Pembobotan Antar Kriteria KPI

KPI 13 :Persentase adanya jenjang karir bagi karyawan KPI 14 :Jumlah kelengkapan fasilitas bekerja KPI 15 :Jumlah adanya cuti bagi karyawan KPI 16 :Jumlah jaminan atas kecelakaan kerja KPI 17 :Jumlah jaminan sosial dan tenaga kerja KPI 18 :Jumlah adanya SOP di setiap departemen KPI 19 :Persentase bonus dan reward bila target produksi tercapai KPI 20 :Persentase sistem pengupahan yang standar KPI 21 :Jumlah tersedianya lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar KPI 22 :Jumlah kegiatan bantuan sosial atau CSR yang dilakukan perusahaan KPI 23 :Jumlah kesempatan siswa sekitar perusahaan untuk melakukan PKL KPI 24 :Memiliki izin industri KPI 25 : Memiliki NPWP KPI 26 : Memiliki izin SITU, TDP KPI 27 : Memiliki izin UKLUPL KPI 28 : Mentaati peraturan Pemda setempat

5.3.3 Pembobotan Antar Kriteria KPI

Pembobotan penilai dilakukan untuk mengetahui masing-masing bobot dari kriteria dan indikator. Pembobotan penilaian dilakukan dengan menggunakan kuesioner matriks berpasangan. Data kepentingan perbandingan berpasangan antar kriteria dapat dilihat pada Tabel 5.7. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.7 Matriks Perbandingan Berpasangan Antar Kriteria Kriteria Responden 1 O-1 O-2 O-3 O-4 O-5 O-6 O-7 O-8 O-9 O-10 O-1 1 2 2 13 3 3 3 5 5 2 O-2 ½ 1 2 13 3 2 2 5 5 3 O-3 ½ ½ 1 15 3 3 5 3 3 3 O-4 3 3 5 1 5 3 13 5 5 3 O-5 13 13 13 15 1 13 4 9 7 3 O-6 13 ½ 13 13 3 1 6 3 5 3 O-7 13 ½ 15 3 ¼ 16 1 3 5 2 O-8 15 15 13 15 19 13 13 1 6 15 O-9 15 15 13 15 17 15 15 16 11 13 O-10 ½ 12 13 13 13 ½ 12 5 3 1 Kriteria Responden 2 O-1 O-2 O-3 O-4 O-5 O-6 O-7 O-8 O-9 O-10 O-1 1 4 2 13 5 3 3 5 7 3 O-2 ¼ 1 17 5 5 3 5 7 5 3 O-3 ½ 7 1 15 15 3 4 5 3 3 O-4 3 15 5 1 5 17 15 5 3 3 O-5 15 15 5 15 1 13 15 13 13 13 O-6 13 13 13 7 3 1 4 3 3 3 O-7 13 15 ¼ 5 5 ¼ 1 5 3 3 O-8 15 17 15 15 3 13 15 1 3 2 O-9 17 15 13 13 3 13 13 13 1 3 O-10 13 13 13 13 3 13 13 12 13 1 Kriteria Responden 3 O-1 O-2 O-3 O-4 O-5 O-6 O-7 O-8 O-9 O-10 O-1 1 4 15 3 4 15 15 5 5 7 O-2 ¼ 1 13 3 5 15 13 3 3 7 O-3 5 3 1 5 3 13 13 3 3 3 O-4 13 13 15 1 13 15 13 3 3 3 O-5 ¼ 15 13 3 1 13 13 3 3 7 O-6 5 5 3 5 3 1 6 5 3 5 O-7 5 3 3 3 3 16 1 5 3 7 O-8 15 13 13 13 13 15 15 1 5 3 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.7 Matriks Perbandingan Berpasangan Antar Kriteria Lanjutan O-9 15 13 13 13 13 13 13 15 1 3 O-10 17 17 13 13 17 15 17 13 13 1 Kriteria Responden 4 O-1 O-2 O-3 O-4 O-5 O-6 O-7 O-8 O-9 O-10 O-1 1 6 13 15 6 5 3 3 4 3 O-2 16 1 15 13 4 3 3 3 2 5 O-3 3 5 1 6 3 2 2 3 3 3 O-4 5 3 16 1 3 5 2 5 3 3 O-5 16 14 13 13 1 3 6 3 3 3 O-6 15 13 12 15 13 1 4 3 4 3 O-7 13 13 12 ½ 16 14 1 3 3 3 O-8 13 13 13 15 13 13 13 1 13 3 O-9 ¼ 12 13 13 13 14 13 3 1 3 O-10 13 15 13 13 13 13 13 13 13 1 Kriteria Responden 5 O-1 O-2 O-3 O-4 O-5 O-6 O-7 O-8 O-9 O-10 O-1 1 4 3 13 4 13 15 4 2 3 O-2 ¼ 1 3 13 5 6 15 3 4 3 O-3 13 13 1 4 5 2 13 5 5 3 O-4 3 3 14 1 4 3 13 3 3 5 O-5 ¼ 15 15 ¼ 1 3 17 6 6 3 O-6 3 16 12 13 13 1 6 3 4 3 O-7 5 5 3 3 7 16 1 5 3 5 O-8 ¼ 13 15 13 16 13 15 1 15 3 O-9 ½ 14 15 13 16 14 13 5 1 5 O-10 13 13 13 15 13 13 15 13 15 1 Kriteria Responden 6 O-1 O-2 O-3 O-4 O-5 O-6 O-7 O-8 O-9 O-10 O-1 1 5 5 2 4 5 6 5 3 2 O-2 15 1 13 15 15 2 17 2 13 13 O-3 15 3 1 13 13 3 15 5 3 3 O-4 ½ 5 3 1 4 3 13 7 5 5 O-5 ¼ 5 3 ¼ 1 3 13 3 5 3 O-6 15 12 13 13 13 1 13 13 2 13 O-7 16 7 5 3 3 3 1 5 17 3 O-8 15 12 15 17 13 3 15 1 13 2 O-9 13 3 13 15 15 12 7 3 1 13 Universitas Sumatera Utara O-10 ½ 3 13 15 13 3 13 12 3 1

