Data perhitungan dan observasi di lapang menunjukkan bahwa kontribusi beban pencemaran BOD riil per tahun menunjukkan angka 1.207,15 tontahun
jauh lebih kecil dari kontribusi beban pencemaran potensialnya yang menunjukkan angka 65.167,60 tontahun. Jika diasumsikan bahwa di dalam jarak
pinggir kanan dan kiri sungai tidak ditemukan peternakan maka nilai beban pencemaran riil di Saluran Tarum Barat hanya berasal dari sumber pencemar
domestik dan industri. Kontribusi beban pencemaran riil dari sumber pencemar industri memiliki nilai sebesar 3.105,32 tontahun. Jika keduanya digabungkan
maka nilai kontribusi beban pencemaran riil di Saluran Tarum Barat adalah sebesar 4.312,47 tontahun. Untuk lebih jelasnya data disajikan pada Tabel 27.
Tabel 27 Prediksi kontribusi beban pencemaran riil BOD pada berbagai tipe sumber pencemar di wilayah penelitian
No Sumber Pencemar
Kontribusi BOD tontahun
1 Limbah Domestik
1.207,15 2
Limbah Industri 3.105,32
Total 4.312,47
5.7 Daya Tampung Beban Pencemaran di Sub DAS Saluran Tarum Barat
Daya tampung beban pencemaran suatu wilayah DAS atau Sub DAS diperlukan untuk mengetahui kemampuan sungai alam atau pun sungai buatan
menampung beban pencemaran itu sendiri. Untuk mengetahui daya tampung beban pencemaran di Sub DAS Saluran Tarum Barat perlu dihitung nilai BOD
yang diizinkan berdasarkan kelas air di Sub DAS Saluran Tarum Barat, yakni kelas II PP No. 82 Tahun 2001. Daya tampung yang akan dibahas dalam bab ini
adalah daya tampung tahun 2009 untuk mendekatkannya dengan kondisi saat ini. Daya tampung beban pencemaran pada kondisi debit bulanan max
menunjukkan daya tampung tertinggi pada Bulan Mei bulan basahmusim penghujan dengan angka sebesar 392,22 tonbulan. Sedangkan daya tampung
terendah pada kondisi debit bulanan max tercatat pada Bulan Agustus dengan angka sebesar 235,07 tonbulan. Daya tampung tertinggi pada kondisi debit
bulanan min tercatat pada Bulan Januari dengan angka sebesar 206,76 tonbulan sedangkan daya tampung terendah pada kondisi debit bulanan min tercatat pada
Bulan Oktober dengan angka sebesar 104,62 tonbulan Untuk lebih jelasnya dapat dilihat penyajian data daya tampung beban pencemaran pada Tabel 28.
Tabel 28 Daya tampung beban pencemaran pada kondisi debit bulanan max dan min
di Sub DAS Saluran Tarum Barat tahun 2009
Bulan Debit Max
m3detik Debit Min
m3detik BOD
mgl DT Max
tonbulan DT Min
tonbulan
Januari 45,15
26,59 3
351,09 206,76
Febuari 38,82
26,23 3
301,86 203,96
Maret 39,47
25 3
306,92 194,40
April 46,83
21,32 3
364,15 165,78
Mei 50,44
21,62 3
392,22 168,12
Juni 35,71
26,43 3
277,68 205,56
Juli 36,91
20,82 3
287,01 161,91
Agustus 30,23
20,94 3
235,07 162,85
September 31,57
20,25 3
245,49 157,46
Oktober 33,47
13,45 3
260,26 104,62
November 47,34
20,56 3
368,12 159,93
Desember 45,52
23,68 3
353,96 184,19
Total
3.743,83 2.075,55
Berdasarkan data pada Tabel 28 dapat dilihat bahwa pada bulan basah November – Mei daya tampung menunjukkan angka yang relatif besar,
sedangkan pada bulan kering Juli – September daya tampung menunjukkan angka yang relatif kecil baik pada kondisi debit bulanan max atau debit bulanan
min . Hal ini berkaitan dengan curah hujan dan debit di Sub DAS Saluran Tarum
Barat itu sendiri. Jumlah daya tampung beban pencemaran setahun dalam kondisi debit
bulanan max nilainya adalah 3.743,83 tontahun sedangkan jumlah daya tampung beban pencemaran setahun pada kondisi debit bulanan min adalah 2.075,55
tontahun. Kontribusi beban pencemaran potensial BOD yang ada di Sub DAS Saluran Tarum Barat adalah sebesar 138.472,02 tontahun. Hal ini berarti kondisi
real saat ini kualitas air di Sub DAS Saluran Tarum Barat tergolong tercemar berat. Untuk dapat mengembalikannya ke kondisi normal dibutuhkan
pengurangan kontribusi beban pencemaran sebesar 134.728,19 tontahun pada kondisi debit bulanan max dan 136.652,64 tontahun pada kondisi debit bulanan
min .
VI. KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan