Klausa Major Klausa Major dan Klausa Minor

fungsinya. Berikut ini akan dikemukakan hasil analisis klausa major maupun klausa minor masing-masing teks. Secara berturut-turut, contoh-contoh klausa minor dan klausa major di bawah ini akan dikemukakan. WK4-25 Silogisme adalah sebuah pernyataan yang dapat dibuktikan kebenarannya. WK4-54 Jadi untuk pemahaman deduktif dalam bentuknya paragraf yang sifatnya umum baru khusus di awal seterusnya nanti terakhir membahas yang sifatnya masalah.... Contoh WK4-25 dapat diamati bahwa bagian yang dicetak tebal adalah subjek, bagian yang digarisbawahi adalah finitpredikator, dan bagian yang dicetak miring adalah komplemen. Akan tetapi, analisis seperti itu tidak dapat dilakukan untuk contoh WK4-54, karena unsur-unsur klausa seperti subjek, finit, predikator, dan komplemen tidak dapat diidentifikasi.

4.1.4.1 Klausa Major

Tabel 4.9 merupakan hasil analisis masing-masing teks. Temuan yang diperoleh dari analisis tersebut bahwa pada teks WK1 guru merealisasikan klausa major sebanyak 755 klausa sedangkan siswa sebanyak 264 klausa. Pada teks WK2 diperoleh bahwa klausa major yang direalisasikan guru berjumlah 489 klausa dan siswa berjumlah 148 klausa. Selanjutnya teks WK3 ditemukan 732 klausa major yang digunakan guru dan siswa sejumlah 129 klausa. Begitu juga teks WK4 ditemukan dari guru sejumlah 724 klausa dan sejumlah 253 klausa dari siswa. Universitas Sumatera Utara Pada teks WK5 ditemukan sejumlah 586 klausa dari guru dan sejumlah 246 klausa major dari siswa. Pada teks WK6 ditemukan sejumlah 619 klausa major dan siswa sejumlah 191 klausa. Temuan klausa major pada masing-masing teks dapat dilihat pada tabel 4.9 di bawah ini unsur pembentuk klausa major yaitu Subjek, dan FinitPredikator dicetak tebal Tabel 4.9: Klausa Major Teks Jumlah Realisasi Guru Siswa WK1 755 264 Guru: [4] Pada pagi hari ini sesuai dengan informasi yang saya sampaikan pada minggu yang lalu, kita akan membicarakan masalah editorial atau tajuk rencana. Siswa: [88] Tajuk rencana adalah berupa pendapat atau opini yang diberikan oleh penulis yaitu redaktur surat kabar dan sebaiknya berisi pendapat. WK2 489 148 Guru: [189] Kita dapat mendengarkannya dengan cara menyimak. Siswa: [361] Banyak anak-anak kehilangan orang tuanya. WK3 732 129 Guru: [2] Yang pertama adalah kalimat inti.... kalimat inti... kalimat inti. Siswa: [871] Ular itu memiliki bisa yang sangat berbahaya. WK4 724 253 Guru: [25] Silogisme adalah sebuah pernyataan yang dapat dibuktikan kebenarannya. Siswa: [147] Setiap hari Kamis pegawai memakai baju berwarna putih WK5 586 246 Guru: [9] Surat kuasa adalah surat yang dibuat Universitas Sumatera Utara atasan kepada bawahan untuk memberi wewenang dan kuasa untuk mengambil suatu barang atau tabungan. Siswa: [7] Surat kuasa adalah surat yang ditulis untuk memberi kuasa kepada seseorang. WK6 619 191 Guru: [1] Kumpulkan semua tugasmu Siswa: [217] Saya membaca dengan cermat buku itu. Contoh klausa WK1-4 memiliki subjek yang direalisasikan guru dengan leksis “kita” dan finit yang berfusi dengan predikator adalah leksis “membicarakan”, yang merupakan syarat klausa major. Klausa WK1-88 subjeknya direalisasikan siswa dengan pilihan leksis “tajuk rencana” serta finitpredikatornya direalisasikan dengan leksis “adalah”. Pada contoh klausa WK2-189 guru memilih leksis “kita” sebagai subjek dan “dapat mendengarkan” merupakan finit dan predikatornya. Begitu juga klausa WK2-361 siswa memilih “banyak anak-anak” sebagai subjek dan “kehilangan” sebagai finitpredikator. Klausa major juga terdapat pada WK3-2 ini dapat dibuktikan dengan pilihan leksis guru “yang pertama” merupakan subjek dan “adalah” merupakan finitpredikator. Klausa WK3-871 siswa juga menggunakan klausa major, karena dapat dilihat sebagai subjek “ular itu” dan sebagai predikatornya “memiliki”. Pada klausa WK4-25 guru menggunakan pilihan leksis “silogisme’ sebagai subjek dan “adalah” sebagai finitpedikator dalam klausa. Contoh klausa WK4-147 siswa memilih leksis “pegawai’ sebagai subjek dan “memakai” sebagai finitpredikator. Contoh klausa WK5-9 merupakan realisasi klausa major Universitas Sumatera Utara guru dengan pilihan leksis “surat kuasa” sebagai subjek dan finit yang berfusi dengan predikatornya “adalah”. Klausa WK5-7 “Surat kuasa” dipilih guru sebagai subjek, sedangkan “adalah” merupakan finit yang berfusi dengan predikatornya, begitu juga yang digunakan siswa pada WK5-7 leksis “surat kuasa” sebagai subjek dan leksis “adalah” sebagai finit yang berfusi dengan predikator. Demikian pula pada contoh Klausa WK6-1 guru menggunakan finit yang berfusi dengan predikator “kumpulkan” dan subjeknya berupa leksis “mu” yang merupakan syarat klausa major, sedangkan siswa menggunakan subjek “saya” dan finit yang berfusi dengan predikat “membaca” pada unsur klausa yang direalisasikan sebagai persyaratan klausa major WK6-217.

4.1.4.2 Klausa Minor