commit to user 88
Pada data 95 terdapat campur kode kata. Hal ini ditandai dengan masuknya unsur kata dalam bahasa Indonesia
‘istirahat’ dan ‘sikon’
ke dalam tuturan tersebut. Fungsi campur kode kata tersebut adalah jika penutur Anjar
menggunakan padanan kata tersebut dalam bahasa Jawa, mungkin hasilnya akan menjadi kaku dan kurang pas.
94. Anjar :
Nuwun sewu, yen kula mundur mawon, nyuwun session katiga,
jam sekawan dumugi jam nem, dospundi?
’Maaf, kalau saya mundur saja, minta session ketiga, jam empat sampai jam enam, bagaimana?’
DGSE372000
Pada data 94 terdapat campur kode kata. Hal ini ditandai dengan masuknya unsur kata bahasa Inggris
‘session’
ke dalam tuturan tersebut. Fungsi campur kode kata tersebut adalah kata tersebut adalah kata yang umum
digunakan dalam sebuah seminar. Jika penutur mencari kata lain dalam bahasa Jawa yang artinya sama mungkin hasilnya kurang pas.
95. Panitia :
Tetep kangelan, mergi menika sampun karacik tharik-tharik,
pun limbang dening seksi persidhangan.
’Tetap kesulitan, karena ini sudah tertata dengan baik, sudah diperhitungkan oleh seksi persidangan’
DGSE372000
Pada data 95 terdapat campur kode frasa. Hal ini ditandai dengan masuknya unsur bahasa Indonesia
‘seksi persidhangan’
ke dalam tuturan berbahasa Jawa. Fungsi campur kode frasa tersebut adalah erat hubungannya
dengan lancarnya komunikasi. Jika penutur Panitia mencari kata lain dalam bahasa Jawa yang artinya sama mungkin hasilnya kurang pas. Campur kode ini
merupakan campur kode positif artinya tidak mengganggu dalam berkomunikasi antara penutur dan mitra tutur.
96. Resepsionis :
Anu, menika wau, kula tampi tilpun gelap. Isinipun
Dhik Yuli pun culik tiyang. Ingkang nilpun, inggih
commit to user 89
ingkang nyulik. Aneh menika. Sajakipun pun bekta ngidul dhateng kitha. Yen panjenengan boten cepet-cepet nututi,
temtu kaperjaya utawa dipunperkosa.
’Anu, ini tadi, saya menerima telpon gelap. Isinya dik Yuli diculik orang. Yang menelepon, ya yang menculik.
Aneh ini. Kelihatannya sudah dibawa ke selatan ke kota. Kalau anda tidak cepat-cepat mengejar, tentu disiksa atau
diperkosa’. DGSE382000
Pada data 96 terdapat campur kode idiom. Hal ini ditandai dengan masuknya unsur bahasa Indonesia
‘tilpun gelap’
ke dalam tuturan tersebut. Fungsi peristiwa campur kode tersebut adalah Jika penutur Resepsionis
mencari kata lain dalam bahasa Jawa yang artinya sama mungkin hasilnya kurang pas.
Peristiwa campur kode yang kedua adalah campur kode kata. Hal ini ditandai dengan masuknya unsur kata bahasa Indonesia ‘
dipunperkosa’
ke dalam tuturan tersebut. Fungsi campur kode kata tersebut adalah jika penutur
Resepsionis menggunakan padanan kata tersebut dalam bahasa Jawa, mungkin hasilnya akan menjadi kurang sopan.
4.2.11 Episode 11
97. Anjar :
Kurang ajar Iki mesthi wong sentimen. Embuh yen pancen
mancing awakku. Njaluk diajar
‘Kurang ajar Ini pasti orang sentiment. Nggak tahu kalau memang memancing aku. Minta dihajar’
DGSE362000
Pada data 97 terdapat campur kode kata. Hal ini ditandai dengan masuknya unsur kata bahasa Inggris
‘sentimen’
ke dalam tuturan tersebut. Fungsi campur kode kata tersebut adalah kata tersebut adalah jika penutur
Anjar menggunakan padanan kata tersebut dalam bahasa Jawa, mungkin
commit to user 90
hasilnya akan menjadi kaku dan kurang pas. Campur kode ini merupakan campur kode positif artinya tidak mengganggu dalam berkomunikasi antara
penutur dan mitra tutur.
98 Sersan Soebandrio :