BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Bogdan dan Biklen 1982 menyatakan bahwa penelitian kualitatif mempunyai ciri 1
menggunakan setting alamiah sebagai sumber data langsung dan peneliti sebagai instrumen utama, 2 bersifat deskriptif, 3 lebih memperhatikan proses dari pada
hasil, 4 menganalisis data secara induktif, dan 5 makna meaning merupakan perhatian utama.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan deskripsi objektif tentang ujaran interpersonal dalam wacana kelas. Untuk mencapai tujuan tersebut,
penelitian ini dilakukan dengan mengambil data dari setting alamiah yang berupa kegiatan pembelajaran di kelas dan peneliti sendiri merupakan instrumen utama.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, namun untuk membantu deskripsi kualitatif digunakan juga data kuantitatif. Hasil analisis kuantitatif
diuraikan dalam bentuk statistik sederhana berupa tabel dan persentase penggunaan unsur-unsur masalah yang diteliti, juga digunakan diagram untuk
melihat tingkat perbandingan secara visual. Tujuannya adalah untuk penyediaan informasi tentang tingkat distribusi frekuensi peristiwa kebahasaan sesuai dengan
aspek dan ciri yang terangkum dalam setiap masalah yang diteliti. Dengan kata lain, hal itu dilakukan untuk mengetahui tingkat dominasi dalam konteks yang
ada.
Universitas Sumatera Utara
Data yang telah terkumpul selanjutnya dianalisis secara induktif. Dalam pembahasan hasil analisis digunakan data yang diperoleh peneliti yang berupa
rekaman dan catatan lapangan. Analisis deskripsinya dengan menggunakan konten analisis.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Sekolah SMA Prayatna Jl. Letda Sujono No. 403 Medan Kelas X dan kelas XI, SMA Swasta Budi Agung Jl Platina Raya No.7
Medan Kelas X dan kelas XI, dan SMA Panca Budi Jl. Jend. Gatot Subroto Km 4,5 Medan Kelas X dan kelas XI. Seyogianya lokasi penelitian ini diambil dari 6
sekolah di kota Medan, 3 dari sekolah SMA Negeri yaitu SMA Negeri 1, SMA Negeri 3, dan SMA negeri 12 serta 3 sekolah SMA swasta yaitu SMA Prayatna,
SMA Budi Agung, dan SMA Panca Budi. Setelah diperoleh izin penelitian dari Dinas Pendidikan Kota Medan baru diadakan penelitian ke sekolah-sekolah,
namun peneliti mendapat kendala ketika ingin mengambil data di sekolah negeri karena guru-guru yang akan diambil datanya tidak bersedia di rekam aktifitas
kegiatan belajar mengajarnya. Hanya guru dari SMA negeri 12 yang bersedia direkam dengan menggunakan tape recorder dan tidak bersedia peneliti observasi
di dalam kelas dan juga tidak bersedia direkam dengan handicamp, sementara guru SMA negeri 1 dan guru SMA negeri 3 hanya bersedia diwawancarai tetapi
tidak bersedia direkam aktifitas mengajarnya. Dengan demikian data yang dapat diambil hanya dari sekolah SMA Swasta Prayatna, SMA Swasta Budi Agung, dan
SMA Swasta Panca Budi.
Universitas Sumatera Utara
Sasaran penelitian dipusatkan pada kelas IX dan kelas X SMA swasta Prayatna, kelas IX dan kelas X SMA Swasta Panca Budi, dan kelas IX dan X
SMA Swasta Budi Agung SMA. Ada pertimbangan dipilihnya sekolah SMA swasta Prayatna, SMA swasta Panca Budi, dan SMA swasta Budi Agung yakni
1 sekolah swasta tersebut merupakan sekolah swasta yang sudah mendapat pengakuan Diknas setempat sebagai SMA yang dinilai baik dalam
penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran, terbukti dengan tiga tahun terakhir 20052006, 20062007, 20072008 siswa kelas XI lulus 100 2 memiliki guru-
guru yang berkompeten, administrasi yang teratur, maupun fasilitas belajar lengkap, dan 3 memiliki berbagai siswa yang berlatar sosial ekonomi berbeda.
Dipilihnya kelas X dan kelas XI dikarenakan siswa pada tingkatan tersebut tidak disibukkan dengan persiapan ujian UN Ujian Nasional dan guru yang dijadikan
subjek penelitian memiliki pengalaman di atas 10 tahun sehingga dapat diasumsikan bahwa mereka sudah memiliki pengalaman mengajar dan memiliki
penguasaan materi pelajaran memadai. Waktu penelitiannya dilaksanakan satu semester mulai bulan Agustus
sampai bulan Oktober 2008 di SMA Panca Budi, dan Pebruari sampai dengan Mei 2009 dilaksanakan di SMA Prayatna dan SMA Budi Agung. Perbedaan
waktu ini dikarenakan waktu dan jam pelaksanaan pembelajarannya sama, oleh sebab itu tidak dapat dilakukan pengambilan data secara bersamaan karena tempat
lokasinya berjauhan.
Universitas Sumatera Utara
3.3 Subjek dan Objek Penelitian