jarum dan menurut subjek terapi ini cukup bermanfaat untuk mengurangi hiperaktif Nc.
B. Latar Belakang Subjek 2
Subjek adalah seorang ayah dari empat orang anak, dimana anaknya yang pertama menyandang autis. Saat ini subjek
berusia 50 tahun dan bekerja sebagai dosen Fakultas Pertanian di sebuah universitas negeri di Yogyakarta. Subjek memiliki seorang
istri dan sama-sama bekerja sebagai dosen di tempat yang sama. Istri subjek sering diminta untuk menjadi pembicara dalam seminar-
seminar yang berkaitan dengan autis. Subjek dan istri sering membagikan pengalaman mereka dalam membesarkan anak autis
kepada masyarakat dalam berbagai acara seminar. Subjek juga pernah beberapa kali mengisi acara radio di Yogyakarta untuk
memberikan informasi kepada masyarakat tentang autis. Sebagai seorang ayah dari anak yang mengalami autisme,
beliau sangat memperhatikan pendidikan bagi anaknya. Hal ini terbukti dari ikut andilnya subjek dalam terbentuknya sekolah autis
tingkat lanjut Fredofios di Yogyakarta, dimana anak subjek juga bersekolah disana. Subjek bersama orang tua dari anak autis lainnya
yang mulai beranjak remaja, berpikir bahwa kedua remaja tersebut tidak layak untuk bergabung dengan anak-anak autis lainnya
apalagi yang masih balita, karena kebutuhan mereka berbeda. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Akhirnya subjek dan orang tua yang lain membuat sesolah lanjutan untuk anak autis, yang awalnya proses belajar mengajar dilakukan
di sebuah garasi rumah kontrakan. Subjek bekerjasama dengan seorang konsultan autis dari Belanda untuk membimbing guru yang
mengajar. Dua tahun kemudian Fredofios membuat bangunan untuk sekolah tersebut dan sampai saat ini bangunan tersebut digunakan
untuk proses belajar mengajar dengan jumlah murid sebanyak lima orang, termasuk anak subjek.
Semenjak subjek mengetahui keadaan anak sulungnya, subjek banyak mencari informasi dengan membaca buku-buku dan
mengikuti seminar. Bahkan Fredofios sendiri telah banyak membuat seminar untuk orang tua, guru atau pendidik dan
masyarakat umum yang ingin mengetahui lebih banyak lagi tentant autis. Bersama Fredofios, subjek pernah mengadakan sebuah
seminar yang mengambil topik seksualitas pada remaja autis. Saat ini anak subjek yang mengalami autisme, sudah
berumur 20 tahun. Ketika Os sudah mulai beranjak remaja, banyak hal yang terjadi dalam dirinya berkaitan dengan seksualitas. Subjek
berusaha mendampingi Os ketika ia memasuki masa pubertas. Subjek membuat kamar sendiri untuk Os sehingga Os tidak tidur
lagi bersama orang tuanya. Hal ini subjek lakukan agar kegiatan seperti masturbasi atau onani terjadi dalam kamar tertutup. Sebagai
orang beragama subjek menyadari bahwa perilaku tersebut tidak PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dianjurkan, namun subjek mengerti bahwa Os adalah manusia yang tetap memiliki hasrat.
Sebagai orang tua subjek melihat Os memiliki bakat yang besar dalam seni rupa. Subjek berusaha memfasilitasi bakat tersebut
dan terbukti Os mampu berkarya dalam bidang tersebut. Banyak lukisan yang dibuat oleh Os, dan lukisan-lukisan itu sering
dipamerkan ketka sekolah tempat Os belajar mengadakan seminar. Dari pameran tersebut ternyata banyak masyarakat yang tertarik dan
membeli lukisan tersebut, sehingga Os pun telah menghasilkan uang dari karya-karyanya.
Saat ini subjek telah membuat sebuah buku sederhana yang digunakan untuk kalangan sendiri. Buku itu berjudul
Mempunyai Remaja Autis Usia 17 Tahun: Menyedihkan, Memalukan Sekaligus Membanggakan. Dalam buku tersebut
menceritakan pengalaman subjek bersama anaknya sejak masih dalam kandungan sampai Os berumur tujuh belas tahun.
C. Latar Belakang Subjek 3