yang dilakukan perusahaan 23. Jumlah kesempatan siswa sekitar perusahaan untuk melakukan PKL
24. Memiliki izin industri 25. Memiliki NPWP
26. Memiliki izin SITU, TDP 27. Memiliki izin UKLUPL
28. Mentaati peraturan Pemda setempat
5.3.1. Spesifikasi Indikator Kinerja Utama Key Performance Indicator
Setelah proses validasi selesai, maka dilakukan spesifikasi KPI Key Performance Indicator
. Untuk setiap KPI yang sudah teridentifikasi kemudian dijabarkan sesuai dengan spesifikasi yang disebutkan diatas. Pada tahap ini
Universitas Sumatera Utara
dilakukan agar dapat mendeskripsikan dengan jelas suatu KPI Spesifikasi masing- masing KPI terdiri dari:
1. Nama KPI 2. Deskripsi
3. Tujuan 4. Terkait dengan
5. Formulasi 6. Target Perusahaan
7. Frekuensi Pengukuran 8. Sumber data
Setiap KPI dispesifikasikan sesuai dengan ketentuan di atas. Tahap spesifikasi ini dilakukan melalui diskusi dengan pihak manager perusahaan
PT.Rapi Arjasa. Contoh hasil spesifikasi KPI dapat dilihat pada Tabel 5.8.
Tabel 5.5. Spesifikasi Key Performance IndicatorPersentase Mutu Aspal Sesuai Standar
Aspek Kepuasan Pelanggan
Nama KPI Persentase peningkatan mutu aspal sesuai standar
Deskripsi Menunjukan kualitas persentase mutu aspal
Tujuan Agar dapat melihatkualitas produk
Terkait dengan Tujuan
– Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
Universitas Sumatera Utara
Formulasi Laba
t
-Laba
t-1
Laba
t-1
x100 Target
Frekuensi pengukuran per bulan
Sumber data Data materialengineer perusahaan
Data untuk key performance indicators dapat dilihat pada Tabel 5.6.
5.3.2 Pembobotan Indikator Kinerja Utama Key Performance Indicator
Pemberian bobot ini dilakukan dengan pihak perusahaan secara mendalam. Bobot ini akan menggambarkan tingkat kepentingan dan peranan
suatu Key Performance Indicators.Dalam menentukan bobot digunakan metode Analytical Hierarchy Process
AHP. Dari hasil pembobotan, dapat diketahui tingkat kepentingan dari tiap stakeholderserta KPInya. Hierarki Indikator Kinerja
Utama Key Performance Indicator PT. Rapi Arjasa dapat dilihat pada Gambar 5.1.
Universitas Sumatera Utara
Kinerja Perusahaan
Meningkatkan Loyalitas Pelanggan
O-2 Meningkatkan
Hubungan Baik Supplier
O-3 Meningkatkan
Kinerja Keuangan O-4
Mengurangi Produk Cacat
O-5 Meningkatkan
Loyalitas Pekerja O-6
Meningkatkan Produktivitas
Pekerja O-7
Meningjatkan Kepuasan
Pelanggan O-1
Meningkatkan Perhatian diBidang
Pendidikan O-9
Meningkatkan Hubungan Baik
dengan Masyarakat O-8
KPI 1 KPI 2
KPI 3 KPI 4
KPI 5 KPI 6
KPI 9 KPI 10
KPI 11 KPI 12
KPI 13 KPI 14
KPI 15 KPI 18
KPI 19 KPI 20
KPI 21 KPI 23
LEVEL 1
LEVEL 2
LEVEL 3 Meningkatkan
Hubungan Baik dengan Pemerintah
O-10
KPI 7 KPI 8
KPI 16 KPI 17
KPI 22 KPI 24
KPI 25 KPI 26
KPI 27 KPI 28
Gambar 5.1 Hierarki Key Performance IndicatorsKPI PT.Rapi Arjasa
Universitas Sumatera Utara
Keterangan:
O-1 : Meningkatkan kepuasan pelanggan
O-2 : Meningkatkan loyalitas pelanggan
O-3 : Meningkatkan hubungan baik dengan supplier
O-4 : Meningkatkan kinerja keuangan
O-5 : Mengurangi produk cacat
O-6 : Meningkatkan loyalitas pekerja
O-7 : Meningkatkan produktivitas pekerja
O-8 : Meningkatkan hubungan baik dengan masyarakat
O-9 : Meningkatkan perhatian di bidang pendidikan
O-10 : Meningkatkan hubungan baik dengan pemerintah KPI 1 : Persentase mutu aspal sesuai standar
KPI 2 : Rasio pengiriman produk tepat waktu KPI 3 :Jumlah pengiriman sesuai dengan pemesanan
KPI 4 :Persentase harga yang terjangkau KPI 5 :Persentase pembayaran yang tidak melebihi tenggat waktu
KPI 6 :Persentase kerjasama yang sesuai dengan kontrak KPI 7 :Persentase pola pemesanan yang teratur
KPI 8 :Persentase peningkatan volume pembelian KPI 9 :Persentase peningkatan profit perusahaan
KPI 10 :Persentase pemanfaatan aset secara optimal KPI 11 :Persentase peningkatan penjualan
KPI 12 :Persentase standarisasi kualitas produk
Universitas Sumatera Utara
KPI 13 :Persentase adanya jenjang karir bagi karyawan KPI 14 :Jumlah kelengkapan fasilitas bekerja
KPI 15 :Jumlah adanya cuti bagi karyawan KPI 16 :Jumlah jaminan atas kecelakaan kerja
KPI 17 :Jumlah jaminan sosial dan tenaga kerja KPI 18 :Jumlah adanya SOP di setiap departemen
KPI 19 :Persentase bonus dan reward bila target produksi tercapai KPI 20 :Persentase sistem pengupahan yang standar
KPI 21 :Jumlah tersedianya lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar KPI 22 :Jumlah kegiatan bantuan sosial atau CSR yang dilakukan perusahaan
KPI 23 :Jumlah kesempatan siswa sekitar perusahaan untuk melakukan PKL KPI 24 :Memiliki izin industri
KPI 25 : Memiliki NPWP KPI 26 : Memiliki izin SITU, TDP
KPI 27 : Memiliki izin UKLUPL KPI 28 : Mentaati peraturan Pemda setempat
5.3.3 Pembobotan Antar Kriteria KPI