Televisi Sebagai Hiburan Televisi Sebagai Sumber Informasi

Saat penelitian ini dilakukan, di Desa Percut televisi berfungsi sebagai media hiburan dan informasi. Fungsi televisi sebagai hiburan dan media informasi ini bisa dilihat dari jenis tayangan yang dominan mereka tonton di rumah dan wawancara dengan mereka. Intensitas menonton televisi mereka adalah cenderung pada malam hari. Menonton televisi pada malam hari setiap harinya mereka lakukan. Dalam penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa televisi mempunyai dua fungsi yait: televisi sebagai hiburan dan televisi sebagai sumber informasi.

1. Televisi Sebagai Hiburan

Hiburan merupakan sarana pemenuhan kebutuhan masyarakat. Hiburan diartikan sebagai semua macam atau jenis keramaian, pertunjukan atau permainan atau segala bentuk usaha yang dapat dinikmati oleh setiap orang dengan nama dan dalam bentuk apapun, dimana untuk menonton atau mempergunakan fasilitas yang ada . Hiburan dalam pengetahuan masyarakat desa percut adalah sesuatu yang dapat menimbulkan rasa senang, menghilangkan setres, dan menghilangkan kesedihan. Menonton televisi menjadi kebiasaan masyarakat desa percut setiap ada waktu luang. Menonton televisi bisa dimulai dari pagi sampai malam di sela-sela waktu luang mereka. Tayangan yang ditonton berupa tayangan sinetron, infotainmen, berita dan kartun. Sinetron atau sinema elektronik lebih banyak diminati masyarakat di desa percut. Tayangan ini seolah-olah menceritakan realita kehidupan sehari-hari. Tayangan ini biasanya bercerita tentang rumah tangga, konflik, percintaan, dan religi. Saat penelitian ini dilakukan masyarakat lebih Universitas Sumatera Utara sering menonton tayangan sejenis kolosal india serta sinetron emak ijah ingin ke mekkah. Menurut salah seorang informan dalam penelitian ini, dia sering menonton sinetron karena acaranya yang berkelanjutan dan beliau harus mengikutinya. “Sinetron itu bisa jadi hiburan kalau di rumah. Acaranya bersambung jadi kakak harus ikutin biar gak ketinggalan cerita” Kak Ita, 36 Tahun”. Selain sinetron, tayangan yang sering ditonton adalah kartun. Kartun menjadi tayangan kedua yang paling sering ditonton masyarakat. kartun ini umumnya ditonton anak-anak hingga remaja. Tayangan kartun yang paling sering ditonton di desa percut adalah upin-upin. Berdasarkan wawancara, tayangan ini dipilih karena bahasa yang hampir sama dengan mereka. Kartun berbahasa melayu malaysia ini menjadi favorit untuk menghibur karena persamaan bahasa dan mudah dimengerti.

2. Televisi Sebagai Sumber Informasi

Selain menjadi media hiburan, televisi juga bisa dimanfaatkan sebagai sumber informasi.Melalui media televisi, informasi akan lebih cepattersampaikan ke masyarakat luas dan lebih efektif. Fungsi televisi sebagai sumber informasi artinya televisi harus menyajikan tayangan-tayangan yang bersifat informatif. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang No 24 tahun 1997 tentang penyiaran bahwa salah satu fungsi penyiaran adalah sebagai media informasi dan penerangan. Fungsi informasi televisi dirasakan masyarakat desa percut pada tayangan- tayangan seperti infotainment dan berita. Tayangan infotainment mereka anggap sebagai informasi karena memberikan informasi seputar kehidupan selebritis Universitas Sumatera Utara ataupun kehidupan orang-orang terkenal. Mereka bisa melihat bagaimana kehidupan selebritis favorit mereka melalui televisi. Tayangan berita yang umumnya berita faktual sudah pasti bersifat informatif. Tayangan-tayangan berupa peristiwa membantu masyarakat di percut untuk memperoleh informasi secara nasional maupun internasional. Informasi mengenai politik, sosial, ekonomi, maupun budaya juga mereka dapatkan di media televisi. Memanfaatkan perkembangan teknologi sebagai media informasi tidak perlu mereka pelajari dari buku ataupun sekolah. Penggunaan media massa yang semakin mudah menjadikan media massa dapat dinikmati semua kalangan tanpa terkecuali yang tidak melek aksara sekalipun.

4.2.2 Telepon Genggam Handphone