mengerjakan soal pretest dengan alokasi waktu yang disediakan untuk mengerjakan pretest adalah 40 menit.
b. Sabtu, 6 Agustus 2016
Peneliti masuk kelas pukul 07.00-10.00 WITA. Pada pertemuan pertama sebelum pembelajaran dimulai peneliti mengecek
kehadiran siswa. Selanjutnya, peneliti membagikan materi dan mulai menjelaskan tentang GLB dan GLBB dengan alokasi waktu 80 menit.
Setelah penjelasan, siswa diminta berkelompok bebas beranggotakan 5 orang siswa untuk mengerjakan beberapa soal.
Setelah berdiskusi, peneliti bersama siswa membahas soal tugas. Diakhir pelajaran, peneliti membahas kembali tentang materi
dan menyimpulkan bersama mengenai GLB dan GLBB.
c. Selasa, 9 Agustus 2016
Pada pertemuan kedua, peneliti masuk kelas pada jam 1-3 pada pukul 07.00
– 10.00, berdoa dan mengecek kehadiran siswa. Peneliti melanjutkan penjelasan dengan materi baru tentang gerak jatuh bebas
dan gerak parabola. Setelah penjelasan, siswa diminta berkelompok seperti kelompok pada pertemuan pertama dan mengerjakan beberapa
soal tentang gerak jatuh bebas dan gerak parabola. Setelah berdiskusi, peneliti bersama siswa membahas soal
tugas. Diakhir pelajaran, peneliti membahas kembali tentang materi
dan menyimpulkan bersama mengenai gerak jatuh bebas dan gerak parabola.
d. Rabu, 10 Agustus 2016
Peneliti masuk kelas pukul 07.00 dan mengecek kehadiran siswa. Pada pertemuan terakhir, siswa mengerjakan soal posttest.
Alokasi waktu adalah 40 menit. Setelah siswa menyelesaikan soal posttest, siswa diminta mengisi angket motivasi. Setelah itu, peneliti
bersama siswa membahas soal pretest dan posttest yang telah dikerjakan oleh siswa.
Diakhir pelajaran, peneliti mengucapkan terima kasih dan berpamit dengan siswa.
B. Data Dan Analisis
1. Inteligensi ganda siswa SMAK Sanctissima Trinitas Ranggu
Inteligensi siswa dapat diketahui dengan menggunakan kuesioner test inteligensi siswa yang digagas oleh Rogers dengan judul Indicator of Multiple
Intelligences. Kuesioner ini berisi 56 butir soal dengan masing-masing inteligensi memiliki 7 soal. Pilihan jawaban dalam kuesioner ini adalah TP
Tidak Pernah dengan skor 1, J Jarang dengan skor 2, KD Kadang- Kadang dengan skor 3, SR Sering dengan skor 4, dan SL Selalu dengan
skor 5. Sehingga skor maskimal yang dapat diperoleh seorang siswa yakni 35.