Analisis Angket Inteligensi Ganda Analisis Angket Motivasi

                          2 1 2 1 2 2 2 2 1 1 2 1 1 1 2 1 1 n n n n s n s n x x t obs 3-3 Keterangan: n 1 = Jumlah anggota kelas eksperimen n 2 = Jumlah anggota kelas kontrol 1 x = rata-rata skor posttest motivasi kelas eksperimen 2 x = rata-rata skor posttest motivasi kelas kontrol s 1 = standar deviasi posttest motivasi kelas eksperimen s 2 = standar deviasi posttest motivasi kelas kontrol Bila � � maka signifikan, dengan � = 0,05. � merupakan nilai probabilitas yang dilihat dari SPSS.

3. Analisis Tes Hasil Belajar

Data yang diperoleh pada penelitian ini akan dianalisis secara kuantitatif. Teknik analisis data menggunakan SPSS Statistics 20. Pada penelititian ini siswa akan di tes sebelum pembelajaran pre-test dan setelah dilakukan pembelajaran post-test. a. Penskoran tes Jawaban benar dari soal tes akan diberi nilai 1 dan jawaban salah akan diberi nilai 0. Nilai akhir yang didapat setiap siswa mengikuti persamaan: 100   soal banyak benar jawaban jumlah Nilai 3-5 1 Pretest kelas eksperimen dan pretest kelas kontrol Untuk mengetahui pengetahuan awal siswa dari kedua kelas, maka pretest kedua kelas dibandingkan dengan menggunakan uji T independent lihat halaman 70. 2 Pretest dan posttest Untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol maka hasil pretest dan posttest masing-masing kelas dibandingkan dengan menggunakan uji T kelompok dependen lihat halaman 71. 3 Posttest kelas eksperimen dan posttest kelas kontrol Untuk mengetahui motivasi akhir siswa dari kedua kelas, maka posttest kedua kelas dibandingkan dengan menggunakan uji T independent lihat halaman 72. b. Hasil belajar masing-masing inteligensi Untuk mengetahui inteligensi yang memiliki hasil belajar paling baik baik dengan melihat peningkatan mean dari pretest dan posttest dari hasil belajar setiap inteligensi. 100  maksimum mean belajar hasil mean

G. Treatment

1. Treatment penelitian ini

Kegiatan pembelajaran menggunakan teori inteligensi ganda. Pada tabel 3.7 dapat dilihat inteligensi yang digunakan dalam pembelajaran ini. Tabel 3.6 Inteligensi dalam Pembelajaran Pertemuan Pertama No Inteligensi Bentuk Pembelajaran 1. Linguistik  Menjawab pertanyaan dari peneliti  Melakukan diskusi dalam kelompok  Menyebutkan contoh aplikasi gerak lurus  Menyusun teka-teki silang 2. Musikal  Menjawab pertanyaan dari peneliti  Melakukan diskusi dalam kelompok  Membuat sebuah lagu rumus GLB dan GLBB  Menyanyikan lagu rumus GLB dan GLBB 3. Matematis-logis  Menganalisis apa yang terjadi dari permasalahan  Konversi rumus GLB dan GLBB  Menghitung dan mengerjakan permasalahan soal 4. Kinestetik-badani  Menjawab pertanyaan dari peneliti  Diskusi dalam kelompok  Pergerakan badan 5. Interpersonal  Menjawab pertanyaan peneliti  Melakukan diskusi kelompok Pertemuan Kedua No Inteligensi Bentuk Pembelajaran 1. Linguistik  Menjawab pertanyaan dari peneliti  Melakukan diskusi dalam kelompok  Menyusun sebuah rumus dari sebuah soal cerita 2. Musikal  Menjawab pertanyaan dari peneliti  Melakukan diskusi dalam kelompok  Menyanyikan lagu rumus gerak jatuh bebas dan gerak parabola 3. Matematis-logis  Melogika apa yang terjadi dari permasalahan  Konversi rumus gerak jatuh bebas dan gerak parabola  Menghitung dan mengerjakan permasalahan soal 4. Kinestetik-badani  Menjawab pertanyaan dari peneliti  Diskusi dalam kelompok  Kerja badan, mengukur kecepatan, ketinggian dan jarak 5. Interpersonal  Menjawab pertanyaan peneliti  Melakukan diskusi kelompok

2. Langkah pembelajaran seperti berikut:

a. Pertemuan Pertama 1 Pendahuluan:  Mengucapkan salam, perkenalan, dan meminta siswa menyiapkan peralatan belajar  Peneliti menjelaskan pembelajaran berdasarkan teori inteligensi ganda  Peneliti menyampaikan topik yang akan dipelajari dan tujun pembelajaran yang akan dicapai 2 Kegiatan inti:  Peneliti membagikan soal pretest dan meminta siswa mengerjakan soal pretest.  Peneliti menjelaskan tentang GLB dan GLBB secara umum.  Siswa berdinamika dalam kelompok berdasarkan inteligensi ganda yang dimiliki siswa. Linguistik: bersama kelompok menyelesaikan teka-teki silang berisi konsep dan rumus GLB dan GLBB dan menjawab soal Musikal: mendengarkan sebuah lagu dan menghafalnya dan menjawab soal