14 tujuan perusahaan ditinjau dari pihak yang berkepentingan dengan perusahaan
yang terdiri dari pelanggan, karyawan, pemegang saham, pemerintah, pemasok perusahaan dan lain-lain.
Misi adalah rumusan tentang apa yang harus kita kerjakan atau selesaikan. Pernyataan misi adalah deklarasi tentang “alasan keberadaan” sebuah organisasi.
Pernyataan misi yang jelas adalah penting untuk merumuskan tujuan dan formulasi strategi yang efektif.
3.1.4 Perumusan Formulasi Strategi
Aplikasi untuk menentukan strategi utama berdasarkan konsep David dilakukan melalui pemakaian beberapa matriks dengan 3 tahap pelaksanaan
Umar, 2008. Tahapan tersebut dapat dilihat pada Gambar 1.
Gambar 1
. Tahapan Penentuan Strategi Konsep David
Sumber : David 2009
1.
Tahap Input Input Stage Tahap ini menghasilkan faktor-faktor internal dan eksternal perusahaan. Alat
analisis yang digunakan adalah IFE dan EFE. Disebut sebagai Input Stage karena tahap ini bertugas untuk menyimpulkan informasi dasar yang
diperlukan untuk merumuskan strategi.
Tahap 1 : Tahapan Input Input Stage Evaluasi Faktor Internal
Evaluasi Faktor Eksternal Internal Factor Evaluation-IFE Eksternal Factor Evaluation-EFE
Tahap 2 : Tahap Pencocokan Matching Stage Matriks IE Internal-Eksternal
Matriks SWOT Strengths-Weakness-Opportunities-Threats Tahap 3 : Tahap Keputusan Decision Stage
Matriks QSPM Quantitative Strategic Planning Matrix
15
2.
Tahap Pencocokan Matching Stage Tahap pencocokkan menggunakan alat analisis Matriks SWOT. Alat ini
bersandar pada informasi yang diturunkan dari tahap input untuk mencocokkan peluang dan ancaman eksternal dengan kekuatan dan
kelemahan internal. Pada tahapan pencocokan, berfokus pada pembangkitan strategi-strategi alternatif yang dapat dilaksanakan melalui penggabungan
faktor internal dan eksternal yang utama. Selain dengan SWOT tahap pencocokan juga dapat dilakukan dengan menggunakan Matriks IE.
3.
Tahap Keputusan Decision Stage Tahap keputusan menggunakan timeline pelaksanaan strategi. Timeline ini
dibuat berdasarkan kondisi keadaan internal dan eksternal perusahaan, sehingga dapat direkomendasikan strategi apa yang harus segera
dilaksanakan oleh perusahaan. Dengan adanya timeline ini diharapkan perusahan dapat lebih fokus di dalam melaksanakan strategi karena ada
tenggang waktu yang harus dicapai.
3.1.5 Analisis Lingkungan Internal
Analisis lingkungan internal merupakan tahap pengkajian faktor-faktor yang menjadi kekuatan dan kelemahan dalam suatu perusahaan. Kekuatan
merupakan suatu kelebihan khusus yang memberikan keunggulan di dalam suatu industri yang berasal dari organisasi. Sedangkan kelemahan merupakan
keterbatasan dan kekurangan dalam hal sumber daya, keahlian dan kemampuan yang secara nyata menghambat aktivitas keragaan organisasi. Menurut David
2009, terdapat beberapa faktor yang diidentifikasi dalam lingkungan internal perusahaan, yaitu :
1. Manajemen
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pemimpinan, dan pengendalian upaya anggota organisasi dan proses penggunaan semua
sumberdaya organisasi untuk tercapainya tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Menurut David 2009, terdapat 5 fungsi manajemen yaitu
perencanaan, pengorganisasian, pemberian motivasi, pengelolaan staf dan pengendalian.
16 2.
Pemasaran Pemasaran dapat dideskripsikan sebagai proses mendefinisikan,
mengantisipasi, menciptakan, serta memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan atas barang dan jasa. Menurut Kotler 2005, terdapat empat
macam bauran pemasaran yaitu produk, harga, distribusi dan promosi. 3.
KeuanganAkutansi Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam aspek keuanganakutansi adalah
kemampuan perusahaan memupuk modal jangka pendek dan jangka panjang, beban yang harus ditanggung perusahaan sebagai upaya memperoleh modal
tambahan, hubungan baik dengan penanam modal dan pemegang saham, pengelolaan keuangan, struktur modal kerja, harga jual produk, pemantauan
penyebab inefisiensi dan sistem akunting yang handal Umar, 2008. 4.
ProduksiOperasi Fungsi produksioperasi dari suatu bisnis terdiri atas semua aktivitas yang
mengubah input menjadi barang dan jasa. Menurut David 2009, manajemen produksioperasi terdiri atas 5 area keputusan atau fungsi: proses, kapasitas,
persediaan, tenaga kerja dan kualitas. 5.
Sumber Daya Manusia Manusia merupakan sumber daya terpenting bagi perusahaan. Oleh karena
itu, manajer perlu berupaya agar terwujud perilaku positif di kalangan karyawan perusahaan. Beberapa faktor yang perlu diperhatikan pada aspek
sumber daya manusia antara lain langkah-langkah yang jelas mengenai manajemen sumber daya manusia, keterampilan dan motivasi kerja,
produktivitas dan sistem imbalan Umar, 2008. 6.
Penelitian dan Pengembangan Perusahaan yang menjalankan strategi pengembangan produk khususnya
harus memiliki orientasi litbang yang kuat. Pengeluaran litbang ditujukan pada pengembangan produk baru sebelum pesaing melakukannya untuk
memperbaiki kualitas produk atau memperbaiki proses produksi untuk menurunkan biaya.
17
3.1.6 Analisis Lingkungan Eksternal