7 ‘memakai’  atau  ‘mengenakan’,  ‘menggunakan’;  ‘mengendarai’  atau  ‘naik’, seperti
Didi bersepeda ke rumahku. ‘Didi mengendarai sepeda ke rumahku’ Dono berjam tangan Rolex. ‘Dono mengenakan jam tangan Rolex’
8 ‘menjadi kelompok’, seperti Agar  dapat  menang  kalian  harus  bersatu.  ‘Agar  dapat  menang  kalian  harus
menjadi satu bekerja sama dalam satu kelompok’ Mereka  bertujuh adalah  anggota  Cherrybelle.  ‘mereka  tujuh  orang  yang
menjadi satu kelompok adalah anggota Cherrybelle’
b. Prefiks meng-
Arifin  dan  Junaiyah 2009:29-34  memilih  prefiks  meng- sebagai  salah  satu prefiks dalam bahasa Indonesia dan tidak memilih me- atau meN-. Menurut Arifin
dan Junaiyah variasi bentuk meng- dibandingkan variasi bentuk lain, yaitu: mem-, men-,  meny-,  me-,  dan  menge-    lebih  banyak  memberikan  distribusi  ketika
dilekatkan ke bentuk dasar. Prefiks  meng- mengalami  proses  morfologis  yang  menentukan  penggunaan
variasi  bentuk  meng-.  Penggunaan  variasi  bentuk  tersebut  berdasarkan  kepada fonem  awal  bentuk  dasar  yang  akan  dilekatinya.  Proses  morfologis  dapat
digambarkan sebagai berikut. meng- menjadi:
meng- +
{vokal, g, k, h, kh, x}  mem-
+ {b, f, p, v}
 men- +
{t, d, sy, z}
meny- +
{s,c, j}
me- +
{l, r, y, w, nasal}
menge- +
kata ekasuku
Prefiks  meng- berfungsi  sebagai  pembentuk  kata  kerja  aktif  transitif  dan taktransitif. Makna yang timbul dari prefiks meng- adalah sebagai berikut.
1 ‘melakukan’, ‘mengerjakan’, seperti Anak itu rajin membaca buku. ‘anak itu rajin melakukan baca buku’
Penjahit  itu  sedang  memotong  kain. ‘penjahit  itu  sedang  melakukan  potong kain’
2 ‘menjadi’, seperti Otot lengannya membesar. ‘otot lengannya menjadi besar’
Jangan berpikir mendua. ‘jangan berpikir menjadi dua cabang’ 3 ‘melakukan peringatan’, seperti
Misa meniga hari kakek. ‘misa memperingati tiga hari kakek meninggal’ Kenduri menujuh bulan. ‘kenduri memperingati tujuh bulan kehamilan’
4 ‘menggunakan’ atau ‘memakai’, seperti menggunting baju ‘memotong baju menggunakan gunting’
mengapak pohon ‘memotongmenebang pohon menggunakan kapak’ 5 ‘membuat’ atau ‘menghasilkan’, seperti
menggambar pemandangan ‘membuat gambar pemandangan’ orang itu sering  membual ‘orang itu sering membuat bualan’
6 ‘mengeluarkan suara’, seperti kambing mengembik ‘kambing mengeluarkan suara bunyi embik’
harimau mengaum ‘harimau mengeluarkan suara bunyi aum’ 7 ‘memberi’ atau ‘melengkapi dengan’, seperti
mengecat mobil ‘melengkapi mobil dengan cat’ memagari rumah ‘memberi atau melengkapi rumah dengan pagar’
8 ‘menuju’, seperti Air  Asia  mengudara  10.000  kaki.  ‘Air  Asia  menuju  udara  yang  tingginya
10.000 kaki’
George  Lorenso  menepi  karena  motornya  bermasalah.  ‘George  Lorenso menuju tepi lintasan balapan karena motornya bermasalah’
Awu  melaut  dengan  selamat  sampai  Surabaya.  ‘Awu  menuju  laut  dengan selamat sampai Surabaya’
9 ‘mencari’, seperti Ia mendamar ke hutan. ‘ia mencari damat ke hutan’
Darmana pergi merotan. ‘Darmana pergi mencari rotan’ 10 Dalam  ragam  lisan  terdapat  beberapa  kata  yang  sering  diucapkan  dengan
salah, seperti berikut. a meng- + traktir
 “menraktir” b meng- + transfer        “menransfer”
c meng- + kritik  “mengritik”
d meng- + praktikkan   “memraktikkan” Keempat kata tersebut dalam ragam lisan diucapkan salah, seharusnya adalah
sebagai berikut. a meng- + traktir
 mentraktir b meng- + transfer        mentransfer
c meng- + kritik  mengkritik
d meng- + praktikkan  mempraktikkan Jika  prefiks  meng- dilekatkan  pada  dasar  yang  dimulai  dengan  gugus
konsonan, seperti dr, gr, kl, pr, str, tr, gugus tersebut tidak luluh.
c. Prefiks di-
Prefiks  di- memiliki  bentuk  yang  tetap  atau  tidak  berubah  Arifin  dan Junaiyah, 2009:39.  Arifin dan Junaiyah 2009:40 menyatakan bahwa prefiks di-
berfungsi sebagai pembentuk kata kerja pasif; prefiks di- berkaitan dengan prefiks meng-, seperti dibawa  membawa, diukur  mengukur, dipuji  memuji.