Berkaitan dengan hal tersebut, peneliti memberikan deskripsi terinci tentang proses mencapai hasil penelitian dan menunjukkan alur berpikir
sehingga dapat menghasilkan kategori atau tema seperti yang dilaporkan peneliti. Dengan demikian pembaca dapat melihat keserasian
dan kesesuaian situasi dengan situasi yang dihadapi.
2. Reliabilitas
Reliabilitas berkaitan dengan pertanyaan bagaimana penelitian yang sama dapat diulang pada saat berbeda, dengan metode yang sama, partisipan
yang sama, dalam konteks yang sama dan memberikan hasil yang sama Poerwandari, 1998:115. Tjundjing 2004:344 menjelaskan bahwa secara
umum, reliabilitas dipandang bernilai untuk mengusahakan adanya kekonsistenan atau kemiripan antara dua atau lebih peneliti berbeda yang
mempelajari hal yang sama. Cara-cara yang dilakukan untuk mencapai reliabilitas dalam penelitian
ini adalah sebagai berikut : a.
Pendokumentasian secara lengkap dan terinci tentang situasi sosial tempat pengambilan data, metodologi yang digunakan dan teori serta
pemikiran yang dipakai untuk menjelaskan variabel yang diteliti Tjundjing, 2004:343.
b. Memaparkan jalannya penelitian, pengambilan data, melakukan
penilaian, pembahasan dan kesimpulan dari data yang diambil sehingga PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pembaca dapat melihat bagaimana suatu kesimpulan dapat diperoleh atau dihasilkan.
c. Melakukan perekaman data secara mekanis dengan menggunakan alat
sehingga dapat dicatat dengan lengkap dan cermat segala sesuatu yang diucapkan.
d. Melakukan pengujian dengan meminta pendapat, kritik dan penilaian
dari orang lain.
3. Objektivitas
Beberapa peneliti kualitatif melihat objektivitas sebagai kerangka kesamaan pandangan atau analisis terhadap objek atau topik yang diteliti.
Dalam penelitian kualitatif digunakan cara audit trail untuk mencapai objektivitas. Audit trail memungkinkan peneliti untuk mengungkapkan
secara terbuka keseluruhan proses dan elemen-elemen penelitian tersebut Poerwandari, 1998:124. Sebelum dilakukan auditing, peneliti perlu
mengklasifikasikan terlebih dahulu pencatatan keseluruhan proses pelaksanaan penelitian. Menurut Nasution 1988:120 pengklasifikasian
catatan pelaksaan penelitian adalah sebagai berikut : a.
Data mentah dari hasil catatan lapangan ketika melakukan wawancara, observasi dan dokumen yang diolah sebagai bentuk laporan lapangan.
b. Hasil analisis data mentah berupa rangkuman, hipotesis kerja, konsep-
konsep dan lain-lain. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Catatan mengenai proses yang dilakukan, yaitu metodologi yang
digunakan, desain penelitian, prosedur pelaksanaan, usaha-usaha untuk menghasilkan penelitian yang dapat dipercaya.
Dalam penulisan laporan penelitian kualitatif, proses audit trail dapat dilakukan oleh seorang rekan peneliti Tjundjing, 2004:356. Dalam
penelitian ini audit trail dilakukan oleh dosen pembimbing dengan memeriksa taraf kebenaran data serta tafsirannya.
BAB IV Penelitian, Hasil Penelitian dan Pembahasan
A. Penelitian 1. Alur Penelitian
Pada penelitian ini, peneliti melakukan langkah-langkah penelitian untuk sampai pada hasil penelitian yang dapat dipertanggungjawabkan.
Langkah-langkah tersebut dijelaskan sebagai berikut: 1.
Menyusun kerangka penelitian. Hal ini dilakukan untuk melihat bagaimana dasar pemikiran peneliti, alur pemikiran peneliti, alasan
peneliti melakukan penelitian tersebut dan desain penelitian yang digunakan untuk mengambil data.
2. Menyusun pertanyaan-pertanyaan yang akan ditanyakan pada
narasumber dan hal-hal yang akan diamati atau diobservasi. Hal ini dilakukan agar peneliti memiliki pedoman wawancara dan observasi
ketika melakukan pengambilan data. 3.
Melakukan pengambilan data. Setelah menemukan subjek sesuai dengan prosedur pengambilan data, peneliti melakukan wawancara terhadap
subjek penelitian dan observasi terhadap anak dari subjek tersebut. Pengambilan data ini dapat dilakukan berkali-kali, bila data yang
diperoleh dirasa kurang untuk menggali informasi lebih dalam lagi. 4.
Melakukan pencatatan terhadap hasil yang diperoleh dari proses pengambilan data. Setelah melakukan pencatatan, peneliti mengorganisir