hal yang dilakukan oleh siswa selama kegiatan belajar mengajar berlangsung, dan kegiatan yang dilakukan oleh siswa dalam kelompok kooperatif.
Secara umum kegiatan observasi dalam penelitian ini seperti tampak dalam tabel berikut ini.
Tabel 6. Kegiatan Observasi HariTanggal
Kegiatan Instrumen
1. kegiatan belajar-mengajar secara keseluruhan
Lembar pengamatan Sabtu, 7
Februari 2009 2. kegiatan siswa dalam kelompok
kooperatif untuk membahas soal latihan 1
Lembar pengamatan
1. Kegiatan belajar-mengajar secara keseluruhan
Lembar pengamatan Sabtu, 14
Februari 2009 2. kegiatan siswa dalam kelompok
kooperatif untuk membahas soal latihan 2
Lembar pengamatan
1. Kegiatan belajar-mengajar secara keseluruhan
Lembar pengamatan Sabtu, 21
Februari 2009 2. Presentasi kelompok
Lembar pengamatan Sabtu, 7
Maret 2009 Kegiatan belajar mengajar secara
keseluruhan Lembar pengamatan
Sabtu, 21 Maret 2008
Ulangan harian bab pendapatan nasional
Lembar pengamatan
d. Refleksi
Refleksi dilakukan di setiap akhir pertemuan dan di setiap akhir siklus. Refleksi segera setelah suatu pertemuan berakhir, digunakan untuk
mengidentifikasikan kekurangan-kekurangan dalam pembelajaran dan pemecahannya untuk perbaikan dalam pertemuan berikutnya penyesuaian
rencana pembelajaran dan instrumen yang perlu disempurnakan. Refleksi pada akhir sikus pertama digunakan sebagai indikator keberhasilan tindakan telah
tercapai. Secara teknis guru melakukan self-reflection dahulu, dan guru PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
melakukan refleksi atas pengamatannya, lalu dilakukan refleksi bersama dan diskusi penyempurnaan tindakan dan sebagai kesimpulan penelitian.
1 Refleksi akhir pertemuan Pertemuan pertama, Sabtu, 21 Februari 2007, kegiatan pembelajaran pada
pertemuan pertama dilakukan untuk presentasi materi oleh guru dan kerja kelompok kooperatif. Pada pertemuan ini guru menyampaikan tatacara
pembelajaran dengan STAD dan pembagian kelompok kooperatif. Pada awal pelaksanaan tindakan terlihat siswa mulai antusias belajar,
memperhatikan pendapat siswa lain, aktif mengemukakan idegagasanjawaban, dan mengerjakan soal latihan. Pada saat guru presentasi materi, masih terlihat
siswa yang ribut dan mengganggu temannya. Penguasaan materi oleh siswa masih kurang yang ditunjukkan oleh nilai kuis
yang rendah dan belum ada nilai yang mencapai batas tuntas yaitu 70. Perolehan nilai ini menurut peneliti belum maksimal. Hal ini menunjukkan bahwa interaksi
dalam kelompok kooperatif belum optimal. Artinya, ada siswa yang kurang terlibat dalam diskusi kelompok kooperatif, yang tampak dalam kecenderungan
siswa bekerja sendiri dalam kelompok atau menggantungkan diri pada teman yang lain.
Berdasarkan pengamatan di atas, peneliti dan guru membuat rencana tindakan untuk pertemuan kedua. Karena masih rendahnya penguasaan materi dan
masih rendahnya tingkat partisipasi siswa, maka pertemuan kedua digunakan untuk menerangkan materi pendapatan perkapita dan kerja kelompok agar lebih
memantapkan pemahaman siswa. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI