59
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Objek Penelitian
4.1.1. Sejarah Singkat BPR Sumber Artha Waru Agung
BPR Sumber Artha Waru Agung didirikan pada tanggal 27 Januari 1990 dengan lokasi di Jalan Raya Wadung Asri di kecamatan
Waru Kabupaten Sidoarjo. BPR Sumber Artha Waru Agung ini didirikan oleh Bapak Nusirwan Indrakirana Slamet, MBA, dengan izin
usaha dari Menkeu No. C2-399.HT.01.01.TH 1990. Pada saat itu kondisi modal perusahaan masih sebesar Rp 50.000.000,- dengan status
gedung masih sewa. Jumlah karyawan masih delapan orang yang menempati bagiannya masing-masing yaitu bagian deposito, tabungan,
administrasi kredit, kasir, pembukuan, marketing serta pimpinan. Pertimbangan mendirikan BPR di daerah ini disebabkan karena di
daerah Waru dan sekitarnya banyak terdapat industri kecil kalangan menengah ke bawah atau home industry, serta pada waktu itu masih
belum ada BPR di daerah ini. Pada perkembangan selanjutnya, bank mampu merangkul
nasabah dan meningkatkan jumlah nasabahnya dari waktu ke waktu. Akhirnya dengan semakin banyaknya nasabah baik dari pendanaan
maupun penyaluran dana tentunya secara tidak langsung mempengaruhi
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
asset yang semakin lama semakin meningkat. Sehingga gedung tersebut dapat di beli dan ditempati sampai sekarang.
4.1.2. Tujuan Perusahaan
Keberhasilan suatu perusahaan dapat diukur dengan melihat keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuannya, sebab dengan tidak
tidak tercapai salah satu tujuan perusahaan berarti ada aktivitas atau kegiatan perusahaan yang tidak sesuai dengan rencana yang telah
ditetapkan. Adapun tujuan yang sudah ditetapkan adalah sebagai berikut :
1 Tujuan Jangka Pendek
a. Meningkatkan Jumlah Nasabah
Setiap lembaga Bank di dalam menjalankan operasionalnya selalu menginginkan adanya peningkatan asset yang diperoleh
melalui peningkatan nasabah. Untuk menciptakan kelancaran proses tersebut, salah satunya tidak terlepas dari pemeliharaan
kualitas pelayanan bank. Disinilah bank harus dapat mengatasi semaksimal mungkin agar dapat mencapai tujuan tersebut.
b. Mencapai Target yang Maksimum
Dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas operasional diharapkan bank mampu mencapai perkembangan dan
kemajuan yang signifikan untuk memperbesar asset bank.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2 Tujuan Jangka Panjang
Tujuan jangka panjang merupakan tindak lanjut dari tujuan jangka pendek yang telah ditetapkan. Hal ini berarti bahwa setelah
tujuan jangka pendek terealisir maka tujuan jangka penjangpun dapat dilaksanakan. Adapun tujuan jangka panjang adalah sebagai
berikut : a.
Menilai hasil-hasil yang telah dicapai dlam perencanaan jangka pendek sebagaimana yang telah ditetapkan.
b. Menanamkan rasa percaya kepada nasabah terhadap
kemampuan bank. c.
BPR diharapkanterus mampu memperluas aktivitas dan pemasarannya dengan jalan mengadakan ekspansi sehingga
BPR dapat semakin berkembang dan maju.
4.1.3. Produk – produk BPR Sumber Artha Waru Agung