Scoring System dan Traffic Light System

Meningkatkan Hubungan Baik Dengan Masyarakat 0,0387 Jumlah tersedianya lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar 0,5981 0,0231 Jumlah kegiatan bantuan sosial atau CSR yang dilakukan perusahaan 0,4019 0,0156 Meningkatkan Perhatian di Bidang Pendidikan 0,0417 Persentase kesempatan siswa sekitar perusahaan untuk melakukan PKL 1,0000 0,0417 Meningkatkan Hubungan Baik Dengan Pemerintah 0,0379 Memiliki izin industri 0,2894 0,0110 Memiliki NPWP 0,2614 0,0099 Memiliki izin SITU, TDP 0,2039 0,0077 Memiliki izin UKLUPL 0,1527 0,0058 Mentaati peraturan Pemda setempat 0,0927 0,0035

5.4.3 Scoring System dan Traffic Light System

Langkah pertama dalam melakukan scoring adalah dengan melakukan perhitungan interval kelas dengan menggunakan rumus: ∆ �−� = � − � � − � Keterangan: ∆ �−� = Interval angka antara level high dan low � = Level high Universitas Sumatera Utara � = Level low � = Angka pada level high � = Angka pada level low Contoh perhitungan: KPI Persentase Peningkatan Volume Pembelian : Kondisi terburuk level 0 = 8 Kondisi terdahulu Level 3 = 10 Target Level 10 = 25 Kondisi saat ini Level performance = 12 Maka interval antara level 10 dan level 3 : = − − = , Interval antara level 3 dan 0 : = − − = , Maka setiap level akan diisikan nilai sebagai berikut dengan rumus: Nilai Level X = Nilai Level X+1 – Interval kelas Level 10 = 25 Level 9 = 25 - 2,1 = 22,9 Level 8 = 23 - 2,1 = 20,9 Level 7 = 21 - 2,1 = 18,9 Level 6 = 19 - 2,1 = 16,9 Universitas Sumatera Utara Level 5 = 16 - 2,1 = 14,9 Level 4 = 15 - 2,1 = 12,9 Level 3 = 10 Level 2 = 10 - 0,7 = 9,3 Level 1 = 9,3 - 0,7 = 8,7 Level 0 = 0.08 Maka scoring untuk KPI persentase peningkatan volume pembelian berada pada level 4 kemudian untuk menentukan value dari KPI ini skor 4 dikalikan dengan bobot yang telah dihitung yaitu 0,02 sehingga KPI ini memiliki nilai 0,08. Hasil dari perhitungan scoring system dan traffic lights system dapat dilihat pada Tabel 5.28. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.28. Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Objective Matrix dan Traffic Light System O1 O-2 O-3 O-4 O-5 KPI 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Performance 14 95 100 73,00 88 85 45,00 12,0 22,00 50,00 55,00 95,00 10 25,0 100,0 100 80,00 100 100 85,00 25,0 30,00 90,00 90,00 100,00 9 22,3 97,9 100,0 76,86 97 97 79,29 22,9 27,71 84,00 78,57 97,29 8 19,6 95,7 100,0 73,71 94 94 73,57 20,7 25,43 78,00 67,14 94,57 7 16,9 93,6 100,0 70,57 91 91 67,86 18,6 23,14 72,00 55,71 91,86 6 14,1 91,4 100,0 67,43 88 89 62,14 16,4 20,86 66,00 44,29 89,14 5 11,4 89,3 100,0 64,29 85 86 56,43 14,3 18,57 60,00 32,86 86,43 4 8,7 87,1 100,0 61,14 82 83 50,71 12,1 16,29 54,00 21,43 83,71 3 6,0 85 100 58,00 79 80 45,00 10,0 14,00 48,00 10,00 81,00 2 4,7 83,3 98,3 57,00 77 79 38,33 9,3 11,67 47,00 6,67 79,00 1 3,3 81,7 96,7 56,00 75 79 31,67 8,7 9,33 46,00 3,33 77,00 2,0 0,8 95 55,00 73 78 25,00 8 7,00 45,00 0,00 75,00 Level 6 8 10 8 6 5 3 4 6 3 7 8 Bobot 0,07 0,10 0,05 0,06 0,04 0,05 0,02 0,02 0,04 0,03 0,07 0,08 Value 0,42 0,80 0,50 0,48 0,24 0,25 0,06 0,08 0,24 0,09 0,49 0,64 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.28. Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Objective Matrix dan Traffic Light SystemLanjutan O-6 O-7 O-8 O-9 O-10 KPI 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 Performance 7,00 16 12 40 15 23 72 95,00 38 4 3 1 1 2 2 3 10 30,00 27 12 46 15 45 80 100,00 55 12 5 1 1 2 2 5 9 26,57 25 12 44 14 42 78 97,86 50 11 5 1 1 2 2 4 8 23,14 22 11 42 12 39 77 95,71 45 10 4 1 1 2 2 4 7 19,71 20 11 40 11 36 75 93,57 40 9 4 1 1 2 2 3 6 16,29 17 11 38 10 32 73 91,43 35 7 3 1 1 1 1 3 5 12,86 15 11 36 9 29 71 89,29 30 6 3 1 1 1 1 2 4 9,43 12 10 34 7 26 70 87,14 25 5 2 1 1 1 1 2 3 6,00 10 10 32 6 23 68 85,00 20 4 2 1 1 1 1 1 2 5,00 9 7 26 5 22 67 83,33 15 3 1 1 1 1 1 1 1 4,00 8 3 21 5 21 66 81,67 10 3 1 3,00 7 15 4 20 65 80,00 5 2 Level 3 5 10 7 10 3 5 8 6 3 6 10 10 10 10 7 Bobot 0,02 0,02 0,02 0,06 0,02 0,05 0,05 0,03 0,02 0,02 0,04 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 Value 0,06 0,10 0,20 0,42 0,20 0,30 0,25 0,24 0,12 0,06 0,09 0,10 0,10 0,1 0,1 0,07 Total 6,797 Universitas Sumatera Utara I-1 Keterangan: 1. Skor 10: Kinerja sangat memuaskan. Perusahaan telah mencapai targetrealistis dan mempunyai inisiatif untuk meningkatkan kinerja. 2. Skor 9 – 8: Kinerja memuaskan. Hampir di semua aktivitas, perusahaanmemperoleh hasil yang memuaskan. Perusahaan telah menguasai kriteriasecara konsisten. 3. Skor 7 – 6: Kinerja yang dihasilkan baik. Perusahaan telah mempelajarifungsi dan kriteria atribut ukuran kinerja dan telah mendapatkan keahlianyang dibutuhkan untuk melaksanakan kinerja sehingga dapat bekerja denganefektif. 4. Skor 5 – 4: Kinerja yang dicapai sedang atau di atas standar yang adacukup baik. Perusahaan masih harus belajar dan mempunyai minat untukbelajar demi peningkatan kinerja. 5. Skor 3: Kinerja standar rata-rata. Perusahaan telah mencapai kinerjastandar yang ada dan tetap dipertahankan dengan tidak berhenti melakukanpeningkatan kinerja. 6. Skor 2 – 1: Kinerja yang dicapai buruk. Perusahaan masih berada di tingkatpemula atau dengan kata lain kinerja perusahaan di bawah rata-rata, masihbanyak yang harus dipelajari. 7. Skor 0: Kinerja ditolak sangat buruk. Kinerja perusahaan berlawanandengan tujuan dan sasaran KPI. Membutuhkan bimbingan yang intensif. Universitas Sumatera Utara

