Angket motivasi belajar Tes hasil belajar

Tabel 3.5 Kriteria motivasi Skor Kriteria – 20 Sangat rendah 21 – 40 Rendah 41 – 60 Sedang 61 – 80 Tinggi 81 – 100 Sangat tinggi 1 Pretest kelas eksperimen dan pretest kelas kontrol Untuk mengetahui motivasi awal siswa dari kedua kelas, maka pretest kedua kelas dibandingkan dengan menggunakan uji T independent. Persamaan umum uji T kelompok independent adalah sebagai berikut:                           2 1 2 1 2 2 2 2 1 1 2 1 1 1 2 1 1 n n n n s n s n x x t obs 3-1 Keterangan: n 1 = Jumlah anggota kelas eksperimen n 2 = Jumlah anggota kelas kontrol 1 x = rata-rata skor pretest motivasi kelas eksperimen 2 x = rata-rata skor pretest motivasi kelas kontrol s 1 = standar deviasi pretest motivasi kelas eksperimen s 2 = standar deviasi pretest motivasi kelas kontrol Bila � � maka signifikan, dengan � = 0,05. � merupakan nilai probabilitas yang dilihat dari SPSS. 2 Pretest dan posttest Untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol maka hasil pretest dan posttest masing-masing kelas dibandingkan dengan menggunakan uji T kelompok dependen. Persamaan umum uji T kelompok dependen adalah sebagai berikut:     1 2 2 2 1       N N N D D x x t real 3-2 Keterangan: 1 x = rata-rata skor pretest motivasi 2 x = rata-rata skor posttest motivasi D = perbedaan skor tiap subjek   2 1 i i x x  Bila � � maka signifikan, dengan � = 0,05. � merupakan nilai probabilitas yang dilihat dari SPSS. 3 Posttest kelas eksperimen dan posttest kelas kontrol Untuk mengetahui motivasi akhir siswa dari kedua kelas, maka posttest kedua kelas dibandingkan dengan menggunakan uji T independent. Persamaan umum uji T kelompok independent adalah sebagai berikut:                           2 1 2 1 2 2 2 2 1 1 2 1 1 1 2 1 1 n n n n s n s n x x t obs 3-3 Keterangan: n 1 = Jumlah anggota kelas eksperimen n 2 = Jumlah anggota kelas kontrol 1 x = rata-rata skor posttest motivasi kelas eksperimen 2 x = rata-rata skor posttest motivasi kelas kontrol s 1 = standar deviasi posttest motivasi kelas eksperimen s 2 = standar deviasi posttest motivasi kelas kontrol Bila � � maka signifikan, dengan � = 0,05. � merupakan nilai probabilitas yang dilihat dari SPSS.

3. Analisis Tes Hasil Belajar

Data yang diperoleh pada penelitian ini akan dianalisis secara kuantitatif. Teknik analisis data menggunakan SPSS Statistics 20. Pada penelititian ini siswa akan di tes sebelum pembelajaran pre-test dan setelah dilakukan pembelajaran post-test. a. Penskoran tes Jawaban benar dari soal tes akan diberi nilai 1 dan jawaban salah akan diberi nilai 0. Nilai akhir yang didapat setiap siswa mengikuti persamaan: 100   soal banyak benar jawaban jumlah Nilai 3-5