Uji organoleptis Uji tipe nanoemulsi
terjadi karena perubahan suhu atau karena perubahan komposisi formula Tadros, Izquierdo, Esquena, and Solans, 2004.
Pengujian stabilitas fisik nanoemulsi dapat dilakukan dengan pengujian sentrifugasi dan freeze-thaw cycle seperti yang diungkapkan oleh Darole, Hedge,
and Nair, 2008. a.
Uji sentrifugasi : uji ini dilakukan dengan melakukan sentrifugasi pada kecepatan 3750 rpm selama lima jam untuk mengamati kemungkinan
terjadinya ketidakstabilan yang disebabkan oleh gaya gravitasi. Sentrifugasi selama lima jam akan setara dengan efek gravitasi yang ditimbulkan selama
satu tahun Lachman, Lieberman, and Kanig, 1994. Selain itu, uji ini diperlukan untuk mengetahui efek guncangan pada saat produk akan
didistribusikan. Bila sampel nanoemulsi tidak mengalami perubahan atau pemisahan fase, maka sediaan dinyatakan lolos dan dilanjutkan dengan uji
freeze-thaw cycle. b.
Uji freeze-thaw cycle : uji ini dilakukan dengan menyimpan nanoemulsi pada suhu rendah yakni -10°C dan pada suhu ruangan berkisar pada 30°C75 RH
dengan lama penyimpanan pada masing-masing suhu tidak lebih dari 24 jam selama 3 siklus Huynh-Ba, 2008. Uji ini bertujuan untuk menginduksi
ketidakstabilan karena kondisi penyimpanan yang ekstrim. Uji ini dilakukan untuk mengamati perubahan dalam stabilitas seperti pemisahan fase, inversi,
agregasi, creaming, coalescence maupun Ostwald ripening dari sediaan nanoemulsi.