Hasil Belajar Siklus I

Tabel 16.Rangkuman Hasil Kuis No Pertemuan Daya Serap Siswa Ketercapaian Tujuan Penelitian Sabtu, 7 Februari 2009 0 Belum Tercapai Rata-rata Belum Tercapai 3 Rangkuman hasil ulangan harian siswa Hasil ulangan harian siswa sebesar 88,88 didapatkan dari hasil perhitungan jumlah siswa yang tuntas dibagi jumlah seluruh siswa dikalikan 100. Jumlah siswa yang tuntas adalah 32 siswa dan batas tuntas adalah nilai 70. Target penelitian siswa yang tuntas sudah tercapai karena jumlah siswa yang tuntas lebih dari 60. Di bawah ini adalah tabel rangkuman hasil ulangan harian siswa secara umum. Tabel 17.Rangkuman Hasil Ulangan Harian Siswa No Keterangan Daya Serap Siswa Ketercapaian Tujuan Penelitian Ulangan Harian 88,88 Tercapai Rata-rata 4 Rangkuman nilai rata-rata hasil belajar Berikut adalah tabel hasil rangkuman keseluruhan skor ketuntasan LKS, kuis, dan ulangan harian yang telah dijelaskan di atas. Tabel 18.Nilai Rata-rata Hasil Belajar Pertemuan LKS Kuis Ulangan Harian Sabtu, 7 Februari 2009 100 Sabtu, 14 Februari 2009 71,42 Sabtu, 21 februari 2009 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Sabtu, 7 Maret 2009 Sabtu, 21 Maret 88,88 Rata-rata 85,71 0 88,88

2. Siklus II

Siklus kedua ini adalah sebagai lanjutan dari siklus satu sebagai upaya untuk mencapai tujuan penelitian yaitu untuk meningkatkan proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi. Siklus kedua ini terdiri dari tahap 1 perencanaan; 2 Tindakan; 3 observasi; 4 Refleksi. a. Tahapan Penelitian a. Perencanaan Siklus II dilakukan sebanyak 3 kali pertemuan. Diharapkan setelah siklus kedua ini selesai semua poin dalam tujuan penelitian untuk meningkatkan kulitas proses pembelajaran yang pada akhirnya dapat pula meningkatkan hasil belajar siswa sekaligus pencapaian tujuan pembelajaran dalam RPP dapat tercapai. Pada siklus dua, guru akan berkeliling memeriksa dan memantau hal yang dilakukan oleh siswa dan perkembangan belajar siswa dalam kelompok.

b. Tindakan

Tindakan adalah proses pelaksanaan pengajaran dengan menggunakan Rencana Pelaksanaan Pengajaran dan penggunaan instrumen yang telah dirancang sebelumnya pada proses perencanaan. Pada siklus dua, implementasi tindakan dilakukan sebanyak 3 kali pertemuan. Pada pertemuan pertama, guru menyampaiakan materi. Pada pertemuan kedua, guru menyelesaikan materi lalu memberikan kuis. Pada pertemuan ketiga, guru mengadakan ulangan harian. Secara umum kegiatan pembelajaran selama penelitian ini berlangsung seperti tampak dalam tabel 6 sebagai berikut. Tabel 19. Kegiatan Pembelajaran HariTanggal Kegiatan 1. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam pembuka 2. Guru mempresentasikan materi konsumsi, tabungan, menjelaskan kurva konsumsi,kurva tabungan dengan ceramah interaktif 3. Guru membagi siswa kedalam kelompok kooperatif. Jumlah siswa yang tidak masuk terdapat 10 siswa sehingga banyak anggota dalam kelompok kooperatif banyak yang tidak lengkap. 4. Peneliti membagi lembar soal pada kelompok. Siswa bekerja dalam kelompok kooperatif. Karena terbatasnya waktu maka tidak ada presentasi jawaban dari kelompok kooperatif Sabtu, 4 April 2009 5. Guru menutup pelajaran dengan salam penutup. 1. Guru membuka salam dengan megucapkan salam pembuka dan melakukan apersepsi. 2. guru mempresentasikan materi investasi 3. Sisa waktu 1 jam pelajaran digunakan untuk latihan soal individual. Hal ini ditujukan agar siswa lebih siap untuk menghadapi ulangan pada pertemuan berikutnya. Sabtu, 18 April 2009 4. Guru menutup pelajaran dengan terlebih dahulu meminta siswa untuk mengumpulkan soal dan jawaban yang siswa kerjakan. 1. Guru membuka pelajaran dengan salam pembuka. 2. Peneliti membagikan soal pada seluruh siswa. Guru menjelaskan aturan dalam ulangan. 3. Siswa bekerja secara individual menyelesaikan soal ulangan bab “Tabungan, Konsumsi, dan Investasi”. Sabtu, 25 April 2009 4. Setelah jam pelajaran berakhir, guru menginstruksikan pada peneliti untuk mengumpulkan soal dan jawaban yang siswa kerjakan. Guru menutup pelajaran dengan memberikan peneguhan dan salam penutup.