5.3.3.1 Pembobotan Antar Sub Kriteria Tujuan Meningkatkan Kepuasan Pelanggan

Pembobotan antar sub kriteria tujuan meningkatkan kepuasan pelanggan dapat dilihat pada Tabel 5.8. Tabel 5.8 Matriks Perbandingan Berpasangan Antar Sub Kriteria Meningkatkan Kepuasan Pelanggan Kriteria Responden 1 Persentase mutu aspal sesuai standar Rasio pengiriman produk tepat waktu Persentase mutu aspal sesuai standar 1 17 Rasio pengiriman produk tepat waktu 7 1 Kriteria Responden 2 Persentase mutu aspal sesuai standar Rasio pengiriman produk tepat waktu Persentase mutu aspal sesuai standar 1 3 Rasio pengiriman produk tepat waktu 13 1 Kriteria Responden 3 Persentase mutu aspal sesuai standar pengiriman produk tepat waktu Persentase mutu aspal sesuai standar 1 15 Rasio pengiriman produk tepat waktu 5 1 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.8 Matriks Perbandingan Berpasangan Antar Sub Kriteria Meningkatkan Kepuasan Pelanggan Lanjutan Kriteria Responden 4 Persentase mutu aspal sesuai standar Rasio pengiriman produk tepat waktu Persentase mutu aspal sesuai standar 1 13 Rasio pengiriman produk tepat waktu 3 1 Kriteria Responden 5 Persentase mutu aspal sesuai standar Rasio pengiriman produk tepat waktu Persentase mutu aspal sesuai standar 1 13 Rasio pengiriman produk tepat waktu 3 1 Kriteria Responden 6 Persentase mutu aspal sesuai standar Rasio pengiriman produk tepat waktu Persentase mutu aspal sesuai standar 1 7 Rasio pengiriman produk tepat waktu 17 1

