dollar  Amerika  menjadi pematok harga  barang  elektronik  ‘dollar  Amerika menjadi nilai yang member patokan harga barang elektronik’
7 ‘yang menuju’, seperti pendarat ‘yang menuju darat’; ‘yang mendarat’
penyelam ‘yang menuju air untuk menyelam’ 8 ‘yang mencari’ atau ‘yang mengumpulkan’, seperti
perotan ‘yang mencarimengumpulkan rotan’ pendata ‘yang mengumpulkan data’
g. Prefiks se-
Menurut  Arifin  dan  Junaiyah 2009:52, bahasa  Indonesia  mempunyai  dua jenis  se- sebagai  prefiks,  yaitu  se- yang  merupakan  bentuk  klitik  dari  kata  esa
dan  se- yang  membentuk  adverbia  keterangantambahan.  Keduanya  tidak mengalami perubahan bentuk ketika dilekatkan dengan kata yang lain.
Prefiks se- berfungsi untuk membentuk klitik dan membentuk adverbia Arifin dan  Junaiyah,  2009:52.  Fungsi  prefiks se- dapat  dijelaskan  dengan  contoh:
seirama  satu  irama,  sesekolah  satu  sekolah,  sekamar  satu  kamar  yang merupakan  prefiks se- yang  merupakan  klitik.  Prefiks se- yang  merupakan
adverbia  dapat  dicontohkan  dengan  seenaknya,  selambatnya,  segirangnya,  dan semampunya.
Makna  yang  timbul  dari  prefiks se- antara  lain  sebagai  berikut  Arifin  dan Junaiyah, 2009:53.
1 Se- yang berupa bentuk klitik a ‘satu’, seperti
sedesa ‘satu desa’ sekota ‘satu kota’
seiman ‘satu iman’
b ‘seluruh’, seperti se-Indonesia ‘seluruh Indonesia’
seisi kamar ‘seluruh isi kamar’
c ‘sama’ atau ‘sampai’, seperti sepandai ‘sama pandai’
dalamnya selutut ‘dalamnya sampai lutut misal masuk kolam’ tingginya sepinggang ‘tingginya sampai pinggang’
2 Prefiks se- sebagai pembentuk adverbia prefiks adverbial a ‘dengan’, seperti
seizinku ‘dengan izinku’ serestu orang tuanya ‘degan restu orang tuanya’
b ‘seturut’ atau ‘menurut’, seperti setahuku ‘menurut yang aku tahu’
seingatku ‘menurut yang aku ingat’ seenaknya ‘dengan enaknya’
c ‘setelah’, seperti setibanya ‘setelah tibanya’
sedatangnya ‘setelah datangnya’
h. Prefiks ter-
Arifin  dan  Junaiyah 2009:54  menyatakan  bahwa  imbuhan  ter- dibagi menjadi  dua.  Kedua  prefiks tersebut  adalah  prefiks ter- yang  membentuk  kata
kerja  prefiks  verbal  yang  bertalian  dengan  prefiks ber-;  dan  prefiks ter- yang
membentuk  kata    sifat  prefiks  adjektival. Makna  kedua  prefiks ter- dijabarkan sebagai berikut.
1 Prefiks ter- sebagai  pembentuk  kata  kerja  memiliki  makna  sebagai  berikut Arifin dan Junaiyah, 2009:54.
a ‘telah dilakukan’ atau ‘dalam keadaan’, seperti Kami  datang  ketika  pintu  sudah  terbuka.  ‘kami  datang  ketika  pintu
sudahdalam keadaan terbuka’ Ahli kamera mengambil gambar pesepak bola yang terjatuh di tepi lapangan.
‘ahli  kamera  mengambil  gambar  pesepak  bola  yang  dalam  keadaan  jatuh  di tepai lapangan’
b ‘telah  mengalami’,  ‘menderita  keadaan  atau  kejadian  dengan  tidak  sengaja atau tiba-tiba’, seperti
Ia  berlari  terkencing-kencing karena  ketakutan.  ‘Ia  berlari  sampai  tiba-tiba kencing karena ketakutan’
Pintu mobil Mercedes itu tergores karena diparkir sembarangan. ‘pintu mobil Mercedes itu telah mengalami goresan karena diparkir sembarangan’
Udara  kotor yang  terhirup akan  mengakibatkan  bersin. ‘udara  yang  kotor yang dengan tidak sengaja dihirup akan mengakibatkan bersin’
c ‘dapat’  biasanya  didahului  oleh  kata  tidak atau  dilengkapi  dengan  akhiran  - kan
Alam yang indah tidak terperikan. ‘alam yang indah tidak dapat diperikan’ Harga  mainan  itu  terjangkau  oleh  orang  tuanya.  ‘harga  mainan  itu  dapat
dijangkau oleh orang tuanya’
Imbuhan  ter- yang  bermakna  ‘telah  selesai  dilakukan’  atau  ‘sudah  selesai dikerjakan’  baik  dengan  sengaja  sadar  atau  tidak  sengaja  tidak  sadar,  seperti
pintu mobil Mercedes itu tergores karena diparkir sembarangan, merupakan kata kerja yang mengandung aspek perfektif aspek selesai sudah.