c. Observasi

Observasi dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan instrumen observasi yang telah dirancang sebelumnya. Kegiatan observasi dilakukan untuk mengamati hal yang dilakukan oleh siswa selama kegiatan belajar mengajar berlangsung, dan kegiatan yang dilakukan oleh siswa dalam kelompok kooperatif. Secara umum kegiatan observasi dalam penelitian ini seperti tampak dalam tabel berikut ini: Tabel 20. Kegiatan Observasi HariTanggal Kegiatan Instrumen 1. Kegiatan belajar-mengajar secara keseluruhan Lembar pengamatan, Cam-corder Sabtu, 4 April 2009 2. Kegiatan siswa dalam kelompok kooperatif untuk membahas soal latihan 1 1. Kegiatan belajar-mengajar secara keseluruhan Lembar pengamatan, Cam-corder Sabtu, 18 April 2009 2. Kegiatan latihan soal Sabtu, 25 April 2009 Kegiatan ulangan harian bab “Konsumsi, Tabungan, dan Investasi” Lembar pengamatan

d. Refleksi

Untuk mengetahui tingkat keberhasilan kegiatan pembelajaran pada siklus II, hasil dari tindakan diobservasi, dicatat, dan mencetak hasil evaluasi siswa. Hasil observasi digunakan sebagai bahan refleksi untuk memantapkan tindakan yang akan dilaksanakan sesuai dengan permasalahan yang timbul pada saat pembelajaran serta sebagai dasar perencanaan tindakan selanjutnya. Hasil refleksi adalah sebagai berikut. 1 Refleksi Akhir Pertemuan Pertemuan pertama, Sabtu, 4 April 2009. Pada pertemuan kali ini menunjukkan peningkatan keaktifan jika dibandingkan dengan pertemuan-pertemuan pada siklus PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI sebelumnya. Siswa sangat antusiasias memperhatikan presentasi materi dan pertanyaan oleh guru. Apabila guru mengajukan pertanyaan, siswa secara serempak menjawab pertanyaan dari guru. Saat dilaksanakan diskusi kelompok, guru berkeliling memantau dan mengawasi kegiatan yang dilakukan oleh siswa dalam kelompok. Beberapa siswa langsung bertanya pada guru saat guru menghampiri kelompok mereka. Siswa yang biasanya ribut dan mengganggu teman tidak membuat ulah lagi. Seluruh siswa dalam kelompok mengerjakan soal dan membantu siswa lain menguasai materi. Kegiatan pembelajaran berlangsung dengan menyenangkan. Karena materi tinggal sedikit, maka peneliti dan guru merencanakan untuk menyelesaikan presentasi materi dan kuis pada pertemuan berikutnya. Pertemuan 2, Sabtu 11 April 2009. Kegiatan pembelajaran pada pertemuan kali ini adalah menyelesaikan presentasi materi “Konsumsi, Tabungan, dan Investasi” dan 1 jam berikutnya digunakan sebagai kuis individual. Pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung, banyak siswa yang sudah menguasai materi sehingga jumlah siswa yang bertanya menurun. Penguasaan materi ini ditunjukkan oleh sebagian besar siswa mencapai nilai tuntas dalam mengerjakan kuis individual. Kuis ini direncanakan oleh peneliti dan guru dengan tujuan agar siswa lebih siap menghadapai ulangan harian. Karena materi telah disampaikan semua maka pertemuan berikutnya digunakan untuk ulangan harian. Pertemuan 3, Sabtu, 18 April 2009. kegiatan pembelajaran kali ini adalah ulangan harian bab “Tabungan, Konsumsi, dan Investasi”. Target siswa yang tuntas mengerjakan ulangan adalah 60. Pada pelaksanaannya, seluruh siswa berhasil PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI tuntas dalam belajar. Hal ini menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa sudah optimal. Artinya, daya serap siswa dalam penguasaan materi sudah baik. 2. Refleksi Akhir Siklus Pada akhir siklus II guru dan peneliti bersepakat untuk mengakhiri penelitian

Dokumen yang terkait

The Effectiveness Of Using Student Teams-Achievement Divisions (STAD) Techniques in Teaching Reading

1 16 116

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

The Effectiveness Of Using The Student Teams Achievement Divisions (STAD) Technique Towards Students’ Understanding Of The Simple Past Tense (A Quasi-Experimental Study at the Eighth Grade Students of SMP Trimulia, Jakarta Selatan)

1 8 117

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

Peningkatan hasil belajar siswa melalui model kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada mata pelajaran IPS Kelas IV MI Al-Karimiyah Jakarta

0 5 158

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS PROSES BELAJAR SISWA MELALUI METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS Upaya Peningkatan Aktivitas Proses Belajar Siswa Melalui Metode Student Teams Achievement Divisions (STAD)pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X SMA N

0 1 15

Implementasi student teams achievement divisions (STAD) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas X5 SMAN 6 Jogyakarta - USD Repository

0 0 154