5.3.3.2 Pembobotan Antar Sub Kriteria Tujuan Meningkatkan Loyalitas Pelanggan

Pembobotan antar sub kriteria tujuan peningkatan loyalitas pelanggan dapat dilihat pada Tabel 5.9. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.9. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar Sub Kriteria Tujuan Meningkatkan Loyalitas Pelanggan Kriteria Responden 1 Jumlah pengiriman sesuai dengan pemesanan Persentase harga yang terjangkau Jumlah pengiriman sesuai dengan pemesanan 1 19 Persentase harga yang terjangkau 9 1 Kriteria Responden 2 Jumlah pengiriman sesuai dengan pemesanan Persentase harga yang terjangkau Jumlah pengiriman sesuai dengan pemesanan 1 17 Persentase harga yang terjangkau 7 1 Kriteria Responden 3 Jumlah pengiriman sesuai dengan pemesanan Persentase harga yang terjangkau Jumlah pengiriman sesuai dengan pemesanan 1 5 Persentase harga yang terjangkau 15 1 Kriteria Responden 4 Jumlah pengiriman sesuai dengan pemesanan Persentase harga yang terjangkau Jumlah pengiriman sesuai dengan pemesanan 1 4 Persentase harga yang terjangkau 14 1 Kriteria Responden 5 Jumlah pengiriman sesuai dengan pemesanan Persentase harga yang terjangkau Jumlah pengiriman sesuai dengan pemesanan 1 17 Persentase harga yang terjangkau 7 1 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.9. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar Sub Kriteria Tujuan Meningkatkan Loyalitas Pelanggan Lanjutan Kriteria Responden 6 Jumlah pengiriman sesuai dengan pemesanan Persentase harga yang terjangkau Jumlah pengiriman sesuai dengan pemesanan 1 3 Persentase harga yang terjangkau 13 1 5.3.3.3 Pembobotan Antar Sub Kriteria Tujuan Meningkatkan Hubungan Baik dengan Pemasok Supplier Pembobotan antar sub kriteria tujuan meningkatkan hubungan baik dengan pemasok supplier dapat dilihat pada Tabel 5.10. Tabel 5.10 Matriks Perbandingan Berpasangan Antar Sub Kriteria Tujuan Meningkatkan Hubungan Baik dengan PemasokSupplier Kriteria Responden 1 KPI 5 KPI 6 KPI 7 KPI 8 KPI 5 1 5 3 15 KPI 6 15 1 5 2 KPI 7 13 15 1 ½ KPI 8 5 12 2 1 Kriteria Responden 2 KPI 5 KPI 6 KPI 7 KPI 8 KPI 5 1 16 7 13 KPI 6 6 1 13 7 KPI 7 17 3 1 2 KPI 8 3 17 ½ 1 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.10. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar Sub Kriteria Tujuan Meningkatkan Hubungan Baik dengan Pemasok Supplier Lanjutan Kriteria Responden 3 KPI 5 KPI 6 KPI 7 KPI 8 KPI 5 1 ½ 13 7 KPI 6 2 1 3 13 KPI 7 3 13 1 ½ KPI 8 17 3 2 1 Kriteria Responden 4 KPI 5 KPI 6 KPI 7 KPI 8 KPI 5 1 3 7 15 KPI 6 13 1 13 3 KPI 7 17 3 1 4 KPI 8 5 13 ¼ 1 Kriteria Responden 5 KPI 5 KPI 6 KPI 7 KPI 8 KPI 5 1 3 9 5 KPI 6 13 1 5 3 KPI 7 19 15 1 7 KPI 8 15 13 17 1 Kriteria Responden 6 KPI 5 KPI 6 KPI 7 KPI 8 KPI 5 1 16 15 3 KPI 6 6 1 5 7 KPI 7 5 15 1 2 KPI 8 13 17 ½ 1

