83
VII. SIMPULAN DAN SARAN
7.1 Simpulan
1. Sebagian besar responden di Desa Haurngombong memiliki penilaian
bahwa pemanfaatan limbah kotoran ternak menjadi biogas memiliki manfaat baik secara langsung maupun tidak langsung bagi peternak dan
masyarakat di sekitar lokasi usahaternak. 2.
Faktor-faktor yang signifikan mempengaruhi peternak dalam pemanfaatan biogas yaitu jenis kelamin, lama berusahaternak, dan tingkat pengetahuan
peternak mengenai biogas. Hal tersebut terjadi dikarenakan mayoritas peternak yang memanfaatkan biogas di Desa Haurngombong merupakan
peternak pria yang telah lama berusahaternak serta memiliki pengetahuan mengenai biogas yang diperoleh dari program sosialisasi pemanfaatan
biogas yang dilakukan oleh pemerintah pusat dan desa, kelompok peternak, dan instansi pendidikan dalam program KKN mahasiswa.
3. Hasil analisis perbandingan diperoleh pendapatan usahaternak biogas lebih
tinggi dibandingkan usahaternak non biogas dengan selisih pendapatan atas biaya total sebesar Rp 143.191bulan dan penghematan pengeluaran
energi bagi rumah tangga pengguna biogas sebesar Rp 31.890bulan. Hal tersebut terjadi dikarenakan dengan adanya pemanfaatan biogas, maka
peternak dan rumah tangga pengguna biogas memenuhi kebutuhan energi untuk memasak dari biogas tersebut dengan biaya yang lebih murah dan
ramah lingkungan dibandingkan energi lainnya seperti: gas LPG, minyak tanah dan kayu bakar. Berdasarkan hasil tersebut maka pemanfaatan
84 limbah menjadi biogas berdampak secara ekonomi terhadap peningkatan
pendapatan peternak dan penghematan pengeluaran energi masyarakat. 4.
Dampak sosial dari pemanfaatan biogas antara lain: meningkatkan budaya gotong royong masyarakat, meningkatkan lapangan pekerjaan sebagai
teknisi biogas,
meningkatkan kinerja
kelompok peternak,
dan berkembangnya program kerjasama dengan berbagai pihak. Perubahan
kondisi lingkungan sekitar kandang yang lebih bersih, dan berkurangnya pencemaran udara akibat tumpukan kotoran sapi atau pembuangan kotoran
ke saluran air terdekat, serta berkurangnya kegiatan penebangan pohon di hutan dan kebun carik desa.
7.2 Saran