Triangulasi Data METODOLOGI PENELITIAN

50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu hasil penelitian dan pembahasan. Pada subbab pertama dijelaskan tentang deskripsi data dan hasil penemuan, pada subbab kedua dijelaskan hasil analisis data dan pembahasan.

4.1 Deskripsi Data

Data penelitian ini berupa kesalahan dalam penggunaan imbuhan dalam tugas akhir mahasiswa teknik elektro Universitas Sanata Dharma lulusan tahun 2013. Peneliti menggunakan tujuh tugas akhir sebagai sumber data penelitian karena dengan ketujuh tugas akhir tersebut peneliti sudah memenuhi syarat jumlah minimal data yang dibutuhkan. Data yang peneliti peroleh berjumlah 155 data. Tugas akhir- tugas akhir tersebut sebagai berikut; 1 Prayadi Sulistyanto: Syringe Pump Otomatis Berbasis Mikrokontroler Arduino Uno, 2 Zefni Reinhard Sopacua: Wet Sterilisator Using ATMega8535, 3 Metodius Danny Christian Manalu: Produksi Obat Asma Seduh Berbasis Mikrokontroler ATmega8535, 4 Bernadus Juk: Robot Penerima Tamu, 5 Sturminus Theofanus Lering: Penentuan Jenis Golongan Darah Manusia Berbasis Mikrokontroler At- Mega 8535, 6 Oktovianus Ferryandi: Alat Ukur Kadar Kurkumin Menggunakan Monokromator Prisma, 7 Yonathan Abi Putra Ariyanto: Mesin Pencuci Piring. Dari ketujuh tugas akhir tersebut ditemukan beberapa jenis kesalahan penggunaan imbuhan. Secara umum jenis-jenis kesalahan penggunaan imbuhan meliputi 1 prefiks, 2 sufiks, 3 simulfiks, dan 4 konfiks. Kesalahan penggunaan prefiks meliputi 1 prefiks meng- ,2 prefiks di-, 3 prefiks ke-, 4 prefiks peng-, dan 5 prefiks ter-. Kesalahan penggunaan sufiks adalah sufiks -an. Kesalahan penggunaan simulfiks meliputi 1 simulfiks di- + -an, 2 simulfiks di- + -kan, 3 simulfiks peng-+-kan, 4 simulfiks meng- + -kan, 5 simulfiks meng- + -an, dan 6 simulfiks meng- + -i. Kesalahan penggunaan konfiks meliputi 1 konfiks per-…-an, 2 konfiks peng-…-an dan 3 konfiks ke-…-an. Kesalahan-kesalahan tersebut ditandai oleh penambahan imbuhan, penghilangan imbuhan, salah susun imbuhan, dan salah formasi imbuhan.

4.2 Hasil Analisis Data dan Pembahasan

Berdasarkan data yang peneliti temukan, peneliti menganalisis terhadap data tersebut. Tidak semua data peneliti tampilkan, hanya beberapa data yang peneliti gunakan untuk mewakili setiap jenis kesalahan penggunaan imbuhan yang peneliti temukan. Data-data kesalahan dalam penelitian ini peneliti klasifikasikan menjadi, 1 kesalahan dalam penggunaan prefiks, 2 kesalahan dalam penggunaan sufiks, 3 kesalahan dalam penggunaan simulfiks, dan 4 kesalahan dalam penggunaan konfiks. Data-data kesalahan yang peneliti temukan dari setiap jenis imbuhan, masing-masing data tersebut ditandai oleh penambahan imbuhan, penghilangan imbuhan, salah susun imbuhan, dan salah formasi imbuhan. 1 Prefiks “Awalan prefiks adalah imbuhan yang dilekatkan di depan dasar mungkin kata dasar, mungkin pula kata jadian. Bahasa Indonesia memiliki delapan awalan prefiks, yaitu ber- dan per-, meng- dan di-, ter-, ke, dan se- ”Arifin, 2009:6. Berdasarkan hasil penelitian, data yang peneliti peroleh adalah sebagai berikut. a Bentuk Data yang Salah dalam Penggunaan Prefiks Meng- Arifin 2009 menyatakan bahwa meng- adalah prefiks yang memiliki variasi bentuk, yaitu mem-, men-, meny-, me-, dan menge-. Variasi bentuk tersebut berdasarkan kepada fonem awal bentuk dasar yang dilekatinya. Prefiks meng- berfungsi sebagai pembentuk kata kerja aktif transitif dan taktransitif. Makna yang timbul dari prefiks meng- adalah ‘melakukan’, ‘mengerjakan’; ‘menjadi’; ‘melakukan peringatan’; ‘menggunakan’ atau ‘memakai’; ‘membuat’ atau ‘menghasilkan’; ‘mengeluarkan suara’; ‘memberi’ atau ‘melengkapi dengan’; ‘menuju’; ‘mencari’. Berdasarkan deskripsi tersebut, peneliti temukan 11 kesalahan. Kesalahan-kesalahan tersebut diwakili oleh beberapa contoh berikut. Contoh 1: Pada tabel 4.10 dapat dilihat nilai error yang terjadi pada nilai laju aliran diatas 400 mljam masih besar, untuk meminimalisir nilai error pada laju aliran diatas 400 mljam dilakukan kreksi error dengan mengambil nilai error rata-rata setiap kenaikan 100 mljam. 1, TE, 2013, 48, 1, 1 Kesalahan penggunaan imbuhan dalam kalimat tersebut ditandai dengan penghilangan sufiks -kan pada kata meminimalisir. Jika menggunakan imbuhan

Dokumen yang terkait

Sistem informasi tugas akhir mahasiswa Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma berbasis web.

0 1 196

Pemakaian kalimat efektif dalam skripsi mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta lulusan tahun 2013 sebagai wahana pemartabatan bahasa.

0 1 237

Pemakaian kalimat efektif dalam skripsi mahasiswa Program Studi Manajemen Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Lulusan tahun 2013 sebagai upaya pemartabatan bahasa.

0 0 232

Pemakaian kalimat efektif dalam skripsi mahasiswa Program Studi Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta lulusan tahun 2012/2013 sebagai wahana pemartabatan bahasa.

0 3 257

Pemakaian kalimat efektif dalam skripsi mahasiswa Program Studi Psikologi Universitas Sanata Dharma lulusan tahun 2013 sebagai wahana pemartabatan bahasa.

0 1 227

Jenis-jenis kesalahan penggunaan konjungsi dalam tugas akhir mahasiswa program studi pendidikan sejarah Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun 2013.

0 4 206

MANAJEMEN WAKTU MAHASISWA TERHADAP KURIK

0 1 17

Kesalahan ejaan Bahasa Indonesia pada tugas akhir mahasiswa angkatan 2005, program studi pendidikan guru sekolah dasar, fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta - USD Repository

0 0 240

Kesalahan ejaan pada kata pengantar skripsi mahasiswa program studi pendidikan, bahasa, sastra Indonesia, dan daerah Universitas Sanata Dharma Yogyakarta lulusan tahun 2005 - USD Repository

0 0 260

Kesalahan ejaan bahasa Indonesia pada bab pembahasan skripsi sarjana lulusan tahun 2009, program studi Pendidikan Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 2 145