Hasil Belajar Siklus II

Tabel 31.Rangkuman Kualitas Proses dan Hasil Belajar Siklus I Siklus II Indikator Kondisi Awal Target Capaian Keterangan Kondisi Awal Target Capaian Keterangan Kualitas Proses 1. Motivasi 25 38,5 48,18 Sudah Tercapai 25 38,5 56,93 Sudah Tercapai 2. Keaktifan 26,33 36,33 41,66 Belum Tercapai 26,33 36,33 37,95 Sudah Tercapai 3. Partisipasi 19,33 12,33 17,35 82,65 Belum Tercapai 19,33 12,33 1,84 98,16 Sudah Tercapai Kualitas Hasil 1. LKS - 60 85,71 Sudah Tercapai - 60 100 Sudah Tercapai 2. Kuis - 60 Sudah Tercapai - 60 72,22 Sudah Tercapai 3.Ulangan Harian 38 60 88,88 Sudah Tercapai 38 60 100 Sudah Tercapai PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Nilai yang tertera pada capaian merupakan rata-rata dari total perolehan skor rata-rata tiap indikator yang dinilai partisipasi, keaktifan, dan motivasi dibagi dengan frekuensi pertemuan persiklus. Dari tabel di atas, dibuat perhitungan kualitas proses di bawah ini. Tabel 32. Kualitas Proses Belajar Keseluruhan Indikator Kualitas Proses Belajar Sebelum Implementasi STAD Kondisi Awal Kualitas Proses Dengan Implementasi STAD Rata-rata Siklus I dan Siklus II Motivasi 25 48,18 + 56,93 : 2 = 52,55 Keaktifan 26,33 41,66 + 37,95 : 2 = 39,80 Partisipasi 19,33 80,67 17,35 + 1,84 : 2 = 9,59 90,41 Total 70,66 52,55 + 39,80 + 9,59 = 101,94 Rata-rata 70,66 : 3 = 23,55 101,94 : 3 = 33,98 Partisipasi diukur dari siswa tidak memperhatikan pelajaran, siswa yang mengganggu temannya, dan siswa yang ribut Kualitas proses belajar sebelum menggunakan STAD adalah sebesar 23,55. Skor ini diperoleh dengan membuat rata-rata komponen proses belajar, yakni motivasi, keaktifan, dan partisipasi sebelum menerapkan STAD. Kualitas belajar dengan implementasi STAD sebesar 33,98. Skor ini diperoleh dengan membuat rata-rata komponen proses belajar, yakni motivasi, keaktifan, dan partisipasi kualitas proses belajar dengan menerapkan STAD siklus I dan siklus II. Berikut ini adalah tabel perhitungan kualitas hasil belajar dengan berdasarkan tabel rangkuman kualitas proses dan hasil belajar yang telah dibuat sebelumnya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 33. Kualitas Hasil Belajar Keseluruhan Indikator Kualitas Hasil Sebelum Implementasi STAD Kondisi Awal Kualitas Hasil Dengan STAD Rata-rata siklus I dan siklus II Siswa tuntas ulangan harian 38 88,88 + 100 : 2 = 94,44 Kualitas hasil belajar dengan menggunakan STAD dihitung dengan menghitung rata-rata skor siswa yang tuntas ulangan harian pada siklus I dan siklus II.

B. Pembahasan

Pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar siswa. Pada saat implementasi tindakan, keaktifan, motivasi, dan partisipasi siswa dalam proses belajar meningkat. Hal ini disebabkan oleh diberikannya pujian dan penghargaan oleh guru pada siswa sehingga mereka menjadi lebih aktif dalam mengajukan pertanyaan, jawaban, mengerjakan soal. Mereka juga menjadi lebih termotivasi dan berpartisipasi untuk mengikuti proses pembelajaran karena menggunakan metode yang berbeda dari yang biasa dipakai sebelumnya yakni metode ceramah dan kelompok tradisional. Salah satu ciri khas STAD adalah adanya nilaikondisi awal base score dan nilai peningkatan dari kondisi awal. Nilai kelompok didasarkan pada penjumlahan rata-rata masing-masing peningkatan nilai individu dalam kelompok. Selain nilai kelompok terdapat juga penilaian individu yang dihitung berdasarkan nilai peningkatan dari skorkondisi awal. Tiap individu terpacu untuk semakin antusias dalam belajar dan memperhatikan siswa lain karena menginginkan nilai kelompok dan nilai individu yang baik. Dalam tim, tiap individu dalam tim saling membantu untuk memahami teori dan menyelesaikan soal. Jika salah seorang siswa bertanya pada guru dalam diskusi kelas maka siswa yang lain merasa butuh untuk mendengarkan agar semakin memahami teori. Hal ini berlaku juga dalam penelitian ini yang terlihat dari semakin meningkatnya siswa yang antusias dalam belajar dan memperhatikan pendapat siswa lain. Masing-masing individu berpacu untuk menjadikan kelompok mereka menjadi terbaik dengan memperbaiki kualitas mereka mulai dari diri sendiri. Dengan kata lain dengan penggunaan STAD dapat meningkatkan motivasi mereka untuk belajar. Jumlah siswa yang tuntas belajar semakin meningkat disebabkan oleh seringnya latihan soal dan tugas yang diberikan sehingga mereka semakin menguasai materi. Selain itu, pengajaran yang dilakukan oleh teman sebaya dalam kelompok cukup membantu mereka di dalam memahami materi pelajaran. Penilaian ulangan harian dilakukan setelah satu bab selesai diajarkan sehingga mereka lebih fokus dalam belajar dan menyelesaikan soal ulangan. Berikut ini adalah tabel rangkuman keadaan kondisi awal, indikator keberhasilan tindakan target dan realisasi tindakan.

Dokumen yang terkait

The Effectiveness Of Using Student Teams-Achievement Divisions (STAD) Techniques in Teaching Reading

1 16 116

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

The Effectiveness Of Using The Student Teams Achievement Divisions (STAD) Technique Towards Students’ Understanding Of The Simple Past Tense (A Quasi-Experimental Study at the Eighth Grade Students of SMP Trimulia, Jakarta Selatan)

1 8 117

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

Peningkatan hasil belajar siswa melalui model kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada mata pelajaran IPS Kelas IV MI Al-Karimiyah Jakarta

0 5 158

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS PROSES BELAJAR SISWA MELALUI METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS Upaya Peningkatan Aktivitas Proses Belajar Siswa Melalui Metode Student Teams Achievement Divisions (STAD)pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X SMA N

0 1 15

Implementasi student teams achievement divisions (STAD) untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas X5 SMAN 6 Jogyakarta - USD Repository

0 0 154