23
2.12.3 Pemanjangan pada saat Putus
Elongasi merupakan salah satu jenis deformasi. Deformasi merupakan perubahan ukuran yang terjadi saat material di beri gaya. Elongation-to-break
ultimate elongation adalah regangan pada sampel pada saat sampel patah [89]. Perpanjangan putus adalah parameter yang menunjukkan bahwa bahan
polimer tersebut mempunyai sifat elastis, dimana besarnya tergantung dari komposisi dan perlakuan dengan tujuan tertentu [90]. Pengujian sifat mekanik
juga menghasilkan nilai persentase perpanjangan putus yang menunjukkan persentase mulurnya yaitu besarnya perpanjangan pemuluran sebelum akhirnya
putus [91]. Pada uji perpanjangan putus bioplastik ini digunakan standar yang sama denggan kuat tarik yaitu ASTM D638-02a.
Persentase perpanjangan dapat dihitung dengan persamaan : � = [
�
�
−�
�
�
�
]x 100 2.3
Dimana : L
f
= panjang akhir benda uji L
fo
= panjang awal benda uji [85]
2.12.4 Scanning Electron Microscopy SEM
Scanning Electron Microscopy SEM adalah alat yang dapat membentuk bayangan permukaan spesimen secara mikroskopik. Berkas elektron dengan
diameter 5-10 nm diarahkan pada spesimen. Teknik SEM pada hakikatnya merupakan pemeriksaan dan analisa permukaan. Data atau tampilan yang
diperoleh adalah data dari permukaan atau dari lapisan yang tebalnya sekitar 20 μm dari permukaan. Gambar permukaan yang diperoleh merupakan tofografi
segala tonjolan, lekukan dan lubang pada permukaan [92]. Hasil analisa uji SEM. dapat memberikan informasi tentang bentuk dan
perubahan dari suatu bahan yang diuji dimana pada prinsipnya perubahan patahan, lekukan dan perubahan struktur dari bahan cenderung mengalami perubahan
energi. Energi yang berubah tersebut dapat dipancarkan, dipantulkan, dan diserap serta diubah menjadi gelombang elektron yang dapat ditangkap dan dibaca
hasilnya pada foto SEM [93].
Universitas Sumatera Utara
24
2.12.5 Fourier Transform InfraRed FT-IR