18 penggunaan bangunan kandang dan peralatan, lain-lain obat-obatan, perjalanan,
dan sebagainya, serta hasil sampingan berupa pupuk Sugeng, 2000.
2.4.2 Dampak terhadap Pengeluaran Energi
Ketergantungan Kepada kayu bakar di perdesaan masih besar. Pemakaian minyak tanah untuk memasak dengan harga yang mahal dan sering sulit
diperoleh terjadi kelangkaan. Sementara limbah peternakan dan pertanian selama ini belum dimanfaatkan secara optimal. Pemanfaatan energi alternatif
dapat meminimalisasi pencemaran lingkungan, mengantisipasi habisnya ketersediaan kayu bakar dan mengurangi penggunaan BBM. Menurut Ariani, et al
2007, beberapa keuntungan pemanfaatan limbah peternakan di permukiman transmigrasi adalah:
1. Mengurangi biaya pembelian minyak tanah atau gas elpiji serta hemat
tenaga dalam mencari kayu bakar, 2.
Ramah lingkungan karena limbah ternak yang selama ini dibiarkan dapat termanfaatkan,
3. Menghasilkan produk ikutan berupa lumpur organik yang dapat diolah
menjadi pupuk kompos, dan 4.
Mendukung program pemerintah hemat energi.
2.5 Penelitian Terdahulu
Penelitian Analisis Manfaat Ekonomi Limbah Ternak Sapi Perah oleh Irvan sanjaya 2010, yaitu mengenai Analisis Manfaat Ekonomi Limbah Ternak
Sapi studi kasus Kelompok Ternak Sapi Perah Mekar Jaya Desa Cipayung Girang Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor. Metode pengolahan dan
analisis data yang digunakan dalam penelitian tersebut antara lain: analisis
19 pendapatan usahaternak sapi perah, analisis usahatani padi yang dimiliki oleh
peternak, dan analisis pengeluaran Rumah Tangga Peternak. Penelitian tersebut menjelaskan bahwa pemanfaatan limbah ternak sapi perah telah meningkatkan
penerimaan peternak dalam menjalankan usahanya. Peningkatan tersebut rata-rata sebesar Rp. 2.500.000, kontribusi limbah terhadap penerimaan sebesar 6,56
persen dan 24,81 persen dari total pendapatan usahaternak sapi perah. Penelitian terdahulu lainnya yang menjadi referensi dalam penelitian ini
adalah penelitian mengenai Identifikasi Dampak Sosial Ekonomi Dan Lingkungan Dari Pemanfaatan Biogas Studi Kasus: Desa Cipayung, Kecamatan
Megamendung Bogor-Jawa Barat oleh Ade Rismala 2010. Penelitian tersebut menggunakan metode estimasi penilaian lingkungan dengan Contingent Valuation
Method CVM. Penelitian ini menghitung nilai WTP peternak terhadap pemanfaatan limbah kotoran sapi menjadi biogas. Dampak sosial akibat
pemanfaatan biogas di Desa Cipayung tidak terlalu signifikan dirasakan peternak. Sedangkan dampak ekonomi hanya dirasakan oleh peternak, yakni penghematan
pengeluaran biaya untuk bahan bakar LPG sebesar Rp. 558.000, Dampak negatif lebih dirasakan oleh non-peternak yang meggunakan air sungai untuk keperluan
mencuci ataupun yang bertempat tinggal di dekat sungai. Rata-rata WTP dari masyarakat sebesar Rp. 577.586.954,7tahun.
Penelitian lainnya adalah mengenai Analisis Pendapatan Usaha Peternakan Sapi Perah di Kawasan Peternakan Sapi Perah Cibungbulang Kabupaten
Bogor oleh Kamiludin 2009. Penelitian ini bertujuan : 1 Menganalisis struktur biaya dan struktur penerimaan peternakan sapi perah di kawasan peternakan sapi
perah dan 2 Menganalisis besarnya pendapatan yang diperoleh oleh peternakan
20 sapi perah di kawasan peternakan sapi perah yaitu dengan menghtung rasio
penerimaan terhadap total biaya usahatemak. Penelitian ini dilakukan di Kawasan Petemakan Sapi Perah Kabupaten Bogor yang beralokasi di Desa Situ Udik
Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis pendapatan dan RC rasio. Total biaya
variabel dan biaya tetap masing-masing adalah Rp 2.018.797.386 dan Rp 2.324.917.833. Penerimaan dibagi atas penerimaan tunai dan penerimaan tidak
tunai. Total penerimaan dari petemak yang diamati dalam satu tahun pengamatan sebesar Rp 6.003.415.050.
Penelitian yang dilakukan memiliki perbedaan dengan penelitian sebelumnya yakni, melakukan studi komparatif dengan with-wthout approach
antara usahaternak biogas dengan non-biogas, menganalisis dampak ekonomi terhadap pendapatan dari aspek penerimaan dan penghematan pengeluaran rumah
tangga peternak dan masyarakat pengguna biogas non peternak, analisis dampak sosial dan lingkungan dari pemanfaatan limbah kotoran ternak menjadi biogas
atau non-biogas baik bagi peternak maupun non peternak dengan menggunakan analisis deskriptif, dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi
peternak dalam
pengambilan keputusan
pemanfaatan Biogas
dengan menggunakan analisis Regresi Linier logistik menggunakan software SPSS
Statistics 17.
21
III. KERANGKA PEMIKIRAN
Subsektor peternakan memiliki peranan yang sangat penting bagi pemenuhan kebutuhan protein hewani berupa susu dan daging. Keberadaan
usahaternak ini pun tidak hanya menimbulkan eksternalitas positif, tapi juga menciptakan eksternalitas negatif yang ditimbulkan oleh pengeluaran limbah
berupa kotoran sapi. Eksternalitas negatif ini yang menimbulkan gangguan kesehatan masyarakat dan bau yang mempengaruhi kualitas lingkungan
sekitarnya. Pengembangan ilmu pengetahuan dan keterampilan peternak dalam upaya pemanfaatan limbah kotoran sapi menjadi biogas semakin meningkat
sebagai upaya untuk mengatasi masalah eksternalitas tersebut. Permasalahan kelangkaan sumber energi bahan bakar pun mejadi salah satu pendorong peternak
untuk menciptakan sumber energi alteratif. Hal ini tentu akan menambah nilai
manfaat yang diterima oleh peternak dan non-peternak.
Pengelolaan limbah usahaternak dapat menghasilkan manfaat secara ekonomi maupun finansial dari upaya pemanfaatan limbah kotoran sapi menjadi
pupuk organic, biogas dan energi listrik. Namun upaya tersebut tidak terlepas dari biaya yang harus dikeluarkan oleh peternak. Perbedaan pengelolaan tersebut
berdampak pada pendapatan, pengeluaran rumah tangga peternak, kondisi sosial, dan lingkungan di sekitar lokasi usahaternak sebelum dan setelah adanya upaya
pengelolaan limbah tersebut. Tahapan pelaksanaan penelitian ini dimulai dari penentuan responden
berdasarkan kriteria tertentu untuk menjawab tujuan penelitian ini, responden yang dipilih dalam penelitian ini antara lain: peternak sapi perah yang telah
melakukan pengolahan limbah menjadi biogas peternak biogas, peternak yang