Kerangka Berpikir TINJAUAN PUSTAKA

C. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X5 SMAN 6 Yogyakarta. Obyek penelitian adalah penerapan model pembelajaran Student Team Achievement Divisions STAD untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar siswa.

D. Siklus

Kegiatan dalam siklus ini dilaksanakan dalam 5 kali pertemuan tatap muka di kelas pada siklus I, dan 3 kali pertemuan tatap muka pada siklus II. Kegiatan dilakukan meliputi tindakan sebagai berikut. a. Perencanaan: Pada tahap ini, dilakukan penyusunan rencana tindakan berupa penyiapan pembelajaran kooperatif dengan tipe Student Team Achiievment Divisisons STAD, yang meliputi: 1 Peneliti dan guru menggali data awal karakteristik siswa untuk memetakan para siswa yang tergolong berkemampuan rendah, sedang, dan tinggi dan membagi siswa secara heterogen menjadi kelompok- kelompok yang beranggotakan 5 orang. Guru menyusun perangkat pembelajaran. 2 Peneliti menyusun instrumen pengumpulan data, meliputi: a kriteria keberhasilan proses belajar siswa berdasarkan pelaksanaan tindakan b instrumen observasi hal yang dilakukan siswa selama pembelajaran; PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI c lembar penilaian kemampuan kelompok mengerjakan lembar kerja; d lembar penilaian kemampuan siswa mengerjakan kuis; e lembar catatan peningkatan nilai dari base score yang ditentukan dari hasil yang diperoleh pada ulangan harian yang lalu; f lembar pemetaan siswa yang didasarkan pada kemampuan akademik siswa; 3 Validasi perangkat pembelajaran dan instrumen pengumpul data oleh ahli pembelajaran. Dengan mendasarkan masukan ahli, guru dan peneliti melakukan revisi yang dibutuhkan. b. Tindakan Slavin, 1995 mengatakan pada tahap ini dilakukan implementasi pembelajaran Cooperative Learning tipe STAD sesuai dengan rencana tindakan sesuai dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1 Guru mengajarkan materi pembelajaran. 2 Pelajar duduk dalam kelompok yang heterogen dari segi jenis kelamin, ras, dan kemampuan akademik. 3 Guru memberikan lembar kerja dan lembar jawaban pada tiap kelompok. 4 Guru mengawasi kegiatan kelompok 5 Guru memberikan kuis individual berdasarkan materi yang dipelajari hari itu. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6 Guru melakukan koreksi bersama siswa atau kumpulkan hasil pekerjaan siswa untuk dikoreksi dan dibuat skor setelah pelajaran selesai. 7 Menghitung skor individu yang dihitung berdasarkan peningkatan skor dibandingkan dengan skor sebelumnya. 8 Menghitung skor kelompok yang dihitung dengan menjumlahkan skor peningkatan individu dalam kelompok. 9 Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang mencapai peningkatan skor tertinggi. Pada penelitian ini, yang dihitung sebagai nilai base score kondisi awal adalah nilai ulangan harian pada bab sebelumnya dan yang digunakan sebagai peningkatan skor adalah nilai ulangan pada siklus I dan siklus II. c. Observasi Observasi adalah suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan secara teliti dan sistematis Arikunto, 1998. Tahap ini dilaksanakan bersamaan dengan tahap tindakan. Pada tahap ini dilakukan pengamatan oleh observer dan guru atas hasil dan dampak pelaksanaan tindakan, yaitu meliputi: partisipasi siswa dalam diskusi dan dinamika kelas dan interaksi antar siswa dalam kelompok di kelas. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI d. Refleksi Pada tahap ini, dilaksanakan analisis, pemaknaan dan penyimpulan hasil observasi terhadap kualitas proses dan hasil pembelajaran. Ada dua refleksi yang dilakukan: 1 Refleksi segera setelah suatu pertemuan berakhir, digunakan untuk mengidentifikasikan kekurangan-kekurangan dalam pembelajaran dan pemecahannya untuk perbaikan dalam pertemuan berikutnya penyesuaian rencana pembelajaran dan instrumen yang perlu disempurnakan 2 Refleksi pada akhir siklus digunakan sebagai indikator keberhasilan tindakan telah tercapai. Secara teknis guru melakukan self-reflection dahulu, dan guru melakukan refleksi atas pengamatannya, lalu dilakukan refleksi bersama dan diskusi penyempurnaan tindakan dan sebagai kesimpulan penelitian.

Dokumen yang terkait

The Effectiveness Of Using Student Teams-Achievement Divisions (STAD) Techniques in Teaching Reading

1 16 116

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

The Effectiveness Of Using The Student Teams Achievement Divisions (STAD) Technique Towards Students’ Understanding Of The Simple Past Tense (A Quasi-Experimental Study at the Eighth Grade Students of SMP Trimulia, Jakarta Selatan)

1 8 117

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

Peningkatan hasil belajar siswa melalui model kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada mata pelajaran IPS Kelas IV MI Al-Karimiyah Jakarta

0 5 158

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS PROSES BELAJAR SISWA MELALUI METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS Upaya Peningkatan Aktivitas Proses Belajar Siswa Melalui Metode Student Teams Achievement Divisions (STAD)pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X SMA N

0 1 15

Implementasi student teams achievement divisions (STAD) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas X5 SMAN 6 Jogyakarta - USD Repository

0 0 154