9 Berdasarkan uraian di atas, maka permasalahan pada penelitian ini adalah:
1. Faktor- faktor internal apa saja yang menjadi kekuatan dan kelemahan
bagi Agria Mushroom ? 2.
Faktor-faktor eksternal apa saja yang menjadi peluang dan ancaman bagi Agria Mushroom ?
3. Strategi pengembangan usaha apa yang tepat untuk diterapkan oleh Agria
Mushroom ?
1.3 Tujuan
Berdasarkan perumusan masalah yang telah diuraikan, maka tujuan dari
penelitian ini adalah:
1. Mengidentifikasi faktor-faktor internal yang merupakan kekuatan dan
kelemahan bagi Agria Mushroom 2.
Mengidentifikasi faktor-faktor eksternal yang merupakan peluang dan ancaman bagi Agria Mushroom
3. Merumuskan strategi pengembangan usaha yang tepat bagi Agria
Mushroom berdasarkan faktor internal dan eksternal
1.4 Kegunaan Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi banyak pihak, diantaranya:
1. Bagi penulis, penelitian ini diharapkan mampu memperluas pengetahuan
dan keilmuan baik secara teori maupun terapan di dalam pengembangan usaha media tanam jamur.
2. Bagi perusahaan, penelitian ini sebagai bahan pertimbangan bagi Agria
Mushroom dalam pengambilan keputusan dan diharapkan dapat memberikan informasi dalam melakukan pengembangan usahanya.
3. Bagi pembaca, penelitian ini sebagai sumber data dan informasi bagi para
peneliti dan pihak-pihak lain tentang strategi pengembangan usaha media tanam jamur.
II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Karakteristik Jamur Tiram
Menurut Pasaribu 2002, jamur merupakan tanaman yang mempunyai sel berspora tetapi tidak berklorofil, yang hidup diantara jasad hidup biotik atau
mati abiotik. Salah satu jenis jamur pangan adalah jamur tiram Pleurotus Ostreatus
yang berasal dari kelompok Basidiomycota dan termasuk kelas Homobasidiomycetes
dengan ciri-ciri umum tubuh buah berwarna putih hingga krem dan tudungnya berbentuk setengah lingkaran mirip cangkang tiram dengan
bagian tengah agak cekung dengan diameter 5-20 cm. Manfaat jamur tiram sendiri mempunyai khasiat untuk kesehatan yaitu
sebagai protein nabati yang tidak mengandung kolestrol sehingga dapat mencegah timbulnya penyakit darah tinggi dan jantung serta diabetes. Kandungan asam
folatnya tinggi sehingga dapat menyembuhkan anemia dan obat anti tumor
1
. Jamur tiram juga mengandung vitamin penting, terutama vitamin B1 tiamin,
vitamin B2 riboflavin, niasin dan provitamin D2 ergosterol. Mineral yang terkandung dalam jamur tiram yaitu: Zn, Fe, Mn, Mo, Co, Pb. Konsentrasi K, P,
Na, Ca dan Me mencapai 56-70 dari total abu dengan kadar K mencapai 45 . Mineral mikroelemen yang bersifat logam dalam jamur tiram kandungannya
rendah, sehingga jamur ini aman dikonsumsi setiap hari.
2.2 Kajian Mengenai Lingkungan Internal Jamur Tiram