Pemasaran Analisis Lingkungan Internal

45 4 Penempatan Staff Dalam perekrutan tenaga kerja Agria Mushroom bersifat kekeluargaan. Calon tenaga kerja yang ingin bekerja pada Agria Mushroom cukup menyampaikan secara lisan tanpa harus mengajukan surat permohonan dan data pendukung lainnya. Jika kondisi perusahaan sedang membutuhkan karyawan maka calon karyawan dapat langsung bekerja dengan syarat mau bersungguh-sungguh dalam bekerja. 5 Pengendalian Pengendalian menjadi perhatian penuh dari pemilik Agria Mushroom terutama dalam proses produksi. Pemilik Agria Mushroom sangat memperhatikan seluruh kegiatan produksi mulai dari pasokan input hingga proses produksi baglog berlangsung. Proses produksi akan sangat menentukan kualitas baglog yang dihasilkan, tentunya juga sangat berpengaruh pada kelangsungan usaha. Bahan baku yang baik akan menciptakan kualitas baglog yang sehat serta hasil jamur yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik. Selain itu pengawasan juga dilakukan terhadap kinerja karyawan yang dilakukan pemilik terhadap karyawannya.

6.1.2 Pemasaran

Pemasaran merupakan proses mendefinisikan, mengantisipasi, menciptakan serta memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan atas barang dan jasa. Pemasaran terkait dengan bauran pemasaran yaitu aspek produk, harga, distribusi dan promosi. Berikut ini merupakan penjelasan mengenai masing-masing bauran pemasaran pada Agria Mushroom: 1 Bauran Produk Produk yang dihasilkan oleh Agria Mushroom adalah baglog jamur tiram putih. Baglog yang dijual ke konsumen minimum dengan tingkat misellium 50 , hal ini dilakukan perusahaan agar mengurangi tingkat kematian misellium pada baglo g. Produk yang dipasarkan Agria Mushroom tidak menggunakan desain khusus pada plastiknya. Produk dikemas dengan plastik polypropylene ukuran 18 x 35 cm atau sama dengan 1,2 kgbaglog. Selain itu Agria Mushroom 46 memberikan garansi jika ada misellium pada baglog yang dibeli tidak tumbuh. Adanya garansi ini menjadi kekuatan tersendiri bagi Agria Mushroom, hal ini karena adanya garansi akan lebih menarik perhatian konsumen yang ingin membeli. Kualitas produk baglog dapat dilihat dari hasil jamur tiram yang dihasilkan. Ciri-ciri baglog yang memiliki kualitas baik adalah: a seluruh baglog jamur berwarna putih merata di seluruh permukaan, b tidak mengandung bercak hitam pada baglog, c kemasan rapat dan kokoh. 2 Bauran Harga Harga merupakan satu-satunya unsur dalam bauran pemasaran yang menghasilkan penerimaan bagi perusahaan. Dalam penentuan harga produk bag log berdasarkan penambahan markup yaitu penetapan harga berdasarkan harga bahan baku dan biaya produksi yang kemudian ditambahkan dengan sejumlah marjin atau keuntungan yang diinginkan. Kebijakan harga ini harus disertai dengan perbaikan kualitas produk yang dihasilkan untuk memberikan kepuasaan kepada pelanggannya agar Agria Mushroom dapat mencapai tujuan yang diinginkan yaitu peningkatan keuntungan. Baglog yang dihasilkan Agria Mushroom dijual kepada konsumennya dengan harga Rp 1.900baglog, jika di- bandingkan dengan pesaingnya harga yang ditawarkan lebih mahal, sehingga menjadi kelemahan tersendiri bagi Agria Mushroom. 3 Bauran Distribusi Daerah pemasaran perusahaan lebih terkonsentrasi di sekitar wilayah Jakarta dan Bogor dikarenakan daya beli konsumen wilayah ini masih besar. Selain itu jarak transportasi yang relatif dekat menyebabkan biaya transportasi lebih murah, sehingga penerimaan perusahaan lebih maksimal dan resiko terjadinya kerusakan di perjalanan dapat diminalisir. Pemilihan pasar sasaran didasarkan adanya peluang pasar yang cukup baik untuk produk jamur. Pemesanan produk dapat dilakukan melalui teleshopping pemesanan jarak jauh seperti telepon, SMS phone ataupun dengan mendatangi langsung perusahaan. 47 4 Bauran Promosi Promosi produk masih terbatas yaitu dari mulut ke mulut konsumen yang telah membeli dari perusahaan ini. Selain itu Agria Mushroom pernah mengikuti pameran pertanian yang diadakan oleh Dinas Pertanian Kota Bogor. Disamping itu perusahaan melakukan pendekatan dengan pelanggan dalam hal ini petani yang diharapkan dapat membantu mengintroduksikan produk perusahaan kepada petani lainnya. Salah satu kelemahan perusahaan dalam hal pemasaran adalah kurang agresif di dalam memasarkan produk yang dihasilkan kepada konsumen, serta belum adanya bagian yang ditunjuk khusus dalam bidang pemasaran, sehingga promosi produk hanya mengandalkan informasi dari pelanggan yang pernah memesan saja.

6.1.3 Keuangan