5.3.3.4 Pembobotan Antar Sub Kriteria Tujuan Meningkatkan Kinerja Keuangan

Pembobotan antar sub kriteria tujuan meningkatkan kinerja keuangan dapat dilihat pada Tabel 5.11. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.11. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar Sub Kriteria Tujuan Meningkatkan Kinerja Keuangan Kriteria Responden 1 KPI 9 KPI 10 KPI 11 KPI 9 1 3 13 KPI10 13 1 15 KPI 11 3 5 1 Kriteria Responden 2 KPI 9 KPI 10 KPI 11 KPI 9 1 ½ 13 KPI10 2 1 2 KPI 11 3 ½ 1 Kriteria Responden 3 KPI 9 KPI 10 KPI 11 KPI 9 1 3 4 KPI10 13 1 17 KPI 11 ¼ 7 1 Kriteria Responden 4 KPI 9 KPI 10 KPI 11 KPI 9 1 4 15 KPI10 ¼ 1 4 KPI 11 5 ¼ 1 Kriteria Responden 5 KPI 9 KPI 10 KPI 11 KPI 9 1 3 13 KPI10 13 1 15 KPI 11 3 5 1 Kriteria Responden 6 KPI 9 KPI 10 KPI 11 KPI 9 1 ½ 13 KPI10 2 1 2 KPI 11 3 ½ 1 Universitas Sumatera Utara

5.3.3.5 Pembobotan Antar Sub Kriteria Tujuasn Meningkatan Loyalitas Pekerja

Pembobotan antar sub kriteria tujuan meningkatkan loyaitas pekerjadapat dilihat pada Tabel 5.12. Tabel 5.12. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar Sub Kriteria Tujuan Meningkatkan Loyalitas Pekerja Kriteria Responden 1 KPI 13 KPI 14 KPI 15 KPI 16 KPI 17 KPI 13 1 5 3 15 13 KPI 14 3 1 5 15 13 KPI 15 13 15 1 13 13 KPI 16 5 5 3 1 2 KPI 17 3 3 3 12 1 Kriteria Responden 2 KPI 13 KPI 14 KPI 15 KPI 16 KPI 17 KPI 13 1 3 3 2 5 KPI 14 13 1 3 3 2 KPI 15 13 13 1 17 15 KPI 16 12 13 7 1 4 KPI 17 15 12 5 14 1 Kriteria Responden 3 KPI 13 KPI 14 KPI 15 KPI 16 KPI 17 KPI 13 1 15 15 13 13 KPI 14 5 1 15 15 13 KPI 15 5 5 1 15 2 KPI 16 3 5 5 1 13 KPI 17 3 3 12 3 1 Kriteria Responden 4 KPI 13 KPI 14 KPI 15 KPI 16 KPI 17 KPI 13 1 5 15 15 5 KPI 14 15 1 17 3 5 KPI 15 5 7 1 13 5 KPI 16 5 13 3 1 ½ KPI 17 15 15 15 2 1 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.12. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar Sub Kriteria Tujuan Meningkatkan Loyalitas Pekerja Lanjutan Kriteria Responden 5 KPI 13 KPI 14 KPI 15 KPI 16 KPI 17 KPI 13 1 7 3 13 13 KPI 14 17 1 15 15 13 KPI 15 13 5 1 2 3 KPI 16 3 5 ½ 1 4 KPI 17 3 3 13 14 1 Kriteria Responden 6 KPI 13 KPI 14 KPI 15 KPI 16 KPI 17 KPI 13 1 13 3 13 13 KPI 14 3 1 3 15 15 KPI 15 13 13 1 13 13 KPI 16 3 5 3 1 2 KPI 17 3 5 3 12 1

