Motivasi Belajar Siswa Pembahasan

c Siswa belum terbiasa dengan pembelajaran berdasarkan teori inteligensi ganda. 3. Rencana awal pembelajaran berdasarkan teori inteligensi ganda Pada awalnya peneliti merencanakan proses pembelajaran masing-masing untuk setiap inteligensi. Pembelajaran direncanakan memanfaatkan waktu belajar sore siswa, namun pada kenyataan dilapangan ada perubahan yaitu pembelajaran berdasarkan teori inteligensi diubah menjadi pembelajaran satu kelas memuat kelima inteligensi yang dipilih. Hal tersebut dikarenakan sebagai berikut: a. Adanya peningkatan jumlah siswa yang masuk di SMAK Sanctissima Trinitas Ranggu. Jumlah siswa yang meningkat tidak sebanding dengan jumlah ruangan yang tersedia, sehingga sekolah memberlakukan sekolah sore. b. Karena diberlakukannya sekolah sore, maka belajar sore ditiadakan dengan alasan ruangan dipakai untuk siswa yang sekolah sore. 110

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan data dan hasil analisis, pembelajaran fisika untuk pokok bahsan gerak lurus dan gerak parabola berdasarkan inteligensi ganda dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Pembelajaran fisika berdasarkan teori inteligensi ganda pokok bahasan gerak lurus dan gerak parabola dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, peningkatan lebih baik dari pembelajaran dengan menggunakan metode ceramah. 2. Pembelajaran fisika pada pokok bahasan gerak lurus dan gerak parabola berdasarkan teori inteligensi ganda meningkatkan hasil belajar siswa. berdasarkan penjelasan statistik bahwa hasil belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol setingkat, namun berdasarkan peningkatan mean hasil belajar sebelum dan setelah proses pembelajaran didapat bahwa pembelajaran berdasarkan kelas eksperimen lebih baik dari pada pembelajaran berdasarkan metode ceramah. 3. Kelompok dengan inteligensi kinestetik-badani memiliki hasil belajar belajar yang lebih baik dari empat inteligensi lainnya dilihat dari peningkatan meannya pada pembelajaran fisika pokok bahasaan gerak lurus dan gerak parabola.