2. Hasil Observasi Terhadap Individu Autistik A.
Hasil Observasi Terhadap Nc
Secara fisik, Nc tampak seperti anak laki-laki remaja lainnya, tidak nampak sesuatu yang janggal dalam dirinya. Nc tumbuh sebagai
seorang remaja laki-laki dengan tubuh yang tinggi dan gemuk. Dia berkulit putih, berwajah bersih dan matanya sedikit sipit. Dibagian
dekat mulutnya nampak ditumbuhi kumis tipis. Hari itu, Nc sedang bermain dengan komputer didampingi
oleh gurunya. Ketika peneliti datang, Nc langsung mendatangi peneliti dan memberikan tangannya kepada peneliti untuk bersalaman. Ternyata
tidak hanya bersalaman, Nc langsung mencium tangan peneliti. Melihat hal itu, gurunya mengatakan kepada Nc untuk tidak mencium pipi,
hanya boleh bersalaman saja. Sambil tersenyum Nc menggerak- gerakkan tangannya dan mengatakan tidak boleh berkali-kali.
Sekilas memang Nc tidak menunjukkan keanehan, karena fisiknya yang normal, namun bila dilihat lebih lanjut ada keanehan
dalam perilakunya. Nc sering sekali memukul-mukul perutnya yang besar, sambil berlari-lari mengelilingi ruangan. Tidak hanya itu, Nc juga
sering mengeluarkan suara-suara dari mulutnya yang terdengar cukup keras. Hal itu dilakukannya secara terus-menerus dan tidak akan
berhenti kecuali gurunya memberitahunya untuk duduk tenang. Nc memang jarang sekali terlihat tenang, dia selalu bergerak dan berlari-
lari sambil memukul-mukul perutnya atau mengeluarkan suara-suara yang keras dari mulutnya.
Hari itu didepan sekolah Nc sedang ada pekerja-pekerja bangunan yang mengoperasikan mesin untuk mengaduk semen. Mesin
itu mengeluarkan suara yang keras. Setiap kali mesin itu mengeluarkan suara, Nc akan berlari dari ruangan menuju pintu gerbang sekolahnya
dan melihat mesin itu bekerja dari sana. Dia akan terus berdiri didekat pintu gerbang sambil terus melihat mesin itu berputar sampai akhirnya
mesin itu berhenti bekerja. Dalam hal berbicara, kata-kata yang Nc keluarkan sudah jelas
dan dapat dengan mudah dipahami. Nc dengan mudah dan jelas mengatakan kepada peneliti untuk pergi dari ruangan karena dia merasa
terganggu dengan kehadiran peneliti. Nc mengucapkan “pergi…sana…pergi”. Hari itu Nc sedang belajar memasak dan
peneliti datang untuk melihat, namun Nc tidak menyukai kehadiran peneliti dan mengusir peneliti dari dapur.
Nc memang dapat berbicara dengan lancar, jelas dan mudah dipahami, namun Nc masih sering mengulang-ulang perkataan gurunya
kepada dia, terutama kata-kata tidak boleh. Setiap kali gurunya memperingatkan Nc langsung mengatakan kata tidak boleh berkali-kali.
Selain itu, dalam hal berkomunikasi Nc tidak mengalami masalah, dia mampu memahami apa yang dikatakan orang lain dan mampu
menanggapinya dengan baik. Hanya saja intonasinya terkesan datar saja.
Selama di sekolah, Nc mengikuti semua kegiatannya, malah yang seharusnya bukan kegiatan untuknya, Nc tetap mengikutinya. Nc
tidak pernah terlihat menyendiri dalam ruangan, dia selalu melakukan kegiatan selama di sekolah bersama guru dan teman-temannya. Nc juga
mengikuti pelajaran musik, walaupun guru musiknya tidak datang. Ketika masuk kedalam ruang musik Nc langsung memainkan drum
dengan keras, tetapi sesekali dia merebut alat musik lain yang dipegang teman-temannya. Ketika terapi musik dan tari, Nc dan teman-temannya
didampingi gurunya berdiri melingkar sambil melakukan gerakan- gerakan sederhana secara bergantian. Nc mampu melakukan semua
gerakan yang dicontohkan oleh gurunya dan memberikan giliran kepada temannya. Selama kegiatan tersebut, Nc sering sekali terdengar
mengatakan “Nc mau kodok….mau kodok”, dan gurunya selalu menjawab nanti kalau sudah selesai kegiatan tersebut. Ternyata yang
dimaksud kodok oleh Nc adalah alat memijat yang bentuknya seperti hewan kodok.
Selesai menari, mereka semua duduk saling membelakangi dan melakukan kegiatan memijat dengan menggunakan alat memijat.
Awalnya Nc duduk dibelakang temannya yang perempuan tetapi oleh gurunya Nc dipindahkan sehingga akhirnya dia duduk dibelakang guru
perempuannya. Para guru melakukan itu untuk menghindari terjadi sesuatu, karena Nc sering memegang tubuh perempuan.
Ketika peneliti berada didekat Nc untuk mengamatinya, sering sekali Nc mendekati peneliti dan berusaha untuk memegang
payudara ataupun pantat peneliti. Tetapi oleh gurunya Nc langsung dipukul tangannya dan diberitahu bahwa Nc tidak boleh seperti itu.
Berkali-kali dipukul dan diberitahu tidak boleh, Nc tetap berusaha memegang dengan mengulurkan tangannya kearah peneliti. Setiap kali
dia melakukan itu dan ditahan oleh peneliti, Nc akan langsung mengatakan sendiri tidak boleh sambil memberikan tangannya untuk
dipukul. Akhirnya Nc hanya bersalaman dan mencium tangan peneliti secara terus-menerus.
Ketika sudah jam pulang, supir yang menjemput Nc sudah datang. Kemudian Nc memakai sepatunya, mengambil tas dan
mengatakan pada semua orang disana bahwa dia akan pulang. Dia juga mengucapkan salam pada teman-teman dan gurunya. Tiba-tiba Nc
mendekati peneliti dan bersalaman dengan peneliti sambil mencium tangan, dan dia menjulurkan tangannya hendak menyentuh payudara
peneliti, tetapi peneliti menahannya dan dia mengatakan tidak boleh berkali-kali sambil memukul tangannya sendiri dan tersenyum kearah
peneliti. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Hasil Observasi Terhadap Os