5.3.3.6 Pembobotan Antar Sub Kriteria Tujuan MeningkatkanProduktifitas Pekerja

Pembobotan antar sub kriteria tujuan meningkatkan produktifitas pekerja dapat dilihat pada Tabel 5.13. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.13. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar Sub Kriteria Tujuan MeningkatkanProduktifitas Pekerja Kriteria Responden 1 Jumlah adanya SOP di setiap departemen Persentase bonus dan reward bila target produksi tercapai Persentase sistem pengupahan yang standar Jumlah adanya SOP di setiap departemen 1 15 5 Persentase bonus dan reward bila target produksi tercapai 5 1 2 Persentase sistem pengupahan yang standar 15 12 1 Kriteria Responden 2 Jumlah adanya SOP di setiap departemen Persentase bonus dan reward bila target produksi tercapai Persentase sistem pengupahan yang standar Jumlah adanya SOP di setiap departemen 1 3 15 Persentase bonus dan reward bila target produksi tercapai 13 1 17 Persentase sistem pengupahan yang standar 5 7 1 Kriteria Responden 3 Jumlah adanya SOP di setiap departemen Persentase bonus dan reward bila target produksi tercapai Persentase sistem pengupahan yang standar Jumlah adanya SOP di setiap departemen 1 17 5 Persentase bonus dan reward bila target produksi tercapai 7 1 3 Persentase sistem pengupahan yang standar 15 13 1 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.13. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar Sub Kriteria Tujuan Meningkatkan Produktifitas Pekerja Lanjutan Kriteria Responden 4 Jumlah adanya SOP di setiap departemen Persentase bonus dan reward bila target produksi tercapai Persentase sistem pengupahan yang standar Jumlah adanya SOP di setiap departemen 1 2 15 Persentase bonus dan reward bila target produksi tercapai ½ 1 5 Persentase sistem pengupahan yang standar 5 15 1 Kriteria Responden 5 Jumlah adanya SOP di setiap departemen Persentase bonus dan reward bila target produksi tercapai Persentase sistem pengupahan yang standar Jumlah adanya SOP di setiap departemen 1 15 5 Persentase bonus dan reward bila target produksi tercapai 5 1 15 Persentase sistem pengupahan yang standar 15 5 1 Kriteria Responden 6 Jumlah adanya SOP di setiap departemen Persentase bonus dan reward bila target produksi tercapai Persentase sistem pengupahan yang standar Jumlah adanya SOP di setiap departemen 1 5 5 Persentase bonus dan reward bila target produksi tercapai 15 1 3 Persentase sistem pengupahan yang standar 15 13 1 Universitas Sumatera Utara

5.3.3.7 Pembobotan Antar Sub Kriteria Tujuan Meningkatkan Hubungan Baik dengan Masyarakat

Pembobotan antar sub kriteria tujuan meningkatkan hubungan baik dengan masyarakat dapat dilihat pada Tabel 5.14. Tabel 5.14. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar Sub Kriteria Tujuan Meningkatkan Hubungan Baik dengan Masyarakat Kriteria Responden 1 Jumlah tersedianya lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar Jumlah kegiatan bantuan sosialCSR yang dilakukan perusahaan Jumlah tersedianya lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar 1 5 Jumlah kegiatan bantuan sosialCSR yang dilakukan perusahaan 15 1 Kriteria Responden 2 Jumlah tersedianya lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar Jumlah kegiatan bantuan sosialCSR yang dilakukan perusahaan Jumlah tersedianya lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar 1 3 Jumlah kegiatan bantuan sosialCSR yang dilakukan perusahaan 13 1 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.14. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar Sub Kriteria Tujuan Meningkatkan Hubungan Baik dengan Masyarakat Lanjutan Kriteria Responden 3 Jumlah tersedianya lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar Jumlah kegiatan bantuan sosialCSR yang dilakukan perusahaan Jumlah tersedianya lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar 1 15 Jumlah kegiatan bantuan sosialCSR yang dilakukan perusahaan 5 1 Kriteria Responden 4 Jumlah tersedianya lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar Jumlah kegiatan bantuan sosialCSR yang dilakukan perusahaan Jumlah tersedianya lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar 1 17 Jumlah kegiatan bantuan sosialCSR yang dilakukan perusahaan 7 1 Kriteria Responden 5 Jumlah tersedianya lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar Jumlah kegiatan bantuan sosialCSR yang dilakukan perusahaan Jumlah tersedianya lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar 1 7 Jumlah kegiatan bantuan sosialCSR yang dilakukan perusahaan 17 1 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.14. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar Sub Kriteria Tujuan Meningkatkan Hubungan Baik dengan Masyarakat Lanjutan Kriteria Responden 6 Jumlah tersedianya lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar Jumlah kegiatan bantuan sosialCSR yang dilakukan perusahaan Jumlah tersedianya lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar 1 4 Jumlah kegiatan bantuan sosialCSR yang dilakukan perusahaan ¼ 1

