Medium-chain triglycerides oil Pemerian Bahan
creaming, ataupun koalesens Tadros et al., 2004. Pemilihan komponen yang digunakan sangat berperan dalam pembentukan sediaan nanoemulsi yang
memiliki sifat dan stabilitas fisik yang baik. Surfaktan dalam nanoemulsi berperan dalam menstabilkan tegangan antarmuka yang terjadi akibat difusi spontan saat
pencampuran dua fase Schramm, 2000, sedangkan kosurfaktan berperan dalam meningkatkan kelarutan zat terlarut dengan meningkatkan fleksibilitas lapisan di
sekitar area droplet dan menurunkan energi bebas permukaan sehingga stabilitas lebih dapat dipertahankan Azeem et al., 2009. Pada penelitian ini, digunakan
Tween 80 sebagai surfaktan dan PEG 400 sebagai kosurfaktan. Penelitian yang dilakukan oleh Suciati et al. 2014 menunjukkan bahwa penggunaan surfaktan
Tween 80 dan kosurfaktan PEG 400 dapat membentuk suatu sistem nanoemulsi dengan ukuran droplet 100 nm dan memiliki stabilitas yang baik.
Selain surfaktan dan kosurfaktan, komponen lain yang juga berperan dalam menjaga stabilitas nanoemulsi ialah fase minyak. Fase minyak yang
digunakan dalam formulasi nanoemulsi berperan sebagai pembawa zat aktif yang bersifat hidrofobik Chen et al., 2011. Pada penelitian ini digunakan dua fase
minyak yang berbeda dengan tujuan untuk melihat pengaruh fase minyak terhadap sifat dan stabilitas fisik nanoemulsi yang terbentuk. Fase minyak yang digunakan
ialah virgin coconut oil VCO dan medium-chain triglycerides MCT oil. VCO merupakan jenis minyak long-chain triglycerides karena sekitar 48 kandungan
dalam VCO terdiri dari asam laurat C
12
yang merupakan asam lemak rantai panjang Marina et al., 2009. MCT oil merupakan minyak hasil pemurnian VCO
yang diperoleh dengan metode fraksinasi. Asam lemak dalam MCT oil lebih
pendek daripada asam lemak pada long-chain triglycerides sehingga MCT oil mempunyai sifat fisik yang lebih polar sehingga lebih mudah larut dalam air
Alamsyah, 2005. Semakin polar fase minyak yang digunakan dalam pembuatan nanoemulsi, maka ukuran droplet yang terbentuk akan jauh lebih besar Jaworska
et al., 2014.