Dimensi Responsiveness Sebagai Pembentuk Kualitas Layanan Dimensi Assurance Sebagai Pembentuk Kualitas Layanan

yang digunakan BPR Sumber Artha Waru Agung ketika melakukan transaksi, oleh karena itu pihak BPR Sumber Artha Waru Agung harus lebih meningkatkan pelayanan kepada nasabah sesuai yang telah dijanjikan dan mengintensifkan perawaran pemeliharaan serta updating system komputerisasi yang digunakan untuk operasional agar tidak mengalami gangguan ketika digunakan sehingga lebih baik dari sebelumnya.

4.4.1.3. Dimensi Responsiveness Sebagai Pembentuk Kualitas Layanan

Tabel 4.27. Tabulasi Data Frekuensi Validitas Indikator Responsiveness Indikator Frekuensi Faktor loading X 31 Penanganan transaksi tidak menyebabkan Nasabah menunggu terlalu lama 94 0,122 X 32 cepat tanggap terhadap keluhan dan permasalahan yang dihadapi oleh nasabah 81 -0,085 X 33 Penanganan transaksi nasabah dilakukan dengan cepat dan efisien 70 0,484 Sumber : Lampiran Berdasarkan persepsi nasabah BPR Sumber Artha Waru Agung dapat dijelaskan bahwa indikator dari Responsiveness yang memiliki frekuensi dominan yaitu X 31 Penanganan transaksi tidak menyebabkan Nasabah menunggu terlalu lama sebesar 94, sedangkan dari hasil pengolahan data faktor loading tertinggi berada pada X 33 sebesar 0,484. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Hasil pencacahan menunjukkan bahwa persepsi nasabah lebih memperhatikan pelayanan yang diberikan oleh karyawan BPR Sumber Artha Waru Agung dalam hal menangani transaksi dengan cepat sehingga nasabah tidak menunggu terlalu lama dibandingkan indikator lainnya, sedangkan kedepan pelanggan akan lebih memperhatikan kecepatan dan efisiensi karyawan BPR Sumber Arthaa Waru Agung ketika ketika melakukan pelayanan terhadap nasabah, oleh karena itu pihak BPR Sumber Artha Waru Agung harus lebih meningkatkan kemampuan karyawan terutama pengetahuan karyawan tentang product knowledge dan kecepatan serta efisiensi pelayanan yang diberikan oleh karyawan sehingga menjadi lebih baik dari sebelumnya.

4.4.1.4. Dimensi Assurance Sebagai Pembentuk Kualitas Layanan

Tabel 4.28. Tabulasi Data Frekuensi Validitas Indikator Assurance Indikator Frekuensi Faktor loading X 41 Sikap karyawan selalu sopan, ramah, professional dan memberikan rasa aman bagi nasabah 95 0,056 X 42 kemampuan dalam menanamkan kepercayaan nasabah terhadap bank bagi nasabahnya 79 -0,131 X 43 memiliki pengetahuan yang cukup untuk memberikan jawaban atau penjelasan yang tepat atas pertanyaan nasabah 69 0,994 Sumber : Lampiran Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Berdasarkan persepsi nasabah BPR Sumber Artha Waru Agung dapat dijelaskan bahwa indikator dari Assurance yang memiliki frekuensi dominan yaitu X 41 Sikap karyawan selalu sopan, ramah, professional dan memberikan rasa aman bagi nasabah sebesar 95, sedangkan dari hasil pengolahan data faktor loading tertinggi berada pada X 43 sebesar 0,994. Hasil pencacahan menunjukkan bahwa persepsi nasabah lebih memperhatikan Sikap karyawan BPR Sumber Artha Waru Agung selalu sopan, ramah, professional dan memberikan rasa aman bagi nasabah dibandingkan indikator lainnya, sedangkan kedepan pelanggan akan lebih memperhatikan kemampuan karyawan untuk memberikan jawaban atau penjelasan yang tepat atas pertanyaan nasabah, oleh karena itu pihak BPR Sumber Artha Waru Agung harus lebih meningkatkan kemampuan karyawan terutama pengetahuan karyawan tentang product knowledge serta perilaku karyawan agar selalu sopan, ramah, dan professional serta memberikan rasa aman bagi nasabah. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.4.1.5. Dimensi Emphaty Sebagai Pembentuk Kualitas Layanan