5.3.3.8 Pembobotan Antar Sub Kriteria Tujuan Meningkatkan Hubungan Baik dengan Pemerintah

Pembobotan antar sub kriteria tujuan meningkatkan hubungan baik dengan pemerintah dapat dilihat pada Tabel 5.15. Tabel 5.15. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar Sub Kriteria Tujuan Meningkatkan Hubungan Baik dengan Pemerintah Kriteria Responden 1 KPI 24 KPI 25 KPI 26 KPI 27 KPI 28 KPI 24 1 5 3 2 3 KPI 25 15 1 35 3 3 KPI 26 13 15 1 13 3 KPI 27 ½ 13 3 1 5 KPI 28 13 13 13 15 1 Kriteria Responden 2 KPI 24 KPI 25 KPI 26 KPI 27 KPI 28 KPI 24 1 3 3 3 3 KPI 25 13 1 2 3 5 KPI 26 13 ½ 1 3 2 KPI 27 13 13 13 1 2 KPI 28 13 15 ½ 12 1 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.15. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar Sub Kriteria Tujuan Meningkatkan Hubungan Baik dengan Pemerintah Lanjutan Kriteria Responden 3 KPI 24 KPI 25 KPI 26 KPI 27 KPI 28 KPI 24 1 3 3 4 4 KPI 25 13 1 3 3 2 KPI 26 13 13 1 2 5 KPI 27 ¼ 13 ½ 1 3 KPI 28 ¼ ½ 15 13 1 Kriteria Responden 4 KPI 24 KPI 25 KPI 26 KPI 27 KPI 28 KPI 24 1 ½ 15 2 3 KPI 25 2 1 13 2 2 KPI 26 5 3 1 3 4 KPI 27 ½ 13 13 1 5 KPI 28 13 ½ 14 15 1 Kriteria Responden 5 KPI 24 KPI 25 KPI 26 KPI 27 KPI 28 KPI 24 1 13 3 2 5 KPI 25 23 1 15 2 2 KPI 26 13 5 1 3 5 KPI 27 ½ ½ 13 1 3 KPI 28 15 ½ 15 13 1 Kriteria Responden 6 KPI 24 KPI 25 KPI 26 KPI 27 KPI 28 KPI 24 1 3 2 15 16 KPI 25 ½ 1 3 4 2 KPI 26 ½ 13 1 13 2 KPI 27 5 ¼ 3 1 13 KPI 28 6 ½ 12 3 1 Universitas Sumatera Utara

5.4 Pengolahan Data Tahap Kedua

Dokumen yang terkait

Implementasi Metode Profile Matching dan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) pada Perekrutan Tenaga Kurir (Studi Kasus PT. JNE Cabang Medan)

16 91 137

Analisis Metode AHP (Analytical Hierarchy Process) Berdasarkan Nilai Consistency Ratio

2 46 123

Implementasi Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Fuzzy Multi-Attribute Decision Making (Fuzzy MADM) dalam Penentuan Prioritas Pengerjaan Order di PT. Sumatera Wood Industry

6 138 175

Analisis Pemilihan Supplier Dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) di PT. Indo CafCo

12 57 78

Kajian Analisis Sensitivitas Pada Metode Analytic Hierarchy Process (AHP)

15 94 75

Analisis dan Pengukuran Kinerja PT. Rapi Arjasa dengan Menggunakan Metode Integrated Performance Measurement System (IPMS) dan Analytical Hierarchy Process (AHP)

0 0 16

Analisis dan Pengukuran Kinerja PT. Rapi Arjasa dengan Menggunakan Metode Integrated Performance Measurement System (IPMS) dan Analytical Hierarchy Process (AHP)

0 0 1

Analisis dan Pengukuran Kinerja PT. Rapi Arjasa dengan Menggunakan Metode Integrated Performance Measurement System (IPMS) dan Analytical Hierarchy Process (AHP)

0 1 8

Analisis dan Pengukuran Kinerja PT. Rapi Arjasa dengan Menggunakan Metode Integrated Performance Measurement System (IPMS) dan Analytical Hierarchy Process (AHP)

1 5 11

Analisis dan Pengukuran Kinerja PT. Rapi Arjasa dengan Menggunakan Metode Integrated Performance Measurement System (IPMS) dan Analytical Hierarchy Process (AHP)

0 0 1