2 Tujuan Jangka Panjang
Tujuan jangka panjang merupakan tindak lanjut dari tujuan jangka pendek yang telah ditetapkan. Hal ini berarti bahwa setelah
tujuan jangka pendek terealisir maka tujuan jangka penjangpun dapat dilaksanakan. Adapun tujuan jangka panjang adalah sebagai
berikut : a.
Menilai hasil-hasil yang telah dicapai dlam perencanaan jangka pendek sebagaimana yang telah ditetapkan.
b. Menanamkan rasa percaya kepada nasabah terhadap
kemampuan bank. c.
BPR diharapkanterus mampu memperluas aktivitas dan pemasarannya dengan jalan mengadakan ekspansi sehingga
BPR dapat semakin berkembang dan maju.
4.1.3. Produk – produk BPR Sumber Artha Waru Agung
1 Tabungan
Tabungan merupakan simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak
dapat ditarik dengan cek atau alat yang dipersamakan dengan itu. Tabungan yang disediakan oleh BPR Sumber Artha Waru Agung
yaitu tabungan Krista sebagai salah satu alat pengumpul modal atau asset bank.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2 Deposito
BPR Sumber Artha Waru Agung juga mpuenyediakan produk deposito bagi nasabah yang ingin menyimpan dananya ataupun
para pengambil kredit sebagai jaminan kredit. 3
Kredit Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat
dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan dan kesepakatan pinjam-meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan
pihak peminjam untuk melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan jumlah bunga, imbalan atau pembagian hasil
keuntungan. Adapun macam-macam kredit yang disediakan oleh BPR Sumber Artha Waru Agung sebagai berikut :
a. Pinjaman Angsuran KC
b. Pinjaman Angsuran Lain HPPS
c. Kredit Rekening Koran RC, yaitu kredit yang
pengambilannya sesuai dengan kebutuhan sekaligus atau sebagian dengan saldo menurun atau naik.
4.1.4. Struktur Organisasi BPR Sumber Artha Waru Agung
Suatu perusahaan apabila semakin bertambah besar maka persoalan mengenai organisasi dan pimpinan makin bertambah sulit dan
rumit. Jika pimpinan tidak cakap dalam memimpin dan mengorganisasi perusahaan maka perusahaan tidak akan berjalan sesuai dengan tujuan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
sebelumnya, bahkan bisa jadi perusahaan tidak bisa berkembang karena tidak ada kerjasama antar bagian. Begitu pula dengan sebaliknya,
dengan adanya susunan organisasi yang baik akan memperlancar jalannya perusahaan di dalam menjalankan aktivitasnya.
Adapun struktur organisasi yang digunakan BPR Sumber Artha Waru Agung adalah struktur organisasi garis, dimana kekuasaan dan
tanggung jawab tertinggi terletak di tangan satu pimpinan. Berikut ini struktur organisasi dan fungsi serta tugas masing-masing bagian dalam
perusahaan. Gambar 4.1 :
Struktur Organisasi BPR Sumber Artha Waru Agung
Sumber : BPR Sumber Artha Waru Agung
Direktur Operasional
Marketing Direktur Utama
Audit
Penagihan Legal
Supir Umum
Tabungan Deposito
Adm. Kredit Pembukuan
Komisaris
Satpam Kasir
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tugas dan tanggung jawab dari pelaksana tersebut adalah sebagai berikut :
1 Komisaris
Sebagai pengawas intern, mengawasi tindakan direksi dan selain itu juga dapat membantu di dalam memutuskan kebijakan
perusahaan, pengesahan anggaran dan membuat usulan-usulan pengangkatan direksi berdasarkan penilaian.
2 Direktur Utama
Mengetahui direksi dan bertanggungjawab dalam pengambilan keputusan terhadap seluruh kegiatan dalam organisasi.
3 Audit
Menilai secara objektif dan independen semua kegiatan di bidang keuangan, administrasi, kegiatan operasional serta keputusan yang
diambil, sebagai dasar penyampaian jasa kepada pihak manajemen bank yang bersifat konstruktif dan protektif.
4 Direktur Operasional
Mengkoordinir dan memimpin serta bertanggungjawab terhadap semua kegiatan operasional yang dilakukan karyawan baik di
middle dan lower management. 5
Marketing
Membantu dalam masalah perkreditan
Mempropagandakan penjualan produk dan jasa bank
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Membuat perencanaan dalam memasarkan kredit kepada calon
nasabah maupun nasabah.
Memproses permohonan kredit dan rekomendasi. 6
Penagihan
Penyelesaian kredit
Penyelesaian laporan-laporan perkreditan 7
Kasir Bertugas dalam proses pembayaran dan penerimaan uang tunai
8 Tabungan
Bertugas terhadap kegiatan operasional yang berhubungan dengan proses pembukuan, penarikan, ataupun hal-hal yang berhubungan
dengan tabungan. 9
Deposito Bertanggungjawab terhadap transaksi yang berkenaan dengan
produk deposito bank 10
Administrasi Kredit
Memeriksa semua kelengkapan data.
Pemeliharaan file-file dokumen perjanjian, kredit dan sebagainya.
Menyiapkan dan memeriksa laporan-laporan yang bersifat legal.
11 Pembukuan
Membukukan dan mencatat berbagai transaksi dan laporan kegiatan operasional bank.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
12 Umum
Melaksanakan tugas-tugas umum dalam operasional bank termasuk mengkoordinir karyawan-karyawan bawah.
4.2. Deskripsi Hasil Penelitian