Pengujian organoleptis dan pH

diformulasikan diharapkan mempunyai ukuran droplet yang kurang dari 100 nm. Namun berdasarkan hasil pemeriksaan, ukuran droplet yang dihasilkan masih berada di atas 100 nm. Hal ini dapat disebabkan oleh perbandingan antara surfaktan dan kosurfaktan yang digunakan belum cukup optimal untuk menghasilkan sediaan nanoemulsi dengan ukuran droplet kurang dari 100 nm. Indeks polidispersitas mengindikasikan keseragaman ukuran droplet pada sediaan. Semakin rendah nilai indeks polidispersitas, maka semakin tinggi keseragaman ukuran droplet pada sediaan Chhabra, Chuttani, Mishra, and Pathak, 2011. Formula A dengan fase minyak VCO memiliki indeks polidispersitas sebesar 0,508, sedangkan formula B dengan fase minyak MCT oil memiliki indeks polidispersitas sebesar 0,392. Hal ini menunjukkan bahwa formula dengan fase minyak MCT oil menghasilkan ukuran droplet yang lebih seragam.

D. Stabilitas Fisik Nanoemulsi Minyak Biji Delima

Sediaan nanoemulsi yang stabil ialah sediaan yang memenuhi parameter sifat fisik yang ditentukan dan dapat mempertahankan sifat fisiknya selama masa penyimpanan. 1. Sentrifugasi Pengujian sentrifugasi dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya pemisahan fase yang mungkin terjadi akibat gaya gravitasi. Hasil pengujian dapat dilihat pada Tabel VII. Tabel VII. Data pemisahan fase nanoemulsi sebelum dan sesudah sentrifugasi Berdasarkan Tabel VII, semua sediaan nanoemulsi yang melewati uji sentrifugasi tidak mengalami pemisahan fase. Hal ini menunjukkan bahwa sediaan nanoemulsi yang terbentuk stabil secara fisik.

2. Freeze-thaw cycle

a. Stabilitas organoleptis dan pH nanoemulsi minyak biji delima. Pengujian organoleptis dan pH sediaan nanoemulsi setelah freeze- thaw cycle bertujuan untuk melihat adanya perubahan penampilan yang dikarenakan perubahan suhu yang ekstrim selama proses uji. Hasil pengamatan uji stabilitas freeze-thaw terhadap organoleptis dan pH sediaan masing-masing formula disajikan dalam Tabel VIII. Tabel VIII. Data organoleptis dan pH nanoemulsi minyak biji delima sebelum dan sesudah freeze-thaw cycle Formula A Formula B Sebelum uji Sesudah uji Sebelum uji Sesudah uji Warna Kuning Kuning Kuning Kuning Kejernihan Jernih Jernih Jernih Jernih Pemisahan fase Tidak memisah Tidak memisah Tidak memisah Tidak memisah Bau Khas Khas Khas Khas Homogenitas Homogen Homogen Homogen Homogen pH 5,94±0,01 5,79±0,14 5,99±0,008 5,95±0,1 p-value 0,2163 0,5 Hasil pengujian organoleptis dan pH setelah freeze-thaw cycle menunjukkan bahwa kedua sediaan nanoemulsi yang terbentuk stabil setelah melewati tiga siklus. Penampilan fisik sediaan tidak menunjukkan Sebelum uji Sesudah uji Formula A Tidak memisah Tidak memisah Formula B Tidak memisah Tidak memisah