Keuangan ProduksiOperasi Analisis Lingkungan Internal

47 4 Bauran Promosi Promosi produk masih terbatas yaitu dari mulut ke mulut konsumen yang telah membeli dari perusahaan ini. Selain itu Agria Mushroom pernah mengikuti pameran pertanian yang diadakan oleh Dinas Pertanian Kota Bogor. Disamping itu perusahaan melakukan pendekatan dengan pelanggan dalam hal ini petani yang diharapkan dapat membantu mengintroduksikan produk perusahaan kepada petani lainnya. Salah satu kelemahan perusahaan dalam hal pemasaran adalah kurang agresif di dalam memasarkan produk yang dihasilkan kepada konsumen, serta belum adanya bagian yang ditunjuk khusus dalam bidang pemasaran, sehingga promosi produk hanya mengandalkan informasi dari pelanggan yang pernah memesan saja.

6.1.3 Keuangan

Keuangan dapat dijadikan sebagai salah satu kebutuhan primer dalam kegiatan bisnis, karena keuangan yang tidak lancar maka kegiatan produksi dapat terganggu dan bukan tidak mungkin akan mengalami kemunduran dan berakibat pada kebangkrutan. Fungsi keuangan mencakup 3 hal yaitu keputusan investasi, keputusan keuangan dan keputusan dividen Van Horne, 2005 1 . Sistem pembayaran yang diterapkan oleh Agria Mushroom adalah dengan melakukan pembayaran minimal 20 di muka, hal ini dilakukan perusahaan agar dapat meminimalisir tingkat kerugian. Pembayaran 20 di muka menjadi kekuatan bagi Agria Mushroom, hal ini dikarenakan dengan melakukan pembayaran di muka dapat menguatkan sisi keuangan perusahaan dimana perusahaan dapat melakukan perputaran keuangan lebih cepat yang dapat meminimalisir hambatan proses produksi. Sejak berdirinya pada tahun 2004 Agria Mushroom tidak menggunakan dana pinjaman dari luar dan hanya mengandalkan dana dari pemilik perusahaan, sehingga perusahaan tidak mempunyai kewajiban untuk melunasi pinjaman dari pihak luar dalam jangka waktu tertentu, akan tetapi di sisi lain dengan keterbatasan dana yang 1 www.manajemen 2000.wordpress.com. Pengertian keuangan perusahaan. [ 3 April 2013 ] 48 dimiliki pemilik dapat menjadi kelemahan, hal ini karena perusahaan tidak memiliki keleluasaan untuk mengembangkan usahanya. Pencatatan keuangan perusahaan hanya menggunakan catatan keuangan sederhana, sehingga dapat dikatakan bahwa sistem administrasi keuangan masih sederhana. Pencatatan keluar dan masuknya keuangan dilakukan secara manual yaitu dengan mencatat pada buku keuangan dan untuk pesanan dari pelanggan perusahaan menggunakan tanda bukti nota yang masih menggunakan tulisan tangan. Selain itu belum adanya bagian administrasi menjadi kelemahan bagi Agria Mushroom, hal ini dapat terlihat dari pengelolaan keuangan yang masih bersatu dengan pengeluaran rumah tangga dari pemilik.

6.1.4 ProduksiOperasi

Bahan baku merupakan elemen terpenting dalam kegiatan operasional. Bahan baku yang digunakan terdiri dari bahan baku utama dan bahan baku pendukung. Bahan baku utama yang digunakan adalah serbuk gergaji. Akses terhadap bahan baku juga merupakan faktor yang sangat penting pada setiap perusahaan, tidak terkecuali Agria Mushroom. Bahan baku diperoleh perusahaan dari pemasok maupun pembelian langsung di pasar. Untuk bahan baku seperti dedak, kapur, dan casting dibeli langsung di pasar Cigombong dan pasar Bogor, bahan baku serbuk gergaji dibeli dari hasil sisa-sisa pemotongan kayu tersebar di sepanjang jalan wilayah Caringin hingga Cigombong. Lemahnya manajemen persediaan bahan baku menjadi kelemahan bagi Agria Mushroom, hal ini dikarenakan dengan persediaan bahan baku yang tidak tepat waktu membuat kegiatan produksi tidak berjalan sesuai rencana, sehingga target produksi perusahaan belum dapat tercapai.

6.1.5 Sumberdaya Manusia