B. Hasil Observasi Terhadap Os
Os adalah seorang anak laki-laki dengan tubuh yang besar dan tinggi. Secara fisik ia nampak seperti anak laki-laki normal, tidak
nampak adanya kelainan dalam dirinya bila dilihat secara fisik. Ia berkulit putih, dengan kulit wajah yang bersih, dan di sekitar mulutnya
tumbuh rambut-rambut halus yang biasa disebut kumis dan janggut. Hari itu dia baru saja membersihkan wajahnya dari rambut-rambut
tersebut, karena di sekolahnya hari itu ada kegiatan bina diri yang mengajarkan padanya bagaimana cara mencukur kumisnya.
Sekilas memang tidak ada yang nampak aneh pada diri Os, tapi bila diamati lebih lanjut bagaimana perilakunya, akan nampak ada
yang sedikit tidak wajar dalam dirinya. Os senang sekali berjalan bahkan terkadang berlari mengitari aula sekolahnya tanpa tujuan, sambil
sekali-kali melompat-lompat seperti anak kecil. Tidak hanya itu, tapi ketika dia melakukan perilaku itu terdengar pula suara seperti orang
bergumam yang terus-menerus, kadang terdengar lemah dan kadang terdengar cukup keras. Os tetap melakukan hal itu dan tidak peduli
sedikit pun pada orang lain yang mengamatinya sedang berjalan memutari aula.
Os memang nampak tidak peduli pada kehadiran orang lain, tapi ketika gurunya memanggilnya dan memintanya untuk duduk karena
akan berkumpul untuk makan, dia mau melakukannya. Dia duduk dengan tenang dan tidak mengatakan apa-apa, ia hanya makan dengan
lahap dan menghabiskan semua makanannya. Setelah makan, ia langsung mencuci tangannya dan meletakkan piring bekas makanannya
ke dalam tempat cuci piring. Saat melihat meja tempat dia dan teman- temannya makan kotor karena sisa makanan, maka Os langsung
mengambil lap dan membersihkan meja tersebut. Setelah selesai membersihkan, Os nampak kembali berjalan,
berlari dan kadang-kadang melompat-lompat sambil bergumam mengitari aula. Aktivitasnya ini berlangsung cukup lama dan ia tidak
nampak letih. Selain berlari-lari tanpa tujuan memutari ruangan, Os juga nampak senang memandangi sekitarnya, sambil menggaruk-garuk
kepalanya kemudian memperhatikan jari-jarinya. Os nampak tidak peduli terhadap kehadiran orang lain di sekitarnya, walaupun sesekali
dia menatap peneliti dan memperhatikan peneliti dari atas sampai bawah.
Os memang tidak banyak mengeluarkan suara atau berbicara selain bergumam, malah cenderung diam dan tenang. Tapi suatu ketika,
saat peneliti berdua dengan Os, dia tiba-tiba berbicara satu kalimat yang cukup panjang. Saat itu peneliti tidak mengerti karena kalimat yang
diucapkannya tidak jelas dan sangat cepat. Kata-kata itu diucapkan Os terus-menerus kepada peneliti, dan karena peneliti tidak mengerti
peneliti meminta Os untuk menuliskan apa yang dia katakan. Tanpa mengucapkan apapun, Os langsung mengambil kertas dan pensil
kemudian menuliskan apa yang dia katakan. Ternyata Os menulis “Os PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
melempar batu mobil daihatsu raihan”. Os tidak menuliskan itu sekali tapi dua kali dengan kata-kata yang dirubah “mobil daihatsu raihan
dilempar os batu”. Akhrinya peneliti mengerti dan mengulangi apa yang Os tulis. Ketika peneliti menanyakan mengapa Os melakukan itu,
Os mengatakan lagi apa yang dia tulis. Peneliti sekali lagi mencoba menanyakan, tetapi Os tetap menjawabnya dengan mengatakan lagi apa
yang dia tulis. Sampai akhirnya Os pergi meninggalkan peneliti dan masuk ke ruangan lain kemudian menutup pintu.
Pada hari itu, Os terus-menerus mengatakan apa yang dia tulis, kepada peneliti dan guru-gurunya. Guru-gurunya hanya
mengatakan bahwa apa yang dilakukan Os tidak baik dan Os tidak boleh melakukan itu lagi. Setelah mendengar apa yang gurunya katakan,
Os diam dan tidak mengatakan apa-apa lagi. Os sering tidak mengikuti kegiatan di sekolahnya dan
memilih untuk masuk ke dalam ruangan dan menutup pintunya. Peneliti berusaha masuk ke dalam ruangan untuk melihat apa yang dilakukan
Os, tetapi ketika peneliti membuka pintu, seketika itu juga Os diam dan langsung mendorong pintu, berusaha menutupnya sehingga peneliti
tidak bisa masuk. Saat itu Os tidak mau mengikuti kegiatan bermain musik bersama teman-temannya karena guru yang mengajar tidak
datang. Tetapi sesekali Os masuk ruangan musik, tapi tidak bermain musik hanyak berputar-putar mengelilingi ruangan. Ia tidak menanggapi
gurunya yang menyuruhnya untuk bermain keyboard, dan hanya pergi keluar ruangan tanpa mengucapkan apa pun.
Os memang nampak tidak peduli terhadap teman-teman di sekolahnya, namun ketika peneliti datang dan masuk ke dalam ruangan
musik Os nampak memperhatikan peneliti dengan mencoba mendekati peneliti. Os duduk didepan peneliti dan mendekatkan wajahnya kewajah
peneliti. Ketika peneliti memanggil namanya, Os tidak menanggapi dan terkesan acuh. Dia hanya memandangi peneliti sambil melihat ke arah
telinga kanan dan kiri peneliti. Kemudian dengan sedikit tersenyum dia menatap peneliti lalu pergi tanpa mengucapkan apa-apa. Os sering
terlihat sedang menatap peneliti tapi tidak melakukan apa pun hanya menatap saja. Ketika peneliti duduk berdua dengan Os, Os nampak
menunduk dan mengamati bagian payudara peneliti, tapi kemudian peneliti mengangkat kepala Os. Setelah itu Os langsung pergi
meninggalkan peneliti sendiri.
C. Hasil Observasi Terhadap Dd