5.5. Penilaian Pekerja

Dokumen yang terkait

Implementasi Metode Profile Matching dan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) pada Perekrutan Tenaga Kurir (Studi Kasus PT. JNE Cabang Medan)

16 91 137

Analisis Metode AHP (Analytical Hierarchy Process) Berdasarkan Nilai Consistency Ratio

2 46 123

Implementasi Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Fuzzy Multi-Attribute Decision Making (Fuzzy MADM) dalam Penentuan Prioritas Pengerjaan Order di PT. Sumatera Wood Industry

6 138 175

Analisis Pemilihan Supplier Dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) di PT. Indo CafCo

12 57 78

Kajian Analisis Sensitivitas Pada Metode Analytic Hierarchy Process (AHP)

15 94 75

Analisis dan Pengukuran Kinerja PT. Rapi Arjasa dengan Menggunakan Metode Integrated Performance Measurement System (IPMS) dan Analytical Hierarchy Process (AHP)

0 0 16

Analisis dan Pengukuran Kinerja PT. Rapi Arjasa dengan Menggunakan Metode Integrated Performance Measurement System (IPMS) dan Analytical Hierarchy Process (AHP)

0 0 1

Analisis dan Pengukuran Kinerja PT. Rapi Arjasa dengan Menggunakan Metode Integrated Performance Measurement System (IPMS) dan Analytical Hierarchy Process (AHP)

0 1 8

Analisis dan Pengukuran Kinerja PT. Rapi Arjasa dengan Menggunakan Metode Integrated Performance Measurement System (IPMS) dan Analytical Hierarchy Process (AHP)

1 5 11

Analisis dan Pengukuran Kinerja PT. Rapi Arjasa dengan Menggunakan Metode Integrated Performance Measurement System (IPMS) dan Analytical Hierarchy Process (AHP)

0 0 1