Tabel VII. Data pemisahan fase nanoemulsi sebelum dan sesudah sentrifugasi
Berdasarkan Tabel VII, semua sediaan nanoemulsi yang melewati uji sentrifugasi tidak mengalami pemisahan fase. Hal ini menunjukkan bahwa
sediaan nanoemulsi yang terbentuk stabil secara fisik.
2. Freeze-thaw cycle
a. Stabilitas organoleptis dan pH nanoemulsi minyak biji delima.
Pengujian organoleptis dan pH sediaan nanoemulsi setelah freeze- thaw cycle bertujuan untuk melihat adanya perubahan penampilan yang
dikarenakan perubahan suhu yang ekstrim selama proses uji. Hasil pengamatan uji stabilitas freeze-thaw terhadap organoleptis dan pH sediaan
masing-masing formula disajikan dalam Tabel VIII.
Tabel VIII. Data organoleptis dan pH nanoemulsi minyak biji delima sebelum dan sesudah freeze-thaw cycle
Formula A Formula B
Sebelum uji Sesudah uji Sebelum uji
Sesudah uji Warna
Kuning Kuning
Kuning Kuning
Kejernihan Jernih
Jernih Jernih
Jernih
Pemisahan fase
Tidak memisah
Tidak memisah
Tidak memisah
Tidak memisah
Bau
Khas Khas
Khas Khas
Homogenitas Homogen
Homogen Homogen
Homogen
pH
5,94±0,01 5,79±0,14
5,99±0,008 5,95±0,1
p-value 0,2163
0,5
Hasil pengujian organoleptis dan pH setelah freeze-thaw cycle menunjukkan bahwa kedua sediaan nanoemulsi yang terbentuk stabil
setelah melewati tiga siklus. Penampilan fisik sediaan tidak menunjukkan
Sebelum uji Sesudah uji
Formula A Tidak memisah
Tidak memisah
Formula B
Tidak memisah Tidak memisah
adanya perubahan warna ataupun pemisahan fase. Perhitungan secara statistik menunjukkan bahwa pada kedua formula, pH sebelum dan sesudah
uji freeze-thaw cycle tidak berbeda signifikan dengan nilai p-value 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa baik formula dengan fase minyak VCO
maupun MCT oil dapat menghasilkan sediaan nanoemulsi dengan organoleptis dan pH yang stabil.
b. Stabilitas persen transmitan nanoemulsi minyak biji delima
Pengujian persen transmitan setelah freeze-thaw cycle bertujuan untuk melihat perubahan nilai persen transmitan setelah tiga siklus
pengujian. Hasil pengukuran persen transmitan pada kedua formula sebelum dan sesudah freeze-thaw cycle disajikan dalam Tabel IX dan
Tabel X.
Tabel IX. Data stabilitas fisik nanoemulsi minyak biji delima formula A sebelum dan sesudah freeze-thaw cycle
Formula A p-value
Sebelum uji Sesudah uji
Transmitan 99,83±0,15
99,8±0,1 0,67
Turbiditas 0,108±0,02
0,11±0,03 0,37
Viskositas dPa.s
0,058±0,001 0,0257±0,006
0,01
Ukuran droplet nm 109,56±73,52
153,34±145,37 -
Indeks polidispersitas 0,508
0,617 -
Tabel X. Data stabilitas fisik nanoemulsi minyak biji delima formula B sebelum dan sesudah freeze-thaw cycle
Formula B p-value
Sebelum uji Sesudah uji
Transmitan
99,67±0,05 99,7±0,05
0,37
Turbiditas
0,157±0,02 0,22±0,02
0,005
Viskositas dPa.s 0,046±0,02
0,0255±0,008 0,22
Ukuran droplet nm 222,32±127,74
183,89±81,68 -
Indeks polidispersitas 0,392
0,574 -