Inteligensi ruang-visual Teori Inteligensi Ganda

Muhamad Yaumi dan Nurdin Ibrahim 2013: 17, menjelaskan bahwa kecerdasan musik adalah kapasitas berpikir dalam musik untuk mampu mendengarkan pola-pola dan mengenal serta mungkin memanipulasinya. Synder Muhamad Yaumi dan Nurdin Ibrahim 2013: 17, menjelaskan bahwa kecerdasan musikal didefinisikan sebagai kemampuan menangani bentuk musik yang meliputi 1 kemampuan mempersepsi bentuk musikal seperti menangkap atau menikmati musik dan bunyi-bunyi berpola nada, 2 kemampuan membedakan bentuk musik, seperti membedakan dan membandingkan ciri bunyi musik, suara, dan alat musik, 3 kemampuan mengubah bentuk musik, seperti menciptakan dan mengkonversikan musik, dan 4 kemampuan mengekspresikan bentuk musik seperti bernyanyi, bersenandung, dan bersiul-siul. Menurut Suparno 2004: 47, kemampuan-kemampuan yang terkait dengan inteligensi matematis-logis antara lain: a. Kepekaan terhadap suara dan musik b. Tahu struktur musik dengan baik c. Mudah menangkap musik d. Mencipta melodi e. Peka dengan intonasi, ritmik f. Menyanyi, pentas musik g. Mencipta musik h. Pemain alat musik. Munif Chatib Alamsyah Said 2012: 86, menjelaskan karakteristik inteligensi musikal seperti: a. Mendengarkan dan merespon dengan ketertarikan terhadap berbagai bunyi, termasuk suara manusia, suara-suara dari lingkungan alam sekitar dan musik, serta mengorganisasi beberapa jenis suara kedalam pola yang bermakna; b. Menikmati dan mencari kesempatan untuk mendengarkan musik atau suara-suara alam pada suasana belajar; c. Berhasrat untuk selalu ada disekitar dan belajar dari pemusik; d. Merespon musik secara kinestetis dengan cara memimpinkonduktor, memainkan, menciptakan, atau berdansa; secara emosional melalui respon terhadap suasana hati dan tempo music; e. Menganalisis estetika musik dengan mengevaluasi dan menggali isi dan arti musik; f. Mengenali dan mendiskusikan berbagai gaya musik, aliran dan variasi budaya yang berbeda, menunjukan ketertarikan terhadap aturan dalam musik dan meneruskan dengan memainkannya dalam kehidupan manusia; g. Mengoleksi musik dan informasi mengenai musik dalam berbagai bentuk, baik dalam bentuk rekaman, kaset, compact disk, MP3; mengoleksi dan memainkan instrumen musik; h. Memainkan jenis atau beberapa alat musik dan dengan cepat menguasai teknik penggunaan alat musik yang baru dipelajari fast learning for music; i. Mengembangkan kemampuan menyanyi; j. Menggunakan perbendaharaan dan notasi musik; k. Secara cepat mampu menganalisis jenis nada, not, dan oktaf pada sebuah lagu dan mampu mengaransemen lagu; l. Mengembangkan referensi kerangka berpikir pribadi untuk mendengarkan musik; m. Dapat memberikan interpretasi menurut pendapat pribadi mengenai apa yang komposer sampaikan melalui musiknya, juga dapat menganalisis dan mengkritik musik terpilih; n. Mengungkapkan ketertarikan untuk berkarier di bidanng musik seperti menjadi penyanyi atau pemain instrument musik; o. Dapat menciptakan komposisi asli dan atau instrumen musik.

6. Inteligensi interpersonal

Inteligensi interpersonal adalah kemampuan untuk mengerti dan menjadi peka terhadap perasaan, intensi, motivasi, watak, temperamen orang lain Suparno, 2004: 39. Inteligensi interpersonal adalah kemampuan merasakan dan membuat pembedaan atas suasana hati, intensi, motivasi, dan perasaan orang lain Djohan, 2009: 159. “Bekerja sama untuk melakukan sesuatu yang tidak mungkin” merupakan kalimat yang menunjukan prinsip kerja kecerdasan interpersonal Chatib dan Alamsyah Said, 2012: 93. Ciri khas seseorang yang punya kecerdasan ini: dia merasa nyaman saat berinteraksi dengan perbedaan yang timbul, dipahami sebagai kesempurnaan interaksi. Gardner Checkley Muhamad Yaumi dan Nurdin Ibrahim, 2013: 20, menjelaskan bahwa kecerdasan interpersonal adalah kemampuan memahami pikiran, sikap, dan perilaku orang lain. Kecerdasan ini merupakan kecerdasan dengan indikator-indiaktor yang menyenangkan bagi orang lain. Amstrong Yuliani Nurani Sujiano dan Bambang sujiono, 2010: 61, berpendapat bahwa kecerdasan interpersonal adalah berpikir lewat berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain. Adapun kegiatan yang mencakup kecerdasan ini adalah memimpin, mengorganisasi, berinteraksi, berbagi, menyayangi, berbicara, sosialisasi, menjadi pendamai, permainan kelompok, klub, teman-teman, kelompok, dan kerja sama. Suparno 2004: 47 - 48, menjelaskan kemampuan-kemampuan yang terkait dengan inteligensi interpersonal antara lain sebagai berikut: a. Mudah bekerja sama dengan teman b. Mudah mengenal dan membedakan perasaan dan pribadi teman c. Komunikasi verbal dan non verbal d. Peka terhadap teman, empati e. Suka memberikan feedback. Munif Chatib dan Alamsyah Said 2012: 94, menjelaskan karakteristik seseorang dengan inteligensi interpersonal antara lain: