Tahap input Analisis Tiga Tahap Formulasi Strategi

29 meliputi analisis lingkungan internal dan eksternal IFE dan EFE, analisis IE, analisis SWOT dan analisis QSPM.

4.3.2.1 Tahap input

input stage Pada tahap ini yang harus dilakukan adalah melakukan analisis lingkungan internal dan eksternal perusahaan melalui matriks IFE dan EFE. Evaluasi faktor internal digunakan untuk mengevaluasi faktor-faktor internal perusahaan yang berkaitan dengan kekuatan dan kelemahan yang dianggap penting. Menurut David 2009, tahapan-tahapan dalam menyususn matriks IFE dan EFE adalah sebagai berikut : 1. Identifikasi faktor internal dan eksternal perusahaan Langkah awal yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi faktor-faktor internal perusahaan dengan mendaftarkan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan. Dalam penyajiannya, daftar faktor-faktor yang bersifat kekuatan ditulis terlebih dahulu sebelum faktor-faktor yang termasuk dalam kelemahan perusahaan. Daftar harus spesifik menggunakan persentase, rasio dan angka perbandingan. Data berasal dari hasil wawancara atau kuesioner dengan pihak- pihak yang mengetahui keadaan perusahaan. Begitu pula dengan identifikasi faktor eksternal perusahaan dengan mendaftarkan faktor-faktor yang termasuk dalam peluang dapat diambil perusahaan dan mengantisipasi ancaman yang dihadapi oleh perusahaan. Hasil identifikasi faktor-faktor tersebut akan diberikan bobot atau rating. 2. Pemberian bobot setiap faktor Penentuan bobot pada analisis faktor internal dan faktor eksternal perusahaan dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan pada pihak manajemen atau ahli strategi dengan metode perbandingan berpasangan paired comparison. Metode tersebut dilakukan untuk memberikan penilaian terhadap bobot setiap variabel penentu internal dan eksternal dengan membandingkan setiap variabel pada baris horizontal dan variabel pada kolom vertikal. Penentuan bobot setiap variabel menggunakan skala 1, 2 dan 3. Penjelasan dari skala yang digunakan pada pengisian sel tersebut adalah: 30 1 = Jika faktor horizontal kurang penting dari pada faktor vertikal 2 = Jika faktor horizontal sama penting dari pada faktor vertikal 3 = Jika faktor horizontal lebih penting dari pada faktor vertikal Tabel 8. Format Penilaian Bobot Faktor Strategis Internal dan eksternal Faktor Strategis InternalEksternal A B C D …. Total A X1 B C D …. Total ∑ Xi Sumber: David 2009 Bobot setiap faktor diperoleh dengan menentukan nilai setiap faktor terhadap jumlah nilai keseluruhan faktor. Bobot yang diberikan pada setiap faktor berada pada kisaran 0,0 tidak penting hingga 1,0 paling penting. Faktor-faktor yang dianggap mempunyai pengaruh besar pada prestasi perusahaan diberikan bobot tertinggi, tanpa mempedulikan apakah faktor tersebut kunci kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman. Jumlah seluruh bobot yang diberikan pada setiap faktor harus sama dengan 1,0. Hal ini berlaku pada pembobotan faktor-faktor internal maupun eksternal. Bobot dari setiap faktor dengan menentukan proporsi nilai setiap faktor terhadap jumlah nilai keseluruhan dengan menggunakan rumus sebagai berikut: 3. Penentuan rating Menurut David 2009, peringkat rating menggambarkan seberapa besar efektivitas strategi yang diterapkan perusahaan saat ini dalam merespon faktor strategis yang ada. Penilaian rating untuk lingkungan internal diberikan dengan skala pembagian sebagai berikut: Keterangan: Ai = Bobot faktor ke-i Xi = Nilai faktor ke-i i = 1, 2, … , n 31 4 = kekuatan utama 2 = kelemahan minor 3 = kekuatan minor 1 = kelemahan utama Sedangkan untuk lingkungan eksternal diberikan dengan skala sebagai berkut : 4 = respon sangat bagus 2 = repon rata-rata 3 = respon diatas rata-rata 1 = respon dibawah rata-rata 4. Perkalian bobot dan peringkat Langkah selanjutnya, nilai dari pembobotan disusun dengan peringkat rating pada tiap faktor dan nilai tertimbang perusahaan dari setiap faktor kemudian dijumlahkan untuk memperoleh nilai tertimbang. Matriks IFE merupakan alat untuk formulasi strategi untuk meringkas dan mengevaluasi kekuatan dan kelemahan utama dalam areal fungsional bisnis, juga memberikan dasar untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi hubungan area-area tersebut David, 2009. Dengan matriks IFE dapat diketahui kemampuan organisasi dalam menghadapi lingkungan internalnya dan mengetahui faktor-faktor internal yang penting. Bentuk matriks IFE menurut David 2009, dapat dilihat pada Tabel 9. Tabel 9 . Format Matriks IFE Internal Factor Evaluation Faktor Internal Bobot Rating Skor Kekuatan Strengths - - Kelemahan Weaknesses - - Total Sumber : David 2009 Matriks EFE memungkinkan para penyusun strategi untuk merangkum dan mengevaluasi informasi ekonomi, sosial, budaya, demografis dan lingkungan, politik, pemerintah dan hukum, serta pesaingnya. Matriks EFE digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam menghadapi lingkungan eksternal. Matriks EFE terdiri dari kolom faktor eksternal utama, bobot, peringkat dan rata- rata tertimbang. Bentuk matriks EFE menurut David 2009 dapat dilihat pada Tabel 10. 32 Tabel 10 . Format Matriks EFE Eksternal Factor Evaluation Faktor Eksternal Bobot Rating Skor Peluang Opportunities - - Ancaman Threats - - Total Sumber : David 2009 Total nilai tertimbang matriks IFE dan EFE berkisar antara 1 sampai dengan 4 dan rata-rata 2,5. Jika total skor IFE 3,0–4,0 yaitu kondisi internal perusahaan tinggi atau kuat, kemudian jika 2,0–2,99 yaitu kondisi internal perusahaan rata-rata atau sedang dan 1,0–1,99 yaitu kondisi internal perusahaan rendah atau lemah. Sedangkan jika total skor EFE 3,0–4,0 yaitu perusahaan merespon kuat terhadap peluang dan ancaman yang mempengaruhi perusahaan, kemudian jika 2,0–2,99 yaitu perusahaan merespon sedang terhadap peluang dan ancaman yang mempengaruhi dan 1,0–1,99 yaitu perusahaan tidak dapat merespon terhadap peluang dan ancaman yang ada.

4.3.2.2 Tahap Pencocokan